2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laba
Menurut Mulyadi 2001:513 faktor-faktor yang  mempengaruhi laba: a. Biaya
Biaya  yang  timbul  dari  perolehan  atau  mengolah  suatu  produk jasa akan mempengaruhi harga jual pokok yang bersangkutan.
b. Harga jual Harga  jual  produk    jasa  akan  mempengaruhi  volume  penjualan
produk  jasa yang bersangkutan. c. Volume penjualan dan produksi
Besarnya  vulume  penjualan  berpengaruh  terhadap  volume produksi, akan mempengaruhi besar kecilnya biaya produksi.
2.2 Penelitian Terdahulu
Setyasih 2006 melakukan penelitian dengan judul  Pengaruh Kredit Gadai Terhadap Pendapatan Usaha Pada Perum Pegadaian Kantor Cabang Kalibanteng .
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kredit  gadai  dalam  meningkatkan  pendapatan  Perum  Pegadaian  Kantor  Cabang
Kalibanteng. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis  data  kuantitatif,  dengan  menggunakan  perhitungan  regresi  linear
sederhana  dan  koefisien  determinasi  dengan  bantuan SPSS  10.0  For  Windows. Hasil dari penelitian ini diperoleh persamaan regresi Y= -282.307 + 9.898X. dari
persamaan  tersebut  dapat  diketahui  adanya  pengaruh  yang  berarti  antara  kredit gadai  dengan  pendapatan  Perum  Pegadaian  Cabang  Kalibanteng.  Analisis
Universitas Sumatera Utara
koefisien  determinasi  menunjukan  bahwa  pengaruh  kredit  gadai  terhadap pendapatan  Perum  Pegadaian  Cabang  Kalibanteng  sebesar  90.5  dan  sisanya
9.5 dipengaruhi faktor lain. Dari data tesebut dapat disimpulkan bahwa kredit gadai  berpengaruh  terhadap  pendapatan  Perum  Pegadaian  Cabang  Kalibanteng.
Pendapatan Perum Pegadaian Cabang Kalibanteng akan optimal jika kredit gadai ditingkatkan.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka  konseptual  adalah  pondasi  utama  dimana  sepenuhnya  proyek penelitian ditujukan, dimana hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel
yang  secara  logis  diterangkan,  dikembangkan  dan  dielaborasi  dari  perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui proses wawancara, observasi dan survei
literatur Kuncoro, 2003:44 Kerangka  konseptual  ini  mengemukakan  variabel  yang  akan  diteliti  yaitu:
variabel jumlah kredit gadai yang disalurkan X dan variabel laba Y. Menurut ketentuan pasal 1150 KUHPdt Gadai adalah hak yang diperoleh seorang kreditur
atas  suatu  barang  bergerak  yang  diserahkan  kepadanya  oleh  debitur  atau  oleh orang  lain  atas  namanya,  yang  memberikan  kekuasaan  kepada  kreditur  untuk
mengambil  pelunasan  dari  barang  tersebut  didahulukan  dari  kreditur-kreditur lainnya,  dengan  pengecualian  biaya  lelang  barang  tersebut  dan  biaya
pemeliharaan setelah barang digadaikan harus dilunasi terlebih dahulu. Sedangkan kredit  gadai  adalah  pemberian  pinjaman  dalam  jangka  waktu  tertentu  yang
ditetapkan  oleh  perusahaan.  Nasabah  menyelesaikan  pinjamannya  kepada
Universitas Sumatera Utara
perusahaan  sebagai  pemberi  pinjaman  dengan  cara  mengembalikan  uang pinjaman  dan  membayar  sewa  modalnya  berdasarkan  ketentuan  yang  berlaku
Abdulkadir dan Murniati, 2000:105. Laba adalah selisih lebih pendapatan atas beban sehubungan dengan kegiatan
usaha  Soemarsono,  2005:273.  Menurut  Kasmir  2010:38  besarnya  jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan keuntungan  yang akan diperoleh bank.
Pendapatan terbesar Pegadaian adalah berasal dari kredit gadai. Semakin banyak kredit  gadai  yang  disalurkan  maka  pendapatan  akan  bertambah  dan  laba  yang
diterima  menjadi  besar.  Faktor  utama  dalam  menentukan  besar  kecilnya  laba adalah  pendapatan  dan  biaya  dimana  besar  kecilnya  laba  merupakan  indikator
dalam  berhasil  atau  tidaknya  manajemen  dalam  mengelola  perusahaan. Keberhasilan  perusahaan  dapat  dilihat  dari  tingkat  laba  yang  diperoleh  karena
tujuan utama perusahaan pada umumnya adalah memperoleh laba yang sebesar- besarnya  dan  laba  merupakan  faktor  yang  menentukan  kelangsungan  hidup
perusahaan itu sendiri. Dari  beberapa  pendapat  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  adanya  hubungan
yang  berpengaruh  antara  kredit  yang  disalurkan  dalam  meningkatkan  laba perusahaan  dan  hal  ini dapat  dilihat  dari  laporan  laba  rugi  perusahaan  yang
menyatakan adanya hubungan yang erat mengenai kredit yang disalurkan terhadap laba  perusahaan,  karena  dalam  hal  ini  laba  akan  timbul  jika  pendapatan  yang
diperoleh  dari  penyaluran  kredit  yang  lebih  besar  dibandingkan  dengan  biaya- biaya yang dikeluarkan.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Abdulkadir  dan  Murniati  2000,  Soemarsono  2005  dan  Kasmir 2008, data diolah
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis