PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TITL DI SMK NEGERI 5 MEDAN.

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN

DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TITL

DI SMK NEGERI 5 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh :

JEFRIL FAANA

NIM. 508131033

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

i Abstrak

Jefril Faana : Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancang bangun media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik dan menguji kelayakan media pembelajaran interaktif yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X jurusanTeknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 5 Medan yang terdiri dari 1 kelas dan berjumlah 36 orang. Prosedur rancang bangun media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik yang dikemas dalam bentuk CD interaktif dilakukan dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation).

Kata kunci : Media Pembelajaran Interaktif, Model ADDIE, Penelitian dan Pengembangan.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pembuatan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik.

Selama mempersiapkan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan, dorongan, dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Orang tua penulis, Hougochou. Fa’ana dan Helderika. br Pasaribu yang selalu memberi kasih sayang dan kesabaran bagi penulis serta moral dan materi sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Prof. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Dr. Baharuddin, S.T.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi.

5. Bapak Drs. Sriadhi, S.T.,M.Pd.,M.Kom selaku dosen PA sekaligus penguji yang membimbing penulis selama perkuliahan berlangsung.

6. Bapak Drs. Jongga Manullang, M.Pd selaku dosen penguji yang banyak memberikan masukan kepada penulis.


(6)

iii

7. Ibu Dra. Purnamawaty Sinuhaji, M.Pd selaku dosen penguji yang banyak memberikan masukan kepada penulis.

8. Bapak Amirhud Dalimunthe, S.T.,M.Kom selaku dosen validasi media penulis sekaligus dosen saksi saat penulis menghadapi ujian meja hijau.

9. Seluruh Staf Pengajar/Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.

10.Pihak sekolah SMK Negeri 5 Medan yang bersedia memberikan izin untuk saya melakukan Observasi.

11.Teristimewa buat calon pendamping hidup penulis Veronika br Pasaribu, yang selalu setia menemani dan membantu juga memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

12.Teman-teman penulis, terkhusus mahasiswa elektro stambuk 2008 seperti Sozawato Zendrato, Abdul Halim, Laurensius Siregar, Yandra Sinaga, Jayan Basri Tamba, Fauzan Lubis dan adik penulis, mahasiswa elektro 2009 dan 2010 yang tak jenuh-jenuh memberikan semangat bagi penulis seperti Jusi Omar Manik, Herianto Manik, Ema Nerland Manik, Lamasi BM, Ipan Pasaribu, Joe Limbong, Harianto Damanik, Fikry Damanik, Jakson, Santo, Binaro, Geo, Seven Panjaitan, dan seluruh jajarannya.

13.Keluarga besar Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang bersedia memberi dukungan dan mengajari dalam pembuatan proposal ini.

14.Seluruh pihak yang membantu penulis baik secara langsung maupung tidak langsung, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal ini.


(7)

iv

Penulis menyadari bahwa Proposal ini masih banyak mendapati kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis mengarapkan kritik dan saran dari semua pihak guna penyempurnaan proposal ini di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga proposal ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan penulis pada khususnya.

Medan, Maret 2015


(8)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Pengembangan ... 4

F. Manfaat Pengembangan ... 5

BAB II KAJIAN TEORI A.Hakekat Pembelajaran ... 6

1. Pengertian Belajar ... 6

2. Pengertian Pembelajaran ……….. 7

3. Pengertian Media……… . 8

4. Pengertian Media Pembelajaran……….... 9

5. Ciri-ciri, peranan serta posisi media pembelajaran……….. 10

6. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran……….. 12 B. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif


(9)

vi

C. Multimedia Interaktif ...…… ... 17

1. Macromedia Flash 8……… 19

2. Fungsi Macromedia Flash 8……… 20

3. Nero 7 Essentials………. 21

4. Defenisi Dasar dan Pengukuran Listrik……….. 21

D. Penelitian Relevan……… 27

E. Kerangka Berfikir……….. 28

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian……….. 30

B. Waktu Penelitian... 30

C. Objek dan Subjek Penelitian ... . 31

D. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan ... 31

E. Perancangan dan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif ... 34

1. Perancangan diagram alir (Flow-Chart)………... 34

2. Perancangan Blok Diagram Rancang Media……… .. 34

3. Perancangan dan Pembuatan Produk……….. 35

F. Teknik Pengumpulan Data... 41

G. Pengujian Produk ... 42

H. Teknik Analisis Data ... ... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Analisa Kebutuhan dan Desain………... 44

1. Analisis Kebutuhan………... 44

2. Desain CD Interaktif…..………... 45

3. Pengembangan dan Implementasi CD Interaktif…………. 46


(10)

vii

5. Proses pembuatan CD interaktif……….. 48

B.Uji Coba Produk……….... 54

1. Validasi………. 54

2. Validasi Oleh Para Ahli……… 55

3. Pengujian Terhadap Siswa………... 57

C.Pembahasan……….. 58

BAB V PENUTUP A.Kesimpulan……….. 60

B.Saran………. 60


(11)

x

DAFTAR TABEL


(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Posisi Media Dalam Proses Pembelajaran ... 12

Gambar 2.2. Fungsi Media Dalam Proses Pembelajaran ... 12

Gambar 2.3. Defenisi Desain Sistem Pembelajaran ADDIE ... 15

Gambar 2.4. Tampilan Macromedia Flash ... 19

Gambar 2.5. AVOmeter ... 22

Gambar 2.6. Kedudukan Normal Jarum Penunjuk ... 24

Gambar 2.7. Skala Resistansi Ohmmeter ... 24

Gambar 2.8. AVOmeter Untuk Mengukur VDC ... 25

Gambar 2.9. AVOmeter Untuk Mengukur ACV ... 26

Gambar 2.10. AVOmeter Untuk Mengukur Arus DC……… 26

Gambar 3.1. Langkah-Langkah Penggunaan Metode R&D ... 31

Gambar 3.2. Flow Chart Pengembangan Media Pembelajaran………. . 34

Gambar 3.3. Blok Diagram Rancang Media ... 34

Gambar 3.4. Model ADDIE ... 35

Gambar 3.5. Tampilan Menu Utama... 37

Gambar 3.6. Tampilan Menu Petunjuk ... 38

Gambar 3.7. Tampilan Menu SK/KD ... 38

Gambar 3.8. Tampilan Menu Materi... 39

Gambar 3.9. Tampilan Menu Video ... 39

Gambar 3.10. Tampilan Menu Evaluasi ... 40

Gambar 4.1. Tahapan Penelitian ADDIE ... 46


(13)

ix

Gambar 4.3. Tampilan Isi ... 48

Gambar 4.4. Tampilan Menu Petunjuk Penggunaan Media ... 49

Gambar 4.5. Tampilan Menu SK/KD ... 50

Gambar 4.6. Tampilan Menu Materi... 50

Gambar 4.7. Tampilan Menu Simulasi ... 51

Gambar 4.8. Tampilan Menu Latihan ... 52

Gambar 4.9. Komponen-Komponen CD interaktif ... 53

Gambar 4.10. Tampilan Autorun CD Interaktif………. 54

Gambar 4.11. Tampilan Penutup……… 54

Gambar 4.12. Chart Validasi Ahli Materi……….. 56

Gambar 4.13. Chart Validasi Ahli Media………... 56


(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Langkah-Langkah Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif ………... 63

Lampiran 2 Dokumentasi Penelitian ……… 73

Lampiran 3 Data Validasi Ahli Materi ……… 75

Lampiran 4 Data Validasi Ahli Media ………. 76

Lampiran 5 Hasil Angket Penilaian Siswa ………. 77

Lampiran 6 Data Validasi Ahli Media...………. 81

Lampiran 7 Hasil Angket Penilaian Siswa...………. 82


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan suatu negara dalam meningkatkan sumber daya manusia harus didukung dengan kemajuan sistem pendidikannya. Hal ini terkait dengan kemampuan guru dalam mendesain suatu proses pembelajaran dimana terjadinya suatu proses pembelajaran tidak terlepas dari penggunaan media pembelajaran yang merupakan alat untuk menyampaikan informasi dan ilmu pengetahuan yang menarik dan efesien serta menyenangkan.

Kepenatan masalah yang sering terjadi berkenaan dengan media pembelajaran adalah adanya keterbatasan media dan pemanfaatan. Keterbatasan media yang masih sangat kurang menyebabkan para pendidik sulit untuk membangun suatu proses pembelajaran yang menarik dan efektif. Media cetak (jurnal, diktat, modul, ringkasan, discovery book, buku teks, majalah, surat kabar, dsb) merupakan media yang sangat sering digunakan oleh para pendidik serta dibantu dengan media sederhana yaitu papan tulis dan kapur. Sedangkan media elektronik (komputer, internet) dan media audio visual (kaset audio, siaran TV/Radio, video/film) masih belum dimanfaatkan secara intensif dan efektif. Sementara penyediaan media elektronik yang modern seperti laptop telah diberikan kepada pendidik di sekolah oleh pemerintah demi kemajuan pendidikan Indonesia.

Selanjutnya pemanfaatan media yang menuntut kreativitas pendidik, pertimbangan instruksional juga menjadi salah satu faktor yang menentukan. Dikarenakan media cetak merupakan media yang mudah dikembangkan dan dicari dari berbagai sumber, para pendidik lebih dominan mendayagunakan media pembelajaran seadaya dan tanpa pertimbangan pembelajaran.

Media cetak sangat bergantung dengan verbal symbol/aksara (kata-kata) yang bersifat abstrak, yang menuntut siwa untuk lebih berkonsentrasi pada abstraksi yang sangat tinggi, hal


(16)

2

ini yang menyebabkan peserta didik kesulitan dan jenuh untuk memahami pembelajaran. Sementara menurut (Arikunto : 2006) bahwa guru diharapkan sanggup menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas tinggi sehingga mampu menghasilkan prestasi belajar siswa. Fungsi yang dapat diperankan guru dalam pembelajaran, yakni: (1) sebagai perancang pembelajaran, dimana seorang guru diharapkan mampu merancang pembelajaran agar dapat terlaksana secara efektif dan efisien, (2) pengelola pembelajaran, dimana seorang guru harus mampu mengelola seluruh proses kegiatan pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar yang dinamis dan kondusif, dan (3) evaluator pembelajaran.

Berdasarkan fungsi yang telah diuraikan, maka perlu adanya perbaikan proses pembelajaran agar siswa lebih termotivasi dan lebih aktif dalam mengikuti pelajaran, sehingga lebih dapat memahaminya dan meningkatkan hasil belajar. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan media pembelajaran interaktif. Dengan penggunaan media pembelajaran interaktif diharapkan akan membantu guru dalam menyajikan materi pelajaran sehingga pembelajaran bisa lebih menarik dan efektif untuk mendorong siswa lebih mudah dalam memahami konsep-konsep pembelajaran dasar dan pengukuran listrik.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Medan adalah salah satu sekolah bidang keteknikan. Menurut survey yang berhasil didapatkan dari guru bidang studi bahwasanya hasil belajar siswa kelas X TITL untuk mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik dianggap rendah dengan nilai rata-ratanya 6,0. Sedangkan standar KKM yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah adalah 7,5.

Pak Karliman Nainggolan selaku guru bidang studi Dasar dan Pengukuran Listrik mengatakan bahwa sampai saat ini pembelajaran yang dilaksanakan masih menggunakan metode konvensional. Pak Karliman Nainggolan mengaku kesulitan dalam memperoleh media pembelajaran yang efektif untuk pelajaran pengukuran alat-alat listrik di sekolah


(17)

3

sehingga pembelajaran kurang efektif dan peserta didik merasa kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan.

Melihat keadaan tersebut, perlu adanya pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif untuk pelajaran dasar dan pengukuran listrik di SMK. Dengan pengembangan media interaktif ini diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan bahasan materi pelajaran, sehingga guru tidak bergantung pada buku pelajaran yang ada dan diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kurangnya fasilitas di sekolah dalam melaksanakan praktikum. Para siswa sebagai penerima pelajaran, akan lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif untuk pelajaran dasar dan pengukuran listrik di SMK dengan penggunaan perangkat lunak Macromedia Flash 8.

B. Identifikasi Masalah

1. Pembelajaran dasar dan pengukuran listrik selama ini dilakukan hanya dengan metode ceramah.

2. Media pembelajaran yang digunakan selama ini masih kurang optimal dalam aplikasinya karena dibuat hanya dengan menggunakan modul sehingga siswa tidak bisa belajar secara interaktif.

3. Kegiatan pembelajaran kurang efektif dikarenakan sulitnya memperoleh media pembelajaran yang efektif untuk pelajaran dasar dan pengukuran listrik di sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan menunjukkan perlunya pengembangan media pembelajaran interaktif untuk mengatasi masalah-masalah yang teridentifikasi. Mengingat keterbatasan yang ada pada peneliti, maka pengembangan media


(18)

4

pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini dibatasi pada ruang Dasar dan Pengukuran Listrik. Adapun yang menjadi ruang lingkup dari pengembangan ini adalah sebagai berikut:

1. Materi pelajaran yang dikembangkan hanya meliputi standar kompetensi “Dasar dan Pengukuran Listrik”. Dengan kompetensi dasar (1) Mendemonstrasikan penggunaan peralatan ukur listrik untuk mengukur besaran listrik dengan menggunakan AVOmeter pada kelas X TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik) di SMK Negeri 5 Medan.

2. Media pembelajaran yang dikembangkan hanya dalam bentuk multimedia interaktif yang terdapat pada menu latihan dan media yang dibuat hanya dengan menggunakan Macromedia Flash 8.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah rancang bangun media pembelajaran interaktif menggunakan Macromedia flash 8 berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik?

2. Bagaimanakah tingkat validasi media pembelajaran interaktif yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa?

E. Tujuan Pengembangan

Penelitian dan Pengembangan ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui rancang bangun media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik.


(19)

5

2. Mengetahui tingkat validasi pembelajaran interaktif yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa.

F. Manfaat Pengembangan

Manfaat pengembangan ini secara praktis adalah: (1) dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dasar dan pengukuran listrik dengan pembelajaran yang interaktif, menarik dan menyenangkan bagi setiap siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar. (2) sebagai salah satu alternatif dalam pemanfaatan media pembelajaran dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sehingga pembelajaran dapat dilakukan di mana dan kapan saja tanpa harus menuntut adanya kehadiran guru secara fisik. (3) Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi dasar dan pengukuran listrik untuk menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien guna meningkatkan hasil belajar siswa.

Secara teoritis, manfaat pengembangan ini adalah: (1) Untuk membangkitkan motivasi untuk mengembangkan media pembelajaran alternatif yang mudah, singkat, menyenangkan dan murah. (2) Diharapkan konsep pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dapat direkomendasikan sebagai inovasi dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan dapat disosialisasikan untuk proses pembelajaran pada mata pelajaran lain.


(20)

61 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Penelitian Pengembangan dengan menggunakan metode Research and Development (R&D) dan dalam pengembangannya menggunakan desain model ADDIE (Analysis, Desain, Development, Implementation, Evaluation) merupakan metode yang tepat guna dalam mengembangkan suatu media untuk meningkatkan minat belajar peserta didik kelas X TITL di SMK Negeri 5 Medan.

2. Penilaian hasil angket oleh validator dan pengguna(user) atas CD Interaktif Media Pembelajaran adalah sangat baik dan sangat layak digunakan sebagai media dan sumber belajar mandiri pada kompetensi Mendemonstrasikan Penggunaan Alat Ukur Listrik. Hal ini diketahui melalui angket hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi yang menyatakan sangat baik untuk dijadikan media pembelajaran dengan skor kelayakan media pembelajaran adalah 4.52 dan ini termasuk dalam kategori sangat baik dan sangat layak.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

1. Guru seharusnya membuat media pembelajaran yang belum ada maupun mengembangkan media yang sudah ada guna meningkatkan minat belajar siswa.


(21)

62

2. Sangat diharapkan dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas CD Interaktif media pembelajaran yang telah diteliti ini untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik di sekolah.


(22)

63

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi.2011.Dasar-dasar evaluasi pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Astuti Dwi.2006.Teknik Membuat Animasi Profesional. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Baharudin,2012. Pengembangan sumber belajar berbasis multimedia Interaktif pada mata diklat memasang Instalasi penerangan listrik (online) dalam

(http://digilib.unimed.ac.id

/pengembangan-sumber-belajar-berbasis-multimedia-interaktif-pada-mata-diklat-memasang-instalasi-penerangan-listrik5769.html.pdf) Januari 2015

Daryanto.2011.Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. Djamarah, S. Bahri.2010.Srategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. Harjanto.2008.Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Niken Ariani dan Haryanto. 2010.Pembelajaran Multimedia Di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Pribadi, Benny A.2009. Model-Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:PPS-UNJ

Rizal.2012.Penggunaan Multitester.(sumber: www.bjgp-rizal.com/2012/08/bahan-ajar-multitester) diakses pukul 03.00 tanggal 16 januari 2015.

Rusman.2013.Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta. Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. Situmeang,Roy Lamhot.2013.Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia

Iteraktif Pada Mata Pelajaran Melakukan Instalasi System Operasi Dasar: Unimed. Sriadhi,2012.InstrumenUkur Kelayakan Courseware Multimedia Learning. Centre for


(1)

sehingga pembelajaran kurang efektif dan peserta didik merasa kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan.

Melihat keadaan tersebut, perlu adanya pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif untuk pelajaran dasar dan pengukuran listrik di SMK. Dengan pengembangan media interaktif ini diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan bahasan materi pelajaran, sehingga guru tidak bergantung pada buku pelajaran yang ada dan diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kurangnya fasilitas di sekolah dalam melaksanakan praktikum. Para siswa sebagai penerima pelajaran, akan lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif untuk pelajaran dasar dan pengukuran listrik di SMK dengan penggunaan perangkat lunak Macromedia Flash 8.

B. Identifikasi Masalah

1. Pembelajaran dasar dan pengukuran listrik selama ini dilakukan hanya dengan metode ceramah.

2. Media pembelajaran yang digunakan selama ini masih kurang optimal dalam aplikasinya karena dibuat hanya dengan menggunakan modul sehingga siswa tidak bisa belajar secara interaktif.

3. Kegiatan pembelajaran kurang efektif dikarenakan sulitnya memperoleh media pembelajaran yang efektif untuk pelajaran dasar dan pengukuran listrik di sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan menunjukkan perlunya pengembangan media pembelajaran interaktif untuk mengatasi masalah-masalah yang teridentifikasi. Mengingat keterbatasan yang ada pada peneliti, maka pengembangan media


(2)

pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini dibatasi pada ruang Dasar dan Pengukuran Listrik. Adapun yang menjadi ruang lingkup dari pengembangan ini adalah sebagai berikut:

1. Materi pelajaran yang dikembangkan hanya meliputi standar kompetensi “Dasar dan Pengukuran Listrik”. Dengan kompetensi dasar (1) Mendemonstrasikan penggunaan peralatan ukur listrik untuk mengukur besaran listrik dengan menggunakan AVOmeter pada kelas X TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik) di SMK Negeri 5 Medan.

2. Media pembelajaran yang dikembangkan hanya dalam bentuk multimedia interaktif yang terdapat pada menu latihan dan media yang dibuat hanya dengan menggunakan Macromedia Flash 8.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah rancang bangun media pembelajaran interaktif menggunakan Macromedia flash 8 berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik?

2. Bagaimanakah tingkat validasi media pembelajaran interaktif yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa?

E. Tujuan Pengembangan

Penelitian dan Pengembangan ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui rancang bangun media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik.


(3)

2. Mengetahui tingkat validasi pembelajaran interaktif yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa.

F. Manfaat Pengembangan

Manfaat pengembangan ini secara praktis adalah: (1) dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dasar dan pengukuran listrik dengan pembelajaran yang interaktif, menarik dan menyenangkan bagi setiap siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar. (2) sebagai salah satu alternatif dalam pemanfaatan media pembelajaran dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sehingga pembelajaran dapat dilakukan di mana dan kapan saja tanpa harus menuntut adanya kehadiran guru secara fisik. (3) Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi dasar dan pengukuran listrik untuk menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien guna meningkatkan hasil belajar siswa.

Secara teoritis, manfaat pengembangan ini adalah: (1) Untuk membangkitkan motivasi untuk mengembangkan media pembelajaran alternatif yang mudah, singkat, menyenangkan dan murah. (2) Diharapkan konsep pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dapat direkomendasikan sebagai inovasi dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan dapat disosialisasikan untuk proses pembelajaran pada mata pelajaran lain.


(4)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Penelitian Pengembangan dengan menggunakan metode Research and Development (R&D) dan dalam pengembangannya menggunakan desain model ADDIE (Analysis, Desain, Development, Implementation, Evaluation) merupakan metode yang tepat guna dalam mengembangkan suatu media untuk meningkatkan minat belajar peserta didik kelas X TITL di SMK Negeri 5 Medan.

2. Penilaian hasil angket oleh validator dan pengguna(user) atas CD Interaktif Media Pembelajaran adalah sangat baik dan sangat layak digunakan sebagai media dan sumber belajar mandiri pada kompetensi Mendemonstrasikan Penggunaan Alat Ukur Listrik. Hal ini diketahui melalui angket hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi yang menyatakan sangat baik untuk dijadikan media pembelajaran dengan skor kelayakan media pembelajaran adalah 4.52 dan ini termasuk dalam kategori sangat baik dan sangat layak.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

1. Guru seharusnya membuat media pembelajaran yang belum ada maupun mengembangkan media yang sudah ada guna meningkatkan minat belajar siswa.


(5)

2. Sangat diharapkan dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas CD Interaktif media pembelajaran yang telah diteliti ini untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik di sekolah.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi.2011.Dasar-dasar evaluasi pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Astuti Dwi.2006.Teknik Membuat Animasi Profesional. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Baharudin,2012. Pengembangan sumber belajar berbasis multimedia Interaktif pada mata diklat memasang Instalasi penerangan listrik (online) dalam (http://digilib.unimed.ac.id /pengembangan-sumber-belajar-berbasis-multimedia-interaktif-pada-mata-diklat-memasang-instalasi-penerangan-listrik5769.html.pdf) Januari 2015

Daryanto.2011.Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. Djamarah, S. Bahri.2010.Srategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. Harjanto.2008.Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Niken Ariani dan Haryanto. 2010.Pembelajaran Multimedia Di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Pribadi, Benny A.2009. Model-Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:PPS-UNJ

Rizal.2012.Penggunaan Multitester.(sumber: www.bjgp-rizal.com/2012/08/bahan-ajar-multitester) diakses pukul 03.00 tanggal 16 januari 2015.

Rusman.2013.Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta. Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. Situmeang,Roy Lamhot.2013.Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia

Iteraktif Pada Mata Pelajaran Melakukan Instalasi System Operasi Dasar: Unimed. Sriadhi,2012.InstrumenUkur Kelayakan Courseware Multimedia Learning. Centre for


Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA MEMPERBAIKI MOTOR LISTRIK UNTUK SISWA KELAS XII TITL SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

2 17 27

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI LECTORA INSPIRE UNTUK MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X DI SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

2 5 29

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA (MIPLBS) KELAS XI TITL SMK SWASTA YAYASAN WANITA KERETA API MEDAN.

0 3 34

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENERAPKAN DASAR – DASAR KELISTRIKAN KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 SIPISPIS.

0 2 28

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA. MEDAN, 2016.

1 5 55

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 23

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK DI KELAS XI SMK NEGERI 5 MEDAN.

0 2 27

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 27

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG.

2 4 118

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 146