Analisis Korelasi Secara Parsial
menetapkan hipotesis penelitian untuk pengujian dua pihak dengan rumusan hipotesis statistik sebagai berikut:
Ho
2
.
2
= 0: Kinerja perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ha
2
.
2
0: Kinerja perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Dari keluaran software SPSS seperti terlihat pada tabel 4.1.3.5 diperoleh nilai t
hitung
variabel kinerja perusahaan sebesar 3,552 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001. Nilai tabel yang digunakan sebagai nilai kritis pada uji t sebesar
2,365 yang diperoleh dari tabel t pada = 0.05 dan derajat bebas 7 untuk
pengujian dua arah. Karena nilai t
hitung
3,552 lebih besar dari t
tabel
2,365 maka pada tingkat kekeliruan 5 diputuskan untuk menolak Ho
2
sehingga Ha
2
diterima. Artinya dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa kinerja
perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Gambar 4.1.3.2.1 Grafik Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji t
Pengaruh Kinerja perusahaan
Daerah Penolakan Ho
Daerah Penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ho
t
0,975;7
= 2,365 -
t
0,975;7
= -2,365 t
hitung
= 3,552
Pada grafik diatas dapat dilihat nilai t
hitung
3,552 jatuh pada daerah penolakan Ho, sehingga disimpulkan bahwa kinerja perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.