Uji Hipotesis Koefisiensi Determinasi
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 59
• Selanjutnya menghitung nilai F
hitung
sebagai berikut :
= −
− − Sumber: Sugiyono, 2005:267
• Hasil F
hitung
dibandingkan dengan F
tabel
dengan kriteria : 1.
Tolak Ho jika F
hitung
F
tabel
pada alpha 5 untuk koefisien positif.
2. Tolak Ho jika F
hitung
F
tabel
pada alpha 5 untuk koefisien negatif.
3. Tolak Ho jika nilai F-sign ,05.
2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji Statistik t.
Untuk menguji apakah ada pengaruh signifikan dari variabel – variabel bebas X terhadap variabel terikat Y, selanjutnya pengujian dilakukan dengan
menggunakan uji statistik t dengan langkah – langkah sebagi berikut: a Menentukan hipotesis parsial antara variabel bebas struktur aktiva
terhadap variabel terikat struktur modal. Hipotesis statistik dari penelitian ini adalah :
H
o
: β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan struktur
aktiva terhadap variabel terikat struktur modal. H
a
: β ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan struktur aktiva
terhadap variabel terikat struktur modal.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 60
b Menentukan hipotesis parsial antara variabel bebas pertumbuhan penjualan terhadap variabel terikat struktur modal. Hipotesis statistik
dari penelitian ini adalah : Ho : β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pertumbuhan
penjualan terhadap variabel terikat struktur modal. Ha : β ₁ ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan pertumbuhan
penjualan terhadap variabel terikat struktur modal. c Menentukan tingkat signifikan.
Ditentukan dengan 5 dari derajat bebas dk = n – k – l, untuk menentukan t
tabel
sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 atau 5
karena dinilai cukup untuk mewakili hubungan variabel – variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikasi yang umum
digunakan dalam statu penelitian. d Menghitung nilai t
hitung
dengan mengetahui apakah variabel koefisien korelasi signifikan atau tidak dengan rumus :
dan
Dimana : r = Korelasi parsial yang ditentukan
n = Jumlah sampel t = t
hitung
= − −
− =
− − −
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 61
e Kemudian dibuat kesimpulan mengenai diterima tidaknya hipótesis setelah dibandingkan antara t
hitung
dan t
tabel
dengan kriteria : 1.
Tolak Ho jika t
hitung
t
tabel
pada alpha 5 untuk koefisien positif.
2. Tolak Ho jika t
hitung
t
tabel
pada alpha 5 untuk koefisien negatif.
3. Tolak Ho jika nilai t –sign 0,05.
3. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan
Gambar 3.2 Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis
4. Penarikan Kesimpulan
Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika t hitung jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho
ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisian regresi signifikan tidak signifikan.
Kesimpulannya, struktur aktiva dan pertumbuhan penjualan berpengaruh tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Tingkat signifikannya yaitu 5 α
= 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95 , maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 62
kebenaran 95 dan hal ini menunjukan adanya tidak adanya pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut.
15