2. Muhamad Iqbal Gambar 4.2
Muhamd Iqbal Informan 2
Sumber : Dokumentsi Informan, 2013
Pria yang masih muda dipanggil dengan nama Kang Ibay ini atau orang lebih mengenalnya dengan sebutan Kang Ibay dikenal dengan
karakternya yang harmonis dan humoris terkadang orang yang satu ini seakan-akan orang yang berada di Dians Pemadam Kebakaran dijadikan
bahan candaannya. Iqbal ini atau orang lebih mengenal dengan panggilan kang ibay ini
sangat senang dengan hobi olah raga salah satunya adalah jigging dan erobic beliau berposisi dibagian pelaksanaan kegiatan
Fire Kid’s walapun masa kerja dia masih dikatakan belum lama tetapi kemampuan dalam pelaksanaan
dilapangan dia sudah sangat di percaya oleh pihak pimpinan bagian pengelolaan kegiatan Fire Kid;s yaitu bapak Wawan Singkawa.
Iqbal terjun di Dinas Pemadam Kebakaran setelah dia lulus SMA dan mengikuti beberapa tes dan seleksi sehingga dia bisa ditempatkan di posisi
yang sesuai dengan kemampuan yang dia miliki.
3. Yadi Supriyadi Gambar 4.3
Yadi Supriyadi Informan 3
Sumber : Dokumentsi Informan, 2013 Pada saat peneliti berkenalan dengan bapak satu orang anak ini sangat
ramah, serius tapi santai beliau lebih dikenal dengan panggilan pak yadi, beliau bertugas di Dians Pemadam Kebakaran kota Bandung sudah hampir 10
tahun. Dengan hobinya berotomotif yang pak yadi sering tekuni ujarnya terkadang masalah kerjaan sedikit terlupakan karena saking senangnya dengan
otomotif khususnya sepeda motor. Kaitan beliau dengan kegiatan yang peneliti teliti adalah pak yadi ini
yang mengelola atauy yang mempersiapkan alat-alat pemadam kebakaran,
seperti apar untuk anak-anak, air dan lain sebagainya belaiau juga pun yang menjelaskan bagaimana mengunakan apar yang baik dan benar kepada
masyarakat khususnya TK yang berkunjung ke Dinas Pemadam Kebakaran kota Bandung, karena apar tersebut tidak sembarangan dipakai maka dari itu
perlu adanya penyampaian yang cermat kepada anak-anak.
4.2.2 Informan Pendukung Penelitian 1. Wida Ningrum
Gambar 4.4 Wida Ningrum
Informan Pendukung 1
Sumber : Dokumentasi Informan Pendukung, 2013 Ramah dan harmonis adalah kesan pertama peneliti ketika
berkenalan dengan ibu Wida Ningrum ini, beliau adalah guru sekaligus kepala sekolah Taman Kanak-Kanak Mega Indah.
Yang kebetulan berada dilapangan saat peneliti berada di Dinas Pemadam Kebakaran kota Bandung, dengan masa kerja 29 tahun
beliau menjadi guru TK tentu ibu satu orang anak ini sangat mengetahui mandaat dan tujuan dari program
Fire Kid’s Memasak adalah salah satu hobi yang sangat digemari oleh
oleh ibu Wida Ningrum malah sudah menjadi kegiatannya sehari-hri ibu satu anak ini sangta antusias dan mendukung kegiatan
Fire Kid’s ini karena melalui program ini bisa membangun karakter abak yang
memiliki jiwa mandiri dan kesatria pada anak.
2. Ahmad Fahmi Gambar 4.5
Ahmad Fahmi Informan Pendukung 2
Sumber : Dokumentasi Informan pendukung, 2013 Anak pertama dari 4 bersaudara ini sangat ramah saat
peneliti menghapirinya untuk berkenalan sekaligus mewawancarai
tentang pendapatnya dalam kegiatan Fire Kid’s awalnya dia malu
untuk diwawancarai karena yang lebih berhak adalah orang tuanya, begitu menurut apayang disampaikan fahmi, tetapi berhubung orang
tua dari anak tersebut tidak menemani anaknya mengikuti kegiatan Fire Kid’s ini fahmi pun yang ditugaskan untuk menjaga adiknya yang
ke empat ini. Ahmad Fahmi yang hobi olah raga khususnya sepak bola ini
sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaan, menurut fahmi adiknya yang mengikuti program
Fire Kid’s ini sangat antusias, apalgi dengan pembawaan materi yang mudah
dimengerti oleh anak-anak dengan pembawaan bermain dan canda tawa, membuat adiknya sangat betah disini dalam wawamcaranya
peneliti ada sedikit kesulitan dalam memahami pembicaraan fahmi, karena dia keturunan Arab Palembang jadi ada sedikit problem dalam
pengumpulan data wawancara pada Fahmi Ujar Fahmi kegiatan ini harus terus digalakan agar kebakaran-
kebakaran yang terjadi apalagi sekarang menjelang Ramadhan pasti banyak kembang api dan petasan setidaknya bias di minimalisir
melalui kegiatan Fire Kid’s.
3. Euis Sumiati Gambar 4.6
Euis Sumiati Informan Pendukung 3
Sumber : Dokumentasi Informan Pendukung, 2013 Ketika peneliti berkenalan dengan beliau ibu satu orang anak
ini sangat umoris dan ramah sebelumnya beliau enggan diwawancarai tetapi dengan peneliti memberikan bujukan dan pengertian akhirnya Ibu
Euis ini mau di wawancarai. Ibu satu orang anak ini mengantarkan keponakannya yang sedang mengikuti kegiatan
Fire Kid’s ini beliau baru mengetahui di Dinas Pemadam Kebakaran kota Bandung baru ada
kegiatan seperti ini, padahal sebelumnya beliau berkata saya sering lewat tetaoi tidak pernah melihat ada kegiatan tersebut.
Dengan hobinya berkuliner peneliti ada sedikit kesulitan ketika peneliti mewawancarai beliau karenadengan suasana yang saking
santainya ibu Euis ini diwawancarai disaat beliau sedang menyantap makanan-makanan kecil dengan para orang tua lainnya sangat sulit
mengambil keseriuasan di saat menjawab, dengan bahasa yang harus di
mengerti dan dipermudah oleh peneliti akhirnya beliau bias menjawab beberapa pertanyaan dari peneliti
Tetapi dengan adanya program ini Ibu Euis sangat mendukung sekali karena beliau mengatakan dengan adanya program ini semoga saja
kepnonakan saya tidak terlalu sering membeli petasan menjelang bulan puasa tiba. Beliau mengharapkan program ini harus terus digalakan tetapi
seharusnya program ini tidak diam ditempat alangkah baiknya Dinas Pemadam Kebakaran kota Bandung turun langsung kelingkungan
masyarakat dan mempresentasikan kegiatan ini untuk ibu-ibu dan bapak- bapak di lingkungan masyarakat dengan bertujuan penanggulangan
kebakaran
4.3 Analisi Deskriptif Hasil Penelitian
Analisis deskriptif data penelitian adalah analisis pada data yang diperoleh dari hasil wawancara denagn 3 orang informan sebagai
memeberikan penjelasan yang sangat detail sekaligus bertanggung jawab dalam kegiatan
Fire Kid’s tersebut dan 3 orang informan pendukung untuk memperkuat sekaligus sebagai perbandungan asumsi dari informan yaitu,
seorang kepala sekolah TK Mega Indah Bandung sekaligus guru dan dua oarang tua murid yang menyaksikan kegiatan
Fire Kid’s.
4.3.1 Kekuatan Daya Tarik Komunikator Dalam Program Kunjungan Kegiatan
Fire Kid’s Pada Taman Kanak-Kanak kota Bandung
Dengan adanya program seperti ini karena dengan sistem pembelajaran yang berbeda dengan turun langsung kelapangan memebantu
mereka seperti belajar sambil bermain dan lebih mudah menyampaikan pesan informasinya kepada mereka. Dengan menyampaikan suatu informasi dan
pesan yang disampaikan oleh pihak Pemadam Kebakaran kepada kalangan kanak-kanak saja tetapi sekaligus memberikan pembelajaran pada orang tua
murid yang hadir dilapangan agar informasi atau pesan yang disampaikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran bisa dapat terus disampaiakan oleh oranmg
tua murid kepada kanak-kanaknya. Kegiatan inilah yang saat ini sedang ramainya dilakukan, agar
keberanian dan kemampuan si anak lebih muncul, berani dan mengetahui bagaimana pencegahan dan penanggulanagannya, dengan pemebelajaran
seperti ini \bertujuan agar terciptanya daya tarik komunikasi program kunjungan
Fire Kid’s pada taman kanak-kanak kota Bandung dalam memberikan informasi tentang pemadaman kebakaran pada taman kanak-
kanak kota Bandung. Dalam hal ini peneliti menanyakan langsung ke tiga informan
penelitian mengenai bagaimana keyakinan tentang keberlangsungan kegiatan Fire Kid’s . tiga informan pun memeberikan jawaban yang berfreasi satu sama
lainnya, tetapi dengan inti yang sama seperti halnya dengan yang dilakukan oleh Bapak Wawan Sungkawa sebagai kepala bagian Penyuluhan yang
mengelola sekaligus yang bertanggung jawab pada kegiatan Fire Kid’s
tersebut, selain Bapak Wawan Sungkawa peneliti pun memilih Muhamad Iqbal sebagai pelaksana dilapangan dan Yadi Supriyadi sebagai sarana dan
prasarana. Saat diwawancarai oleh peneliti di Dinas Pemadam Kebakaran kota Bandung peneliti langsung bertanya mengenai bagaimana keyakinan bapak
tentang keberlangsungan kegiatan
Fire Kid’s ?
“Keyakinan saya ya dek ya, tentang kegiatan Fire Kid’s tersebut apabila kegiatan ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan
dilaksanakan dengan rasa sungguh-sungguh sebagai sektor dan diikuti pula secara sungguh-sungguh oleh peserta bahwa tingkat kebakaran
bisa diminimalisir bahkan berkurang sehingga masyarakat bisa memadamkannya sendiri tanpa ada rasa waswas, kecemasan apalagi
ketakutan disaat ada kebakaran yang seharusnya kebakaran tersebut masih bisa ditangani oleh masyarakat sendiri, jadi seperti itu
keyakinan saya pada program ini. Wawancara Rabu, 26 juni 2013
Untuk memeperdalam pertanyaan peneliti yang di ajukan pada informan peneliti pun mewawancarai Muhamd Iqbal sebagai pelaksana
dilapangan, beliau berstitmen bahwa : “ Saya yakin dengan adanya kunjungan anak-anak sekolah ke Dinas
Pemadam Kebakaran itu untuk bekal pribadi dan perkembangan anak juga bekal untuk para orang tua dan bisa tumbuh kepedulian terhadap
bahaya kebakaran dan mendapatkan prioritas” wawancara Kamis, 26 juni 2013.