Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Agency Theory

good corporate governance maka perusahaan berhasil memaksimalkan sumber daya yang ada dan nilai perusahaan sehingga bisa menekan penggunaan dana dari luar. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, “PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP YIELD OBLIGASI”

1.2 Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini berdasarkan dari latar belakang di atas, makamasalah yang timbul dalam penelitian ini adalah: a Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap yield obligasi? b Apakah ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap yield obligasi? c Apakah komisaris independen berpengaruh terhadap yield obligasi? d Apakah komite audit berpengaruh terhadap yield obligasi?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah: Menganalisis pengaruh penerapan good corporate governanceterhadap yield obligasi perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia BEI. 2007- 2011.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Investor, dapat memberikan gambaran mengenai penerapan good corporate governance dalam pengambilan keputusan investasi. 2. Bagi Akademisi, untuk menambah pengetahuan teoritis dan praktis bagaimana penerapan good corporate governanceoleh perusahaan. 3. Bagi Pembaca, sebagai bahan masukan untuk mengembangkan pengetahuan,wawasan, dan penelitian selanjutnya. BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1.1 Agency Theory

Teori agensi berkaitan dengan hubungan antara manajemen perusahaan agent dengan investor.Menurut Darmawati dkk 2005, inti dari hubungan keagenan adalah adanya pemisahan antara kepemilikan principalinvestor dan pengendalian agentmanajer.Investor memberikan wewenang kepada manajer untuk mengelola kekayaannya. Investor mempunyai harapan bahwa dengan memberikan wewenang pengelolaan kepada manajer maka mereka akan memperoleh keuntungan Mustikasari, 2010. Teori agensi mengasumsikan bahwa semua individu bertindak atas kepentingan mereka sendiri.Karena perbedaan kepentingan ini masing-masing pihak berusaha memperbesar keuntungan bagi diri sendiri.Principal menginginkan pengembalian yang sebesar-besarnya dan secepatnya atas modal yang diinvestasikannya.Sedangkan manajer agent menginginkan kepentingannya dapat terpenuhi dengan pemberian kompensasibonusinsentifremunerasi yang sebesar-besarnya atas kinerjanya.Dengan demikian muncullah konflik kepentingan antara investor principal dan manajer agent Setyapurnama dan Nopratiwi, 2007. Teori kegenan lebih menekankan pada penentuan pengaturan kontrak yang jelas untuk masing-masing pihak yang berisi tentang hak dan kewajiban, sehingga dapat meminimumkan konflik keagenan.Good corporate governance merupakan suatu mekanisme pengelolaan yang didasarkan pada teori keagenan. Penerapan konsep good corporate governance diharapkan memberikan kepercayaan terhadap agent manajer dalam mengelola danainvestor.

2.1.2 Signaling Theory