BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Infertilitas
1. Definisi Infertilitas
Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah sekurang-
kurangnya satu tahun berhubungan seksual sedikitnya empat kali seminggu tanpa kontrasepsi Heffner Schust, 2008
Infertilitas adalah bila pasangan suami istri, setelah bersanggama
secara teratur 2-3 kali seminggu, tanpa memakai metode pencegahan belum mengalami kehamilan selama satu tahun Susantha, 2008
2. Jenis Infertilitas
Jenis infertilitas ada dua yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder. Infertilitas primer adalah kalau istri belum pernah hamil
walaupun bersanggama tanpa usaha kontrasepsi dan dihadapkan pada
kepada kemungkinan kehamilan selama dua belas bulan.
Infertilitas sekunder adalah kalau istri pernah hamil, namun kemudian tidak terjadi kehamilan lagi walaupun bersanggama tanpa usaha
kontrasepsi dan dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan selama dua belas bulan Ilyas, 2008
3. Penyebab Infertilitas
a.
Masalah ejakulasi
Ejakulasi retrograde yang berhubungan dengan diabetes,
kerusakan saraf, obat-obatan atau trauma bedah.
b.
Faktor lain
Adapun yang berpengaruh terhadap produksi sperma atau semen adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan
seksual, stress, nutrisi yang tidak adekuat, asupan alkohol
berlebihan dan nikotin.
c.
Faktor pekerjaan
Produksi sperma yang optimal membutuhkan suhu di bawah temperature tubuh, Spermagenesis diperkirakan kurang efisien
pada pria dengan jenis pekerjaan tertentu, yaitu pada petugas pemadam kebakaran dan pengemudi truk jarak jauh Rizal
Nasrullah, 2004.
B. Cabe Jawa
1.
Definisi Cabe Jawa
Cabe jawa merupakan tanaman tahunan yang banyak tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian 600 meter dari permukaan
laut. Daerah sentra produksi cabe jawa diantaranya adalah di Madura
yang meliputi seluruh Kabupaten, Lamongan, dan Lampung serta Sumatera Selatan Taryono, 2004.
Di Indonesia, cabe jawa telah menyebar ke Pulau Jawa, Sulawesi
Utara, Bali, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan. Hal ini memunculkan beberapa nama untuk cabe jawa, tergantung daerahnya,
seperti campli puta Manado, lada panjang Minang, dan sebagainya
Winarto, 2008.
2. Klasifikasi Cabe Jawa