Sel sertoli Sel Leydig

3. Sel sertoli

Sel sertoli adalah sel pyramid yang memanjang yang sebagian memeluk sel-sel dari garis keturunan spermatogenik. Dasar sel sertoli melekat pada lamina basalis, sedangkan ujung apeksnya meluas ke dalam tubulus seminiferus. Memiliki inti yang memanjang yang sering berbentuk segitiga, memiliki banyak lipatan dan sebuah anak inti yang mencolok, memiliki sedikit heterokromatin. Fungsi utama sel sertoli adalah untuk menunjang, emlindungi dan mengatur nutrisi spermatozoa. Selain itu fungsinya sebagai fagositosis kelebihan sitoplasma selama spermatogenesis, sekresi sebuah protein pengikat androgen dan inhibin serta produksi hormone anti-Mullerian Junqueira, 2007.

4. Sel Leydig

Sel leydig atau sel interstitial letaknya berkelompok memadat pada daerah segitiga yang terbentuk oleh susunan-susunan tubulus seminiferus. Sel ini memiliki inti yang mengandung butir-butir kromatin kasar dan anak intinya jelas. Sitoplasma sel kaya dengan benda-benda inklusi seperti titik lipid, dan pada manusia juga mengandung kristaloid berbentuk batang. Celah di antara tubulus seminiferus dalam testis diisi kumpulan jaringan ikat, saraf, pembuluh darah dan limfe Junqueira, 2007.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Terkontrol RAT.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Pemeliharaan dan pemberian ekstrak cabe jawa dan zinc Zn pada tikus putih jantan Rattus norvegicus dilaksanakan di Animal House Fakultas Kedokteran Universitas Lampung pada bulan akhir November sampai awal Desember 2012 selama 10 hari. Pembedahan organ testis tikus putih jantan Rattus norvegicus dilaksanakan di Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung serta pembuatan preparat dan pengamatan preparat dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

C. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini, digunakan dua macam variabel penelitian, yaitu : 1. Variabel Bebas a. Ekstrak cabe jawa b. Zinc Zn 2. Variabel Terikat Jumlah sel germinal testis tikus putih jantan dewasa

D. Definisi Operasional Variabel

Tabel 3. Definisi Operasional Penelitian Variabel Definisi Hasil Ukur Skala Ukur Ekstrak cabe jawa Piper retrofractum Vahl Buah cabe jawa Piper retrofractum Vahl yang dikeringkan lalu digiling sampai halus dan dilakukan proses maserasi dengan konsentrasi 50 mgml.  Kelompok II dan III : 500 mgkgBBhari  Kelompok IV: 750 mgkgBBhari Numerik Zinc sulfat ZnSO 4 Sumplemen mikro mineral yang dilarutkan sehingga berbentuk cairan yang diberikan secara oral berupa ZnSO 4 Kelompok III dan IV diberikan dosis 1 mgkgBBhari Numerik Gambaran Mikroskopik Testis Gambaran mikroskopik testis yang diamati adalah jumlah sel-sel germinal. Sel-sel ini terdapat pada tubulus seminiferus dan akan mengalami pembelahan yang kompleks untuk membentuk spermatozoa. Terdiri dari spermatogonium, spermatosit primer, spermatid. Sediaan mikroskopik dengan pewarnaan HE dengan pembesaran mikroskop 40x10 Wahyuni, 2012. Pengamatan dilakukan pada 9 Sembilan tubulus seminiferus tiap pelakuan Astuti, 2008 Numerik

E. Alat dan Bahan

Pada penelitian ini digunakan alat-alat dan bahan-bahan penelitian, yaitu:

1. Alat Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH ANTIOKSIDAN VITAMIN E TERHADAP JUMLAH KERUSAKAN SEL TESTIS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIPAPAR DENGAN ASAP ROKOK

0 18 1

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LADA HITAM (Piper nigrum L) DAN SENG (Zn) TERHADAP MOTILITAS, JUMLAH DAN MORFOLOGI SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN STRAIN WISTAR

6 50 75

PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EKSTRAK LADA HITAM (Piper nigrum L)dan SENG (Zn)TERHADAP JUMLAH SPERMATOSIT PRIMER DAN SPERMATID TIKUS PUTIH (Rattus novergicus)JANTAN STRAIN WISTAR

2 15 72

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 95% Cabe Jawa (Piper reftrofractum Vahl.) terhadap Kadar HDL Tikus Putih (Rattus novergicus) Jantan Galur Sprague Dawley yang Diberi Diet Tinggi Lemak

3 16 50

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 95% CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.) TERHADAP KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERIKAN DIET TINGGI LEMAK

1 14 46

UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL 70 % BUAH CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.) TERHADAP SEL HeLa.

1 6 21

EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL 70% BUAH CABE JAWA (Piper retrofractum L.) EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL 70% BUAH CABE JAWA (Piper retrofractum L.) TERHADAP SEL MYELOMA.

0 0 16

Pengaruh Ekstrak Etanol Cabe Jawa (Piper Retrofractum Vahl.) Terhadap Perilaku Seksual Mencit Jantan Galur Swiss Webster.

0 2 47

Formulasi Tablet Ekstrak Buah Cabe Jawa (piper Retrofractum Vahl.) Dengan Metode Kempa Langsung.

0 0 7

TESIS PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN SOPI BERALKOHOL PADA JUMLAH SEL SERTOLI TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN

0 0 23