Rumusan Masalah PENDAHULUAN A.

PANDUAN WAWANCARA Studi Resources, Berkenaan dengan ketersediaan sumber daya pendukung, khususnya sumber daya manusia, kecakapan pelaksana kebijakan 1. Berapakah jumlah personil petugas parkir di Kota Bandar Lampung ? 2. Bagaimana proses rekruitmen petugas di lapangan ? 3. Sejauh mana kesiapan baik teknis maupun peralatan dalam menunjang Oprasional kegiatan Pemungutan retribusi 4. Adakah para pegawai dan petugas di bekali kursus dan pelatihan mengenai masalah perparkiran ? Lembar wawancara Untuk Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Identitas responden Nama : Yurni Tahib Jenis kelamin : Laki-laki Jabatan : Kepala Sub bagian Tata Usaha UPT Parkir Pendidikan : SMA Alamat : Jl. P. Antasari, Gg. Nusa Indah No. 32 J : Sebenarnya jumlah juru parkir ng ada ada seberapa banyak ya pak ? Y : Juru Parkir yang ada sekitar 400 TKS di tambah Pegawai UPT parkir PNS + PHL yang ada yakni sekitar 62 orang . J : Jadi pegawai UPT ada yang menjadi juru parkir juga ? Y : ya, selaian menjadi Pengelola Wilayah PNS ,Kita berdayakan menjadi juru parkir yakni golongan I dan sebgaian Golongan II, namanya juga UPT perparkiran, jadi tugas kita mencarai PAD dari sektor retribusi parkir. J : O..gitu ya pak.., Untuk prekrutan juru parkir bagaimana ya pak ? Y : Selain mengangkat PHL , kami juga merekrut dan membina juru parkir yang belum terdata, untuk dibina dan mengikuti aturan main kami., mereka itulah yang menjadi TKS..jadi mereka tidak mendapat gaji, karna pemerintah terbatas anggarannya untuk mengankat mereka menjadi PHL atau pegawai, jadi mereka membatu kerja UPT , tanpa gaji, penghasilan mereka ya sisa dari menyisihkan setoran ke kami.. J : Adakah mereka TKS dan PHL dibekali pelatihankursus dalam mengelola pemungutan retribusi parkir ? Y : Tidak ada, karena mereka memang sebelumnya telah menjadi juru parkir liar yang telah kami bina, untuk pelatihan parkir sendiri tidak ada., tapi tidak tau kalau dulu.., karena saya baru 2 bulan disini. J : Bagaimana Kesiapan Peralatan dalam menunjang kegiatan pemungutan Retribusi