Proses Komunikasi Tinjauan Komunikasi 1.

✄ ☎ menciptakan informasi, menyampaikan informasi tersebut, memperdalam perhatian, menafsirkannya, memahaminya lalu melaksanakan, serta timbulnya pengertian bersama. Berdasarkan pengertian diatas maka, dapat disimpulkan bahwa Komunikasi adalah proses penyampaian pesan informasi-informasi, pesan-pesan, gagasan-gagasan atau pengertian-pengertian, dengan menggunakan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna, baik secara verbal maupun non verbal dari seseorang atau sekelompok orang kepada seseorang atau sekelompok orang lainnya dengan tujuan untuk mencapai saling pengertian danatau kesepakatan bersama. Lambang-lambang yang mengandung arti atau makna, baik secara verbal maupun non verbal yang dimaksudkan mencakup bahasa lisan, bahasa tulisan, gerakan tubuh, gambar, warna, bunyi dan sebagainya.

2. Proses Komunikasi

Pada hakikatnya setiap proses komunikasi terdapat beberapa unsur yaitu sumber source, pengirim pesan communicator, media channel, penerima pesan communicant, dan efek effect Berlo K 2004 : 2. Proses komunikasi dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Komunikasi Verbal Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Hampir semua rangsangan bicara yang kita sadari termasuk ke dalam kategori pesan verbal disengaja, yaitu usaha-usaha yang dilakukan secara sadar untuk berhubungan dengan orang lain secara lisan. Bahasa dapat juga dianggap sebagai suatu sistem kode verbal. ✆ ✝ 2. Komunikasi non verbal Secara sederhana pesan non verbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata. Menurut Larry A. Samovar dan Richard E. Porter, komunikasi non verbal mencakup semua rangsangan kecuali rangsang verbal dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu, yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima. Mulyana, 2000 : 237 Lasswell menerangkan bahwa cara terbaik untuk menerangkan komunikasi ialah menjawab pertanyaan, “Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect” Effendy, 1993 : 253. Dalam buku T May Rudy 2005 : 2 Proses Komunikasi adalah rangkaian kejadianpristiwa, perbuatan melakukan kontak, hubungan, interaksi satu sama lain berupa penyampaian dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna. Proses komunikasi yang baik adalah interaksihubungan dalam rangka penyampaian pesan yang dilakukan tertuju kepada penerima pesan tersebut, dan secara timbal balik, disampaikan melalui saluran-saluran media yang cocoktepatsesuai dan isi pesan disusun dengan sebaik-baiknya secara jelas serta dapat dipahami oleh pihak- pihak yang terlibat dalam proses hubungan penyampaian dan penerimaan pesan itu. Dalam ilmu komunikasi, proses komunikasi menurut Edward Sapir dibagi menjadi komunikasi primer dan sekunder. Komunikasi primer bersifat langsung, face to face baik dengan menggunakan bahasa, gerakan yg diartikan secara khusus ataupun aba-aba. Komunikasi ini bisa berbentuk pertemuan inter-personal, kelompok kuliah maupun massa tabligh akbar. Betapapun besarnya, pengaruh komunikasi jenis ini tidak dapat melalui sebuah wilayah geografis yang sangat sempit dan terbatas. Sementara ✞ ✟ komunikasi sekunder adalah komunikasi yang menggunakan alat, media seperti menggunakan surat inter personal, menonton pagelaran nasyid kelompok, maupun media koran atau TV massa, yang berfungsi untuk melipatgandakan penerima, sehingga dapat mengatasi hambatan geografis dan waktu. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan Poses Komunikasi terdiri dari dua, yaitu secara verbal atau menggunakan bahasa, dan non verbal menggunakan isyarat. Selain itu proses komunikasi lainnya yaitu proses secara primer dimana komunikasi berlangsung secara tatap muka atau face to face dan yang kedua proses komunikasi Secara Sekunder yaitu proses komunikasi menggunakan media. Sedangkan dalam buku T May Rudy, Proses Komunikasi adalah rangkaian kejadianpristiwa, perbuatan melakukan kontak, hubungan, interaksi satu sama lain berupa penyampaian dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna.

3. Tujuan Komunikasi