Metode Pembelajaran Model Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran :

1. Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian. 2. Dataran tinggi adalah wilayah dataran luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Contohnya dataran tinggi Dieng, Dataran tinggi Bone, dan lain-lain. Dataran tinggi cocok untuk pariwisata dan perkebunan. 3. Pantai adalah wilayah perbatasan antara dataran dan laut. Pantai dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata. Contoh: Pantai Carita,Pantai Kasih, dll. Pantai juga dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan dan pembuatan garam. 4. Gunung adalah bagian bumi yang menonjol dengan ketinggian puncaknya di atas 600 meter. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu a. Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus. Contoh: Gunung Merapi. b. Gunung tidak berapi merupakan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Contoh: Gunung Muria. 5. Pegunungan adalah rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain. Pegunungan juga dimanfaatkan untuk pariwisata Contoh: Pegunungan Sewu, Pegunungan Jaya Wijaya. 6. Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang luas disebut semenanjung,. Tanjung banyak dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan. 7. Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya di muara sungai. Contoh: Delta Sungai Bengawan Solo.

F. Metode Pembelajaran

- Diskusi

G. Model Pembelajaran

Kontekstual CTL, Contextual Teaching and Learning Dengan sintak: pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan ramah, terbuka, negosiasi yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa daily life modeling, sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajkan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusif - nyaman dan menyenangkan. Prinsip pembelajaran kontekstual adalah aktivitas siswa, siswa melakukan dan mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan pengembangan kemampuan sosialisasi. Dengan memperhatikan : pemusatan perhatian, motivasi, penyampaian kompetensi-tujuan, pengarahan-petunjuk, seluruh siswa partisipatif dalam belajar kelompok atau individual,

H. Langkah-langkah Pembelajaran :

Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Awal + 10 menit 1. Menyampaikan salam pembuka. 2. Menanyakan kabar siswa. 3. Doa bersama. 4. Mempresensi siswa. 5. Memberikan motivasi. 6. Menyampaikan tujuan 7. Melakukan apersepsi. Guru ketika masuk menyampaikan salam nilai yang ditanamkan rasa persaudaraan Menanyakan kabar saat ini jika baik maka kita harus bersyukur nilai yang ditanankam rasa syukur terhadap nikmat Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin berdo’a nilai yang ditanamkan mendekatkan diri kepada tuhan dengan memohon keselamatan dunia dan akhirat Guru mempresensi siswa dengan fokus yang tidak hadirnilai yang ditanamkan adalah empati Guru memberikan motivasi pentingnya belajar Nilai yang ditanamkansemangat menuntut ilmu Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yakni penggunaan media audio visual untuk lebih memahami kenampakan alam Guru menanyakan pelajaran yang sudah dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan Inti ± 85 menit 1. Membagi siswa dalam beberapa kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen dimana 1 kelompok minimal 4 orang 2. Mempersiapkan kebutuhan pembelajaran Siswa mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan: buku paket IPS, buku catatan Gurupeneliti menyiapkan media yang akan digunakan 3. Membuka buku pada halaman sesuai tema yang akan dibahas Guru memerintahkan kepada siswa untuk membuka buku paket IPS sesuai dengan tema yakni kenampakan alam 4. Memberikan penjelasan awal tentang materi yang akan dibahas Guru memberikan penjelasan tentang pengertian kenampakan alam, jenis kenampakan alam yang ada didaratan serta menunjukkan contoh kenampakan alam daratan yang berada daerah disekitar 5. Menjelaskan kepada siswa tentang materi pembelajaran IPS dengan menggunakan media audio visual Guru memberikan penjelasan bahwa pada pertemuan ini menggunakan media audio visual dengan tujuan agar siswa lebih bisa memahami kenampakan alam daratan secara visual bukan hanya melihat dari gambar buku 6. Menampilkan penggunaan media audio visual televisi, Player dan CD pembelajaran IPS sesuai materi yang dibahas . Guru memutar VCD yang berisi materi kenampakan alam daratan Siswa memperhatikan dengan seksama dan mencatat hal-hal yang penting 7. Menyiapkan diskusi kelompok Guru menyiapkan diskusi dan bahan yang akan dibuat 8. Menjelaskan cara kerja diskusi kelompok dan apa-apa yang harus dipersiapkan Guru menjelaskan cara kerja kelompok dan apa-apa yang harus dipersiapkan Siswa memperhatikan apa yang dilakukan oleh guru dengan seksama 9. Melakukan kegiatan kerja diskusi kelompok  Siswa mempersiapkan kelompok masing-masing untuk melakukan kegiatan  Siswa di bimbing oleh guru untuk melakukan kegiatan membuka peta yang sudah disediakan antar kelompok kemudian mencari jenis kenampakan alam yang ada di daerah tersebut  Siswa mendiskusikan dengan kelompok masing-masing wilayah kenampakan alam yang sudah ditemukan dipeta 10. Penyampaian hasil diskusi Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok 11. Tanya Jawab berkaitan dengan materi pembelajaran  Guru memberikan waktu untuk mengadakan Tanya jawab berkaitan dengan materi 12. Evalusi. Siswa Mengisi LKS yang sudah dipersiapkan Kegiatan Akhir + 10 menit 1. Membahas hasil evaluasi Guru membahas evaluasi dengan memberikan masukan dan penilaian yang yang dianggap baik dan kurang 2. Memberikan refleksi Guru memberikan kesan terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung 3. Menyimpulkan kegiatan belajar  Guru memyampaikan kesimpulan tentang pembelajaran yang sudah berlangsung apakah sudah berhasil apa belum  Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya mengulang kembali materi hari ini contoh nilai yang ditanamkan: antisipatif.

I. Alat dan Sumber

: 1. Alat : Gambar-gambar Kenampakan Alam Daratan 2. Sumber Belajar : Buku IPS :Tanti Hisnu P, Winardi.2008. “Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV “ Jakarta: Ganexa Exact.

J. Penilaian :