Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator : 1. Kognitif Tujuan Pembelajaran Materi Ajar KENAMPAKAN ALAM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : IPS Kelas Semester: IV I Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Standar Kompetensi :

Memahami sejarah kenampakan alam dan keragaman suku bangsa dilingkungan kabupatenkota dan propinsi

B. Kompetensi Dasar :

Mendiskripsikan kenampakan alam dilingkungan kabupaten kota dan provinsi serta hubunganya dengan keragaman sosial dan budaya

C. Indikator : 1. Kognitif

a. Menjelaskan pengertian kenampakan alam b. Memahami kenampakan alam daratan c. Mendiskripsikan kenampakan alam daratan dilingkungan sekitar

2. Psikomotorik

Mendiskusikan jenis kenampakan alam

3. Afektif Meyampaikan hasil diskusi kenampakan alam dengan sikap sopan dan santun

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui latihan siswa dapat :

1. Kognitif

a. Siswa mampu menjelaskan pengertian kenampakan alam b. Siswa mampu memahami kenampakan alam daratan c. Siswa mampu mendiskripsikan kenampakan alam daratan dilingkungan sekitar

2. Psikomotorik

Siswa mampu mendiskusikan jenis kenampakan alam

3. Afektif

Siswa mamp menyampaikan hasil diskusi kenampakan alam dengan sikap sopan dan santun

E. Materi Ajar KENAMPAKAN ALAM

Kenampakan alam bentang alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan terbentuk oleh peristiwa alam. Kenampakan alam yang dapat kita lihat adalah yang ada dipermukaan bumi. Permukaan bumi terdiri atas daratan dan perairan. Bentuk permukaan bumi ada dua yaitu wilayah daratan dan perairan. Wilayah daratan Adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak difgenangi air dan berbentuk padat Kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah sebagai berikut. 1. Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian. 2. Dataran tinggi adalah wilayah dataran luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Contohnya dataran tinggi Dieng, Dataran tinggi Bone, dan lain-lain. Dataran tinggi cocok untuk pariwisata dan perkebunan. 3. Pantai adalah wilayah perbatasan antara dataran dan laut. Pantai dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata. Contoh: Pantai Carita,Pantai Kasih, dll. Pantai juga dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan dan pembuatan garam. 4. Gunung adalah bagian bumi yang menonjol dengan ketinggian puncaknya di atas 600 meter. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu a. Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus. Contoh: Gunung Merapi. b. Gunung tidak berapi merupakan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Contoh: Gunung Muria. 5. Pegunungan adalah rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain. Pegunungan juga dimanfaatkan untuk pariwisata Contoh: Pegunungan Sewu, Pegunungan Jaya Wijaya. 6. Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang luas disebut semenanjung,. Tanjung banyak dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan. 7. Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya di muara sungai. Contoh: Delta Sungai Bengawan Solo.

F. Metode Pembelajaran