280 |
P e r e k a y a s a a n   S i s t e m   R a d i o   D a n   T e l e v i s i Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi
kuat  dalam  lalu  lintas  yang  padat.  Transisi  dari  teknologi  analog  menuju teknologi  digital  memiliki  konsekuensi  berupa  tersedianya  saluran  siaran
televisi  yang  lebih  banyak.  Siaran  berteknologi  digital  yang  tidak memungkinkan  adanya  keterbatasan  frekuensi  menghasilkan  saluran-
saluran  televisi  baru.  Penyelenggara  televisi  digital  berperan  sebagai operator  penyelenggara  jaringan  televisi  digital  sementara  program  siaran
disediakan  oleh  operator  lain.  Bentuk  penyelenggaraan  sistem  penyiaran televisi  digital  mengalami  perubahan  dari  segi  pemanfaatan  kanal  ataupun
teknologi  jasa  pelayanannya.  Terjadi  efisiensi  penggunaan  kanal  frekuensi berupa  pemakaian  satu  kanal  frekuensi  untuk  4  hingga  6  program.  Siaran
televisi  digital  terestrial  dapat  diterima  oleh  sistem  penerimaan  televisi analog  dan  sistem  penerimaan  televisi  bergerak.  TV  Digital  memiliki  fungsi
interaktif dimana pengguna dapat menggunakannya seperti internet. Sistem siaran  televisi  digital  DVB  mempunyai  kemampuan  untuk  memanfaatkan
jalur  kembali  antara  IRD  dan  operator  melalui  modul  Sistem  Manajemen Subscriber.  Jalur  tersebut  memerlukan  modem,jaringan  telepon  atau  jalur
kembali televisi kabel, maupun satelit untuk mengirimkan sinyal balik kepada pengguna  seperti  pada  aplikasi  penghitungan  suara  melalui  televisi.  Ada
beberapa  spesifikasi  yang  telah  dikembangkan,  antara  lain  melalui  jaringan telepon  tetap  PSTN  dan  jaringan  berlayanan  digital  terintegrasi  ISDN.
Selain  itu  juga  dikembangkan  solusi  komprehensif  untuk  interaksi  melalui jaringan  CATV,  HFC,  sistem  terestrial,  SMATV,  LDMS,  VSAT,  DECT,  dan
GSM.
10. Blok Diagram Televisi Digital
Pada    prinsipnya  TV  digital  masih    kompaktibel  dengan  TV  analog,  artinya bahwa  siaran-siaran    televisi  digital  masih  bisa  diterima  oleh    pesawat
televisi analog, atau sebaliknya, karena di dalam IC mikro computer terdapat switch otomatis untuk menggerakkan system analog ataupun digital.
P e r e k a y a s a a n   S i s t e m   R a d i o   D a n   T e l e v i s i | 281
TUNER IF
DEMODULATOR SOUND  IF
DEMODULAT ION A D
CONV ERTER AUDIO
PROCESSOR
DA CONVERTER
AUDIO AMPLIFIER
DA CONVERTER
DA CONVERTER
LINE OUTPUT STAGE
FRAME OUTPUT
STAGE VIDEO
PROCESSOR
DEFLECTION PROCESSOR
AD CONVERTER
CLOCK GENERATOR
SUPPLY MATRIX
DATA REFERENCE RC
COMMANDS DISPLAY
220V +
IN BUS SPEA KER
TUBE
DEFL. YOKE EHT
Gambar 17.1 Blok Diagram Televisi Digital Pada  blok  diagram  di  atas,  blok-blok  yang  berwarna  kuning  adalah
bagian-bagian rangkaian digital, yaitu : 1.  Bagian micro computer
2.  Bagian pengolahan  sinyal video 3.  Pengilahan sinyal audio.
Pulsa-pulsa  digital  bisa  dihasilkan  dengan  system  manipulasi  melalui  beberapa sifat rangkaian, yaitu:
1.  Multiplication multiplikasi 2.  Division pembagian
3.  Addition penjumlah 4.  Subtration pengurang
Dan hasilnya adalah : 1.  Sinkronisasi
2.  Penyama fasa 3.  Filter
282 |
P e r e k a y a s a a n   S i s t e m   R a d i o   D a n   T e l e v i s i Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi
Beberapa perbedaan antara beberapa bagian pesawat penerima televisi analog dan digital:
1.  Bagian pengaturan:
Gambar 17.2 Bagian Pengaturan Pada  system  digital,  potensiometer  sebagai  pengatur  digantikan  fungsinya
oleh rangkaian Multiplier  pada system digital 2.  Bagian Filter
Gambar 17.3 Bagian Filter Pada  sisten  digital,  Filter  dibentuk  oleh  rangkaian  multiplikasi  antara
memory  dengan  referensi  factor  filter.  Hasil  multiplier  kemudian ditambahkan dengan  pulsa digital, yang hasilnya kemudian diumpankan
ke rangkaian digital to analog converter. 3.  Pemisah sunkronisasi
dc level
level maksimal ANALOG
DIGITAL
Gambar 17.4 Pemisah Sinkronisasi
Ue Ue
ANALOG Ue
Ue DIGITAL
AD DA
MULTIPLIER POTENSIO METER
Ue Ua
A NA LOG Ue
Ue DIGITA L
A D DA
C MEMORY
P e r e k a y a s a a n   S i s t e m   R a d i o   D a n   T e l e v i s i | 283
4.  Penyama Fasa
difference po. control voltage
U Control ANALOG
DA received
signal
reference signal
Gambar 17.5 Penyama fasa Sebuah rangkaian Subtraction pengurang pada sistem digital berfungsi
sebagai pengurang anntara yang sinyal yang diterima dengan sjnyal referensi. Hasilnya  adalah pulsa digital, yang kemudian diubah oleh DA
Concverter menjadi tegangan pengatur.
c.  Rangkuman