P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i | 139
Pada gambar diatas ditunjukkan bahwa frekuensi menengah suara dinaikkan 20 dB, agar didapatkan harga yang sama dari kedua pembawa.
Pada tingkat pencampur diperoleh frekuensi menengah suara yang lebih besar 20 dB. Dengan naiknya level itu pembatasan akan dimungkinkan
menjadi lebih efektif. Dengan demikian sinyal gangguan karena amplitudo yang tidak rata sinyal gangguan berupa modulasi amplitudo tidak akan
muncul lagi. Dengan demikian penguat frekuensi menengah suara hanya berlaku
sebagai pembatas. Dan perbandingan sinyal dengan noise dapat
dinaikkan 50 dB. Pada total modulasi lebih pemancar sisa pembawa 1 dan dengan pencampuran tulisan pada gambar berwarna didapat
bandingan sinyal dan noise masih 40 dB, tetapi pada penerima pembawa suara tercampur didapatkan bandingan sinyal dan noise 0 dB.
D. Pengiriman Suara Satu Kanal
Penala Penguat
menengah gambar Penguat
menengah suara
Demodulator gambar
Demodulator menengah suara
P enguat suara
Penguat gambar AF
15 KHz 33,4 MHz
38,9 MHz 5,5 MHz
15 KHz AF
Antena
Gambar 10.5. Blok diagram pengiriman suara satu kanal
c. Pembawa suara tercampur
Dalam demodulator gambar diperoleh perbedaan frekuensi 5,5 MH. Semua daerah diantara frekuensi ini digunakan untuk frekuensi suara yang
tegangannya berubah-ubah seperti termodulasi amplitudo. Pada pemancar sinyal suara hanya dimodulasi frekuensi, sehingga penguat frekuensi
antara tidak hanya berfungsi sebagai penguat, terutama sebagai
pembatas amplitudo,yang didalam gambar tidak terjadi perubahan
amplitudo dari sinyal suara yang dapat mengakibatkan gangguan.
140 |
P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi
D em odolator Sum ber
tegangan
Kuat s uara
550nH Q=45
1,5nF U i
5,5MH z 220pF
22nF 10nF
Penguat pem batas
14 2
13 6
10 7
9 5
5K Ohm Log
1 8
22nF 1uF
Pengatur s um ber arus elektronis
6V 6V
1K 3
4 12
11 180 Ohm
U b
U q R n
Gambar 10.6. Diagram blok rangkaian suara dengan IC TBA 120 S Penguat pembatas membatasi sinyal FM agar tidak berubah amplitudonya.
Dan selanjutnya dimodulasi pada modulator.
d. Pembawa Suara Terpisah Palsu
Pembawa suara terpisah palsu memproses sinyal suara dan gambar secara terpisah. Dibandingkan dengan pembawa suara tercampur
pembawa suara terpisah palsu mempunyai jarak gangguan antara pembawa gambar dan suara lebih jauh, sehingga gangguan gambar
dihindarkan. Untuk itu, pada pencampur dikeluarkan perbedaan pembawa gambar dan suara, dan diperlukan pengkopel-keluaran seperti gambar 2.
+U b
4K7 1,2uH
100nF
1K2 10nF
4,7pF 39pF
1nF Ke penguat
m enengah gam bar OFW 361
1 2
5 4
3 120
10nF 1K2
D ari penala
Ke penguat m enengah s uara
BF959
Gambar 10.7. Pemisahan sinyal menengah suara dan gambar
P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i | 141
d B
-2 0 -4 0
-6 0
-80 28
24 32
36 40
44 48 MH z
33,4 38,9
OFW 730
d B -2 0
-40
-6 0 -80
28 24
32 36
40 44
48 MHz 33,4
38,9
OFW 730
7 6
5 4
1 2
OFW730 K eluaran
m enengah gam bar Keluaran
m enengah s uara Mas ukan
Gambar 10.8. Kurva laluan dari penyaring gelombang permukaan tipe OFW 730
E. Pengirim Suara Dua Kanal