Gempa Bumi Jawablah pertanyaan berikut.

7 3 Gejala Alam di Indonesia dan Negara Tetangga Bencana banjir dapat juga disebabkan ulah manusia yang tidak menjaga lingkungan. Misalnya, penebangan hutan secara liar, membuang sampah ke aliran sungai, dan membangun perumahan di tempat resapan air. Daerah di Indonesia yang sering dilanda banjir, antara lain Jakarta, Kabupaten Bandung Jawa Barat, Purworejo Jawa Tengah.

3. Tanah Longsor

Tanah longsor terjadi akibat pergerakan tanah, seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Penyebab utama terjadinya longsor, yaitu gravitasi gaya tarik yang memengaruhi suatu lereng yang curam. Faktor-faktor lainnya yang juga dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor, yaitu sebagai berikut. a. Erosi yang disebabkan sungai-sungai atau gelombang laut. b. Lereng dari bebatuan dan tanah yang runtuh akibat hujan lebat. c. Gempa bumi yang menyebabkan tekanan sehingga mengakibatkan longsornya lereng. d. Gunungapi yang membawa material hasil erupsi letusan. e. Getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan- bahan peledak, dan petir. f. Berat yang terlalu berlebihan, seperti ber- kumpulnya hujan atau salju. Sumber: www.wordpress.com Banjir dapat juga terjadi akibat ulah manusia yang tidak menjaga lingkungan. Ga m ba r 4 .4 Ba njir d apat j uga te rjadi Sumber: www.bakosurtanal.go.id Permukiman penduduk yang berada di lereng gunung berisiko dilanda bencana tanah longsor. Ga m ba r 4 .5 Pe rm ukim an pen duduk Mengenal Lingkungan Sekitar untuk Kelas VI 7 4 Tanggal Daerah Skala Richter Keterangan 1992 Flores 7.5 Gempa bumi disertai tsunami yang mereng- gut lebih dari 203 orang. 1994 Banyuwangi - Tsunami yang merenggut korban lebih kurang 215 orang. 1996 Biak Papua 8.2 Tsunami yang merenggut korban meninggal sekitar 100 orang. 26 Desember 2004 Aceh 8.9 Gempa disertai Tsunami yang merupakan gempa bumi paling kuat dalam seabad terakhir, korbannya sekitar 200 ribu orang. Tabel 4.2 Peristiwa Tsunami di Indonesia

4. Tsunami

Tsunami adalah gelombang laut yang terjadi akibat gempa yang berpusat di dasar laut. Tsunami diawali dengan terjadinya gempa di laut. Setelah gempa, air laut menjadi surut, kemudian air laut kembali ke arah daratan dengan gelombang yang sangat besar. Inilah proses terjadinya tsunami. Namun, tidak setiap gempa bumi di laut menimbulkan tsunami. Tsunami juga dapat terjadi akibat letusan gunung- api yang berada di dasar laut. Misalnya, letusan Gunung Krakatau pada 1883. Selain itu, tsunami juga dapat ditimbulkan oleh hantaman impact benda langit yang jatuh ke laut. Beberapa peristiwa tsunami yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu sebagai berikut. Sumber: www.safecom.org.au Tsunami diawali dengan terjadinya gempa, surutnya air laut, dan kembalinya gelombang air laut ke daratan. Ga m ba r 4 .6 G Ts un ami diawali dengan

5. Letusan Gunungapi

Letusan gunungapi terjadi pada gunung yang masih aktif. Letusan gunungapi dapat mengancam banyak korban jiwa dan harta benda. Namun, muntahan gunungapi yang meletus dapat menyuburkan daerah di sekitarnya. Bahaya yang terjadi ketika terjadi letusan gunung api, di antaranya awan panas, hujan abu, lava, gas beracun, dan tsunami. Beberapa peristiwa gunung meletus yang terjadi di Indonesia, yaitu sebagai berikut. Sumber: www.wikipedia.org