Keuntungan maksimum Kerugian minimum

- 5 - b Kurva Permintaan Pasar persaingan sempurna Pada pasar persaingan sempurna harga pasar cenderung stabil. Dengan demikian maka bentuk kurva pada pasar persaingan sempurna berbentuk garis lurus sejajar mendatar dengan sumbu jumlah barang. Berapapun jumlah barang yang dibeli atau ditawarkan tidak akan menaikkan atau menurunkan harga barang. Kurva tersebut merupakan kurva pendapatan rata-rata AR dan pendapatan marginal MR kurva nya berupa gambar seperti ini : Kurva keseimbangan pasar persaingan sempurna dapat digambarkan menjadi 2 macam. Pertama kurva keseimbangan yang menggambarkan perusahaan menghasilkan keuntungan maksimum dan kurva keseimbangan yang menggambarkan perusahaan mengalami kerugian minimum.

1. Keuntungan maksimum

Ada syarat dalam membentuk kurva keuntungan maksimum pada PPS Pasar Persaingan Sempurna. 1. Kurva AR=MR sejajar dengan sumbu 0Q. 2. Kurva AC Average Cost selalu berada dibawah kurva AR dan MR. 3. Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum pada titik kurva AC yang terendah karena pada saat itulah proses produksi terjadi efisiensi . - 6 -  Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR, yaitu setinggi 0P1  Besarnya penerimaan total TR = 0P1AQ1  Besarnya biaya total TC = 0P2BQ1  Keuntungan maksimum sebesar P1P2AB

2. Kerugian minimum

Ada 3 syarat untuk membentuk kurva kerugian minimum pada PPS 1. Kurva AR=MR sejajar dengan sumbu 0Q 2. Kurva AC berada diatas kurva AR dan MR atau kurva AR dan MR berada di titik terbawah kurva AC 3. Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum 4. Sebelum memotong AC, kurva MC memotong kurva MR dan saat itulah menunjukkan produksi mengalami kerugian minimum. o Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR yaitu setinggi 0P1 o Besarnya penerimaan total TR sama dengan 0P1AQ1 o Besarnya biaya total TC sama dengan 0P2BQ1 o Kerugian minimum sebesar P1P2AB c Penawaran Pasar Persaingan Sempurna Kurva Penawaran Jangka Pendek  Gambar 2.7.a | Menunjukkan jika harga di bawah P , perusahaan tidak mau berproduksi tidak ada penawaran karena harga masih lebih kecil dari biaya variable per unit yang paling rendah AVC berpotongan dengan MC.  Gambar 2.7.b | Dalam pasar persaingan sempurna kurva MC setelah melewati titik potong dengan minimum kurva AVC adalah juga kurva penawaran jangka pendek. - 7 - Gambar 2.7 . Keseimbangan Jangka Pendek Kurva Penawaran Jangka Panjang 1. Industri skala biaya konstan constant cost industry Penambahan penggunaan faktor produksi karena masuknya perusahaan baru, tidak akan menaikkan harga faktor produksi . Gambar 2.8.a dan 2.8.b menunjukkan bila permintaan pasar meningkat kurva permintaan D 1 bergeser ke D 2 , harga output meningkat ke P 2 . Gambar 2.8 . Keseimbangan Jangka Panjang Industri Skala Biaya Konstan 2. Industri skala biaya menaik increasing cost industry Masuknya perusahaan-perusahaan baru menyebabkan harga faktor produksi naik, sehingga terjadi perubahan stuktur biaya dan pergeseran titik keseimbangan.  Gambar 2.9.a | Struktur biaya sebelum masuknya perusahaan lain.  Gambar 2.9.b | Struktur biaya setelah masuknya perusahaan lain.  Gambar 2.9.c | Menunjukkan peningkatan permintaan D 1 – D 2 . - 8 - Gambar 2.9 . Penawaran Jangka Panjang Indutri Skala Biaya Menaik 3. Industri skala biaya menurun decreasing cost industry Masuknya perusahaan-perusahaan lain ke dalam industri justru menurunkan harga faktor produksi karena efisiensi skala besar large scale economies. Akibatnya struktur biaya jadi lebih murah Gambar 2.10.a ke Gambar 2.10.b. 4. Gambar 2.10.c | Meningkatnya permintaan D 1 – D 2 menaikkan harga jual ke P 2 yang mengundang masuknya perusahaan lain. Gambar 2.10 . Penawaran Jangka Panjang Indutri Skala Biaya Menurun d Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna Dalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa kelebihan, diantaranyya yaitu : - 9 - 1. Mampu mendorong efisiensi dalam produksi. Dengan jumlah produsen atau penjual yang banyak, maka produsen akan berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu barnag yang dijualanya. 2. Tidak memerlukan iklan. Dengan sifat homogen di pasar persaingan sempurna, maka pemasangan iklan sama sekali tidak dibutuhkan karena jenis barang yang di perjual-belikan sama. 3. Pembeli dan penjual bebas bertindak. Produsen dan konsumen memiliki kebebasan dalam keluar masuk pasar. Bagi produsen yang memiliki modal untuk menjual produknya dapat memasuki pasar. Bagi produsen yang merasa rugi dapat segera keluar dari pasar. Dan konsumen memiliki kebebasan untuk membeli barang di pasar kapanpun. 4. Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli. Harga di pasar persaingan sempurna ditentukan oleh hasil transaksi tawar-menawar di pasar. Selain memiliki kelebihan, pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa kekurangan. diantaranya sebagai berikut : 1. Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Dengan laba secukupnya, membuat produsen kuran melakukan penelitian untuk ber- inovasi. 2. Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli. Dengan jenis barang yang dijual hanya satu, membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai selera dan tingkat pendapatan mereka masing-masing. 3. Pekerja menerima upah atau gaji rendah. Dengan laba secukupnya, produsen tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjanya. e Contoh Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna adalah pasar barang-barang atau komoditii makanan pokok, seperti pasar berass. Dlam pasar beras dapat dijelaskan hubungan antara penjualprodusen dengan pembeli atau konsumen dapat dikatakan mendekati ciri-ciri pasar persaingan sempurna sebagai berikut : - 10 -  Dalam pasar komoditi beras jumlah penjual dan pembeli sangat banyak  Penjual dan pembeli secara perorangan tidak akan mampu mempengaruhi harga  Komoditi beras dapat dikatakan komoditi yang relatif homogen, kalaupun ada perbedaan rasa atau mutu akan berakibat adanya perbedaan harga.  Harga yang terbentuk pada pasar beras adalah hasil kekuatan tarik-menarik antara penawaran beras dan permintaan beras. Walaupun kenyataannya di Indonesia masih ada campur tangan pemerintah dalam stabilisasi harga beras, yaitu melalui peran Bulog badan urusan logistik, namun peran Bulog inipun sudah semakin kecil.

B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna