Bahan dan Alat PENGARUH EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) TERHADAP TINGKAT HIDROLISIS PATI, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SIFAT SENSORI NASI INSTAN

Gambar 3. Proses pembuatan ekstrak daun salam Murhadi et al., 2007 dan Dewi, 2012 yang telah dimodifikasi

2. Pembuatan Nasi Instan

Prosedur pembuatan nasi instan mengikuti metode yang digunakan oleh Rewthong et al., 2011. Beras Ciherang yang sudah dicuci sebanyak 200 g ditambah larutan berupa campuran air dan ekstrak daun salam dengan perbandingan 2 g beras3 mL larutan bv atau sebanyak 300 mL larutan. Penambahan ekstrak daun salam sesuai dengan perlakuan, yaitu konsentrasi 0 DS1, 5 DS2, 10 DS3, 15 DS4, 20 DS5, dan 25 DS6 Ekstrak Daun Salam Daun Salam Segar Pengeringan Sinar matahari tidak langsung, t 5 hari Daun Salam Kering Penghalusan Blender 1x siklus Ampas Serbuk Daun Penyaringan II Kertas saring Pendinginan t 15 menit, suhu ruang Penyaringan I Kain Saring Perebusan pada Akuades Mendidih 1 g10 mL Serbuk Daun Salam Kering Pengayakan Saringan 60 mesh terhadap total volume larutan yang digunakan untuk pemasakan. Setelah itu, beras ditanak dalam rice cooker selama 15 menit kemudian dibiarkan tetap dalam rice cooker selama 10 menit. Nasi yang diperoleh dicuci menggunakan air bersih untuk menghindari penggumpalan pada nasi instan. Selanjutnya nasi dikeringkan dengan oven pada suhu 60 C selama 24 jam sehingga diperoleh nasi instan kering. Setelah nasi instan kering, untuk mendapatkan nasi yang siap dikonsumsi dilakukan penanakan kembali menggunakan rice cooker dengan perbandingan 2 g nasi instan3 mL air bv hingga matang. Diagram alir pembuatan nasi instan dengan penambahan ekstrak daun salam dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Proses pembuatan nasi instan dengan penambahan ekstrak daun salam Rewthong et al., 2011 Analisis: - Tingkat Hidrolisis Pati - Total Fenol - Aktivitas Antioksidan Uji Sensori: - Aroma - Rasa - Warna - Kepulenan Nasi Instan Siap Penanakan Rice Cooker, 2 g Nasi Instan3 mL Air Dibiarkan dalam Rice Cooker t 10 menit Nasi Instan Pengeringan Oven, T 60 C, t 24 jam Pencucian dengan Air Bersih Beras Varietas Ciherang 200 g Larutan 300 mL Pencucian Air bersih Penanakan Rice Cooker, t 15 menit

Dokumen yang terkait

Observasi Klinis Pengaruh Pemberian Kombinasi Serbuk Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight)Walp.) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domesticaVal.) Pada Pasien Hiperurisemia

3 67 60

PENGARUH EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight Walp) TERHADAP PERTUMBUHAN Vibrio cholerae

1 19 26

Karakterisasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight) Dari Tiga Tempat Tumbuh Di Indonesia

26 149 115

Identifikasi dan Karakterisasi Komponen Aroma Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.)

0 7 103

Pengaruh Perlakuan Kimia dan Fisik terhadap Aktivitas Antimikroba Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.).

1 12 125

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) TERHADAP PERTUMBUHAN Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Aggregatibacter Actinomycetemcomitans

0 4 8

EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SALAM (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp.) PADA SERUM DARAH EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SALAM (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp.) PADA SERUM DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARBO

0 1 19

EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SALAM (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp.) PADA SERUM DARAH EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SALAM (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp.) PADA SERUM DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARBO

1 5 100

UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) TERHADAP Staphylococcus aureus Uji Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Esc

3 7 15

UJI AKTIVITAS ANTIDARE EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum [Wight] Walp) PADA TIKUS PUTIH

0 0 16