Metode Penelitian PENGARUH EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) TERHADAP TINGKAT HIDROLISIS PATI, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SIFAT SENSORI NASI INSTAN
terhadap total volume larutan yang digunakan untuk pemasakan. Setelah itu, beras ditanak dalam rice cooker selama 15 menit kemudian dibiarkan tetap dalam
rice cooker selama 10 menit. Nasi yang diperoleh dicuci menggunakan air bersih untuk menghindari penggumpalan pada nasi instan. Selanjutnya nasi dikeringkan
dengan oven pada suhu 60 C selama 24 jam sehingga diperoleh nasi instan
kering. Setelah nasi instan kering, untuk mendapatkan nasi yang siap dikonsumsi dilakukan penanakan kembali menggunakan rice cooker dengan perbandingan 2 g
nasi instan3 mL air bv hingga matang. Diagram alir pembuatan nasi instan dengan penambahan ekstrak daun salam dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Proses pembuatan nasi instan dengan penambahan ekstrak daun salam Rewthong et al., 2011
Analisis: - Tingkat
Hidrolisis Pati - Total Fenol
- Aktivitas Antioksidan
Uji Sensori: - Aroma
- Rasa - Warna
- Kepulenan Nasi Instan Siap
Penanakan Rice Cooker, 2 g Nasi Instan3 mL Air Dibiarkan dalam Rice Cooker t 10 menit
Nasi Instan Pengeringan Oven, T 60
C, t 24 jam Pencucian dengan Air Bersih
Beras Varietas Ciherang 200 g
Larutan 300 mL
Pencucian Air bersih Penanakan Rice Cooker, t 15 menit