70
100 X
total Skor
diperoleh yang
Skor Persentase
Sedangkan persentase dan kategori kemenarikan dari panduan praktikum
dapat menggunakan Tabel 3.11.
Tabel 3.11 Persentase dan Kategori Kemenarikan
Persentase Kategori
90-100, Sangat Menarik
70-89, Menarik
50-69, Cukup Menarik
0-49. Kurang Menarik
Dimodifikasi dari Tegeh dan Kirna, 2010: 101
115
V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
5.1 Simpulan
Simpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan adalah:
1. Kondisi dan potensi sekolah mendukung untuk dilakukan pengembangan
panduan praktikum kimia pada siswa SMA kelas X. 2.
proses pengembangan panduan praktikum kimia melibatkan uji ahli materi, uji ahli media, uji ahli desain pembelajaran, dan uji ahli bahasa.
3. spesifikasi panduan praktikum kimia materi ikatan kimia pada siswa SMA
kelas X, terdiri dari bagian awal pengenalan, bagian inti kegiatan praktikum, dan bagian akhir daftar pustaka.
4. panduan praktikum kimia efektif digunakan, dengan rata – rata gain 0,71.
5. Panduan praktikum kimia efisien digunakan dalam pembelajaran, dengan
nilai efisiensi 1,12. 6.
panduan praktikum kimia menarik bagi siswa, dengan persentase 81,33.
116
5.2 Implikasi
Panduan praktikum kimia dalam proses pembelajaran digunakan untuk memandu kegiatan praktikum di laboratorium kimia. Kegiatan praktikum
dapat berlangsung secara optimal dalam suatu proses pembelajaran, sehingga panduan praktikum dijadikan suatu pedoman untuk melaksanakan
kegiatan praktikum agar tercapainya tujuan.
Panduan praktikum kimia memiliki manfaat, yaitu 1 sebagai pemandu kegiatan praktikum sehingga bisa meminimalkan peran pendidik namun
lebih mengaktifkan siswa, 2 membuat siswa dapat mengaitkan antara konsep teori dan praktik, 3 membantu siswa untuk saling bekerja sama
dalam kegiatan praktikum 4 membantu guru dalam membimbing siswa dalam kegiatan praktikum, 5 adanya panduan praktikum, pembelajaran
dapat menjadi lebih efektif, efisien, dan menarik, 6 membantu memperkuat pemahaman siswa mengenai materi yang terdapat pada ikatan
kimia, 7 melatih keterampilan siswa menggunakan alat dan bahan di laboratorium, 8 mengembangkan sikap ilmiah sehingga siswa terbiasa
untuk melakukan praktikum.
117
5.3 Saran
Saran berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan adalah:
1. panduan praktikum kimia berbasis inkuiri terbimbing materi ikatan dapat
menciptakan proses pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik. 2.
panduan praktikum kimia berbasis inkuiri terbimbing, menjadikan guru untuk mengarahkan dan membimbing siswa aktif.
3. laboratorium kimia sebaiknya dibuat jadwal, sehingga guru lebih sering
melakukan kegiatan praktikum. 4.
siswa sebelum melakukan praktikum harus memiliki pengetahuan awal mengenai materi yang akan dipraktikumkan.
5. panduan praktikum kimia dapat dikembangkan dengan menggunakan
materi kimia yang lain dengan menyesuaikan teori yang telah dipelajari.
118
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L.W. Et al. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing,
A Revison of Bloom’s Taxonomy of Education Objectives.New York: Addison Wesley Logman. Inc.
Arifin, M. 2005. Strategi Belajar Mengajar Kimia. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.
BNSP . 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah: Jakarta.
Borg, W dan Gall, M. 1983. Educational Research: An Introduction 4
th
ed.. New York London: Longman.
Bruner, J. S. 1966. Toward a Theory of Instruction. Cambridge: Harvard University Press.
Bruning R. H., Schra., G. J., Norby, M.M., Ronning, R.R. 2004. Cognitive Psychology and Instruction. Upper Saddle River, N.J: Pearson Education
Inc. Budiningsih, A. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Carlson, J.L. 2008. Effect of Theme-Based, Guided Inquiry Instruction on Science
Literacy in Ecology. Tesis: Michigan Technological University. Edi, R. 2014. The Implementation of Scientific Approach in Science Education:
Challenges and Opportunities: palembang, May 16-18, 2014, 600-606. Degeng, I Nyoman. 2013. Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel Untuk
Pengembangan Teori dan Penelitian. Bandung: Kalam Hidup. Dimyati dan Mudjiono.2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Z. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.