Padakkhiṇa atau pradaksina: berjalan sambil tetap mengarahkan sisi kanan badan
‘Bagaimana kalau saya memungkiri sang ācariya (guru) 45 ?’ mendambakan kehidupan berumah tangga, yang mendambakan
kehidupan seorang umat awam, yang mendambakan kehidupan ‘Bagaimana kalau saya memungkiri murid pendamping 46 seorang pelayan wihara, yang mendambakan kehidupan seorang
saya?’ …
samanera, yang mendambakan kehidupan seorang penganut ajaran ‘Bagaimana kalau saya memungkiri murid cantrik 47 saya?’ … lain, yang mendambakan kehidupan seorang murid penganut ajaran
‘Bagaimana kalau saya memungkiri rekan se-upajjhāya lain, yang mendambakan kehidupan seseorang yang bukan petapa,
saya?’ …
yang mendambakan kehidupan seseorang yang bukan siswa Putra ‘Bagaimana kalau saya memungkiri rekan seguru saya?’ … Kaum Sakya 43 , ia berkata dan mempermaklumkan,
‘Bagaimana kalau saya memungkiri rekan sesama penapak ‘Bagaimana kalau saya memungkiri Buddha ?’
jalan kesucian ?’ …
Demikianlah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya saja yang
ia berkata dan mempermaklumkan,
dimaklumkan, tetapi latihannya tidak dilepaskan. ‘Bagaimana kalau saya menjadi perumah tangga ?’ … ‘Bagaimana kalau saya menjadi umat awam (upāsaka) ?’ …
Atau bhikkhu yang sudah tidak puas, merasa jenuh, yang berhasrat
… yang mendambakan kehidupan seseorang yang bukan siswa
44 Guru yang melantik seseorang menjadi bhikkhu, guru pemberi sila kebhikkhuan.
Putra Kaum Sakya 45 , ia berkata dan mempermaklumkan, Ada empat jenis guru: guru pabbajjā (yang menahbiskan seseorang menjadi
‘Bagaimana kalau saya memungkiri guru upasampadā atau Dhamma ?’ …
samanera dengan memberinya sepuluh sila),
kammavācācariya (yang membacakan mosi/usul dan keputusan dalam upacara upasampadā), guru Dhamma (yang mengajarkan Bahasa Pali dan Kitab Suci),
42 Yang pertama masih seorang bhikkhu, tetapi yang kedua sudah hilang guru nissaya (yang kepadanya seseorang hidup bersandar). kebhikkhuannya.
46 Saddhivihārika: murid di mana saya bertindak sebagai upajjhāyanya. 43 Sakyaputtiya, siswa Putra Kaum Sakya, siswa Buddha Gotama yakni para bhikkhu.
47 Antevāsika: murid di mana saya bertindak sebagai ācariyanya.
‘Bagaimana kalau saya menjadi pelayan wihara ?’ … ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Andaikata saya memungkiri ‘Bagaimana kalau saya menjadi samanera ?’ …
Buddha ?’ …
‘Bagaimana kalau saya menjadi pengikut ajaran lain ?’ … ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Andaikata saya tidak lagi ‘Bagaimana kalau saya menjadi siswa pengikut ajaran lain ?’
menjadi siswa Putra Kaum Sakya ?’ …
… Demikianlah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya saja yang ‘Bagaimana kalau saya tidak lagi menjadi petapa ?’ …
dimaklumkan, tetapi latihannya tidak dilepaskan. ‘Bagaimana kalau saya tidak lagi menjadi siswa Putra Kaum Sakya ?’
Atau bhikkhu yang sudah tidak puas, merasa jenuh, yang berhasrat Demikianlah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya saja yang
… yang mendambakan kehidupan seseorang yang bukan siswa dimaklumkan, tetapi latihannya tidak dilepaskan.
Putra Kaum Sakya, ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada ibu
Atau bhikkhu yang sudah tidak puas, merasa jenuh, yang berhasrat
saya’ …
… yang mendambakan kehidupan seseorang yang bukan siswa ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada ayah Putra Kaum Sakya,
saya’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Bila lantas saya memungkiri ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada Buddha ?’ …
saudara saya’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Bila lantas saya tidak lagi ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada saudari menjadi siswa Putra Kaum Sakya ?’ …
saya’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Bisa jadi saya memungkiri ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada putra Buddha ?’ …
saya’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Bisa jadi saya tidak lagi menjadi ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada putri siswa Putra Kaum Sakya ?’ …
saya’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Mari, seumpama saya ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada istri memungkiri Buddha ?’ …
saya’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Mari, seumpama saya tidak lagi ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada sanak menjadi siswa Putra Kaum Sakya ?’ …
keluarga saya’ … keluarga saya’ …
seyogianyalah saya menopangnya’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai saudara , kampung saya’ …
seyogianyalah saya menopangnya’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada bandar ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai saudari , saya’ …
seyogianyalah saya menopangnya’ … ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada ladang ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai putra ,
saya’ …
seyogianyalah saya menopangnya’ … ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada kebun ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai putri ,
saya’ …
seyogianyalah saya menopangnya’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada emas ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai istri , kepingan saya’ …
seyogianyalah saya menopangnya’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada emas ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai sanak lantakan saya’ …
keluarga , seyogianyalah saya menopang mereka’ … ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai sahabat , kepandaian saya’ …
seyogianyalah saya menopang mereka’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya terkenang kepada tawa, Demikianlah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya saja yang ocehan, canda masa silam saya’ …
dimaklumkan, tetapi latihannya tidak dilepaskan. Demikianlah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya saja yang dimaklumkan, tetapi latihannya tidak dilepaskan. [25]
Atau bhikkhu yang sudah tidak puas, merasa jenuh, yang berhasrat … yang mendambakan kehidupan seseorang yang bukan siswa
Atau bhikkhu yang sudah tidak puas, merasa jenuh, yang berhasrat
Putra Kaum Sakya,
… yang mendambakan kehidupan seseorang yang bukan siswa ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai ibu , dia akan Putra Kaum Sakya,
menopang saya’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai ibu , ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai ayah , dia seyogianyalah saya menopangnya’ …
akan menopang saya’ … akan menopang saya’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Ah, tak kuasa aku’ … ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai kampung ,
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Ah, tak suka aku’ … dengan itulah saya hidup’ …
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Ah, tak betah aku’ … ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai bandar ,
Demikianlah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya saja yang dengan itulah saya hidup’ …
dimaklumkan, tetapi latihannya tidak dilepaskan. ||2|| ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai ladang , dengan itulah saya hidup’ …
Bagaimanakah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya dimaklumkan ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai kebun ,
dan latihannya dilepaskan. Di sini, para Bhikkhu, bhikkhu yang dengan itulah saya hidup’ …
sudah tidak puas, merasa jenuh, yang berhasrat … yang ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai emas
mendambakan kehidupan seseorang yang bukan siswa Putra Kaum kepingan , dengan itulah saya hidup’ …
Sakya,
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai emas ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri Buddha ’ lantakan , dengan itulah saya hidup’ …
Demikianlah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya dimaklumkan dan ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya mempunyai kepandaian ,
latihannya dilepaskan 48 .
dengan itulah saya hidup’ Demikianlah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya saja yang
Atau bhikkhu yang sudah tidak puas, merasa jenuh, yang berhasrat dimaklumkan, tetapi latihannya tidak dilepaskan.
… yang mendambakan kehidupan seseorang yang bukan siswa Putra Kaum Sakya,
Atau bhikkhu yang sudah tidak puas, merasa jenuh, yang berhasrat ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri Dhamma ’ … yang mendambakan kehidupan seseorang yang bukan siswa
Putra Kaum Sakya, ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri Sanggha ’… ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Ah, sulit dilakukan ’…
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri latihan ’… ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Ah, tak mudah dilakukan ’…
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri winaya ’… ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Ah, sukar dipraktikkan ’…
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri pāṭimokkha ’ ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Ah, tak gampang dipraktikkan ’
48 Lepas jubah, lepas kebhikkhuannya.
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri pelantunan ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Anggaplah saya sebagai siswa pāṭimokkha ’…
pengikut ajaran lain ’…
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri sang ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Anggaplah saya bukan sebagai upajjhāya ’…
seorang petapa ’…
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri sang ācariya ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Anggaplah saya bukan sebagai (guru) ’…
seorang siswa Putra Kaum Sakya ’…
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri murid Demikianlah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya dimaklumkan dan pendamping saya’ …
latihannya dilepaskan.
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri murid cantrik Atau bhikkhu yang sudah tidak puas, merasa jenuh, yang berhasrat saya’ …
… yang mendambakan kehidupan seseorang yang bukan siswa ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri upajjhāya
Putra Kaum Sakya,
bersama kita’ … ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Cukup sudah Buddha bagiku ’… ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri guru bersama
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Cukup sudah rekan sesama kita’ …
penapak jalan kesucian bagiku ’…
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Saya memungkiri rekan sesama Demikianlah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya dimaklumkan dan penapak jalan kesucian saya’ …
latihannya dilepaskan.
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Anggaplah saya sebagai perumah tangga ’…
Atau bhikkhu yang sudah tidak puas, merasa jenuh, yang berhasrat ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Anggaplah saya sebagai umat
… yang mendambakan kehidupan seseorang yang bukan siswa awam ’…
Putra Kaum Sakya,
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Anggaplah saya sebagai ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Apalah itu Buddha bagiku ’… pelayan wihara ’…
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Apalah itu rekan sesama ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Anggaplah saya sebagai
penapak jalan kesucian bagiku ’…
samanera ’… Demikianlah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya dimaklumkan dan ia berkata dan mempermaklumkan, ‘Anggaplah saya sebagai
latihannya dilepaskan.
pengikut ajaran lain ’…
Atau bhikkhu yang sudah tidak puas, merasa jenuh, yang berhasrat Bagaimanakah, para Bhikkhu, tidak terjadi pelepasan … yang mendambakan kehidupan seseorang yang bukan siswa
latihan? Di sini, para Bhikkhu, latihan dilepaskan disertai dengan Putra Kaum Sakya,
sifat-sifat, ciri-ciri, dan penampakan-penampakannya. Namun ia ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Bagiku Buddha tiada artinya ’…
melepaskan latihan yang disertai dengan sifat-sifat, ciri-ciri, dan ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Bagiku rekan sesama penapak
penampakan-penampakannya dalam keadaan tidak waras . Maka jalan kesucian tiada artinya ’…
tidak terjadi pelepasan latihan.
Demikianlah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya dimaklumkan dan Ia melepaskan latihan dengan orang tak waras sebagai saksi; tidak latihannya dilepaskan.
terjadi pelepasan latihan. Ia melepaskan latihan dalam keadaan hilang pikiran (kesurupan) ;
Atau bhikkhu yang sudah tidak puas, merasa jenuh, yang berhasrat
tidak terjadi pelepasan latihan.
… yang mendambakan kehidupan seseorang yang bukan siswa Ia melepaskan latihan dengan orang yang hilang pikiran (kesurupan) Putra Kaum Sakya,
sebagai saksi; tidak terjadi pelepasan latihan.
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Saya betul-betul lepas dari Ia melepaskan latihan saat dilanda kesakitan (luar biasa) ; tidak Buddha ’…
terjadi pelepasan latihan.
ia berkata dan mempermaklumkan, ‘ Saya betul-betul lepas dari Ia melepaskan latihan dengan orang yang dilanda kesakitan (luar rekan sesama penapak jalan kesucian ’…
biasa) sebagai saksi; tidak terjadi pelepasan latihan. Demikianlah, para Bhikkhu, ketidaksanggupannya dimaklumkan dan
Ia melepaskan latihan dengan para dewata sebagai saksi; tidak latihannya dilepaskan.
terjadi pelepasan latihan. Ia melepaskan latihan dengan hewan sebagai saksi; tidak terjadi
Sementara itu, ada sebutan lain untuk Buddha, Dhamma,
pelepasan latihan.
Sanggha, latihan, … rekan sesama penapak jalan kesucian, Ia melepaskan latihan menggunakan bahasa kaum Ariya dengan perumah tangga, … bukan siswa Putra Kaum Sakya. Ia berkata dan
seorang non-Ariya sebagai saksi dan orang tersebut tidak mempermaklumkan itu disertai dengan sifat-sifat, ciri-ciri, dan
menangkap maksudnya , maka tidak terjadi pelepasan latihan. penampakan-penampakannya, maka para Bhikkhu, jadilah sebuah
Ia melepaskan latihan menggunakan bahasa kaum non-Ariya pernyataan ketidaksanggupan dan pelepasan latihan. ||3||
dengan seorang Ariya sebagai saksi dan orang tersebut tidak menangkap maksudnya , maka tidak terjadi pelepasan latihan.
Ia melepaskan latihan menggunakan bahasa kaum Ariya dengan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan :::: ia memasukkan alat kelamin ke dalam alat kelamin, seorang Ariya sebagai saksi dan orang tersebut tidak menangkap
organ seks ke dalam organ seks, sekalipun hanya sedalam biji wijen, maksudnya , maka tidak terjadi pelepasan latihan.
inilah yang disebut melakukan .
Ia melepaskan latihan menggunakan bahasa kaum non-Ariya [27]
dengan seorang non-Ariya sebagai saksi dan orang tersebut tidak Sekalipun dengan seekor hewan betina Sekalipun dengan seekor hewan betina Sekalipun dengan seekor hewan betina Sekalipun dengan seekor hewan betina : bahkan setelah menangkap maksudnya , maka tidak terjadi pelepasan latihan.
berhubungan seks dengan hewan betina pun, ia sudah bukan seorang petapa seorang siswa Putra Kaum Sakya lagi, apalagi
Secara main-main (bergurau), ia melepaskan latihan … dengan manusia perempuan. Oleh karena itu, disebut sekalipun
Karena keseleo lidah 49 , ia melepaskan latihan …
dengan seekor hewan betina .
Ia memaklumkan demikian, tetapi sebetulnya niatnya bukanlah Ia telah takluk Ia telah takluk Ia telah takluk Ia telah takluk : bagaikan seseorang yang terpancung kepalanya tak begitu ….
dapat hidup dengan gabungan badannya, demikian pula bhikkhu Ia tidak memaklumkan apa yang ingin dimaklumkannya …
yang melakukan percabulan, bukan lagi seorang petapa seorang Ia memaklumkan kepada orang yang tak paham …
siswa Putra Kaum Sakya. Oleh karena itu, dikatakan ia telah takluk . Ia tidak memaklumkan kepada orang yang paham … Ia tidak memaklumkan secara utuh, maka tidak terjadi pelepasan
Tak lagi sepersekutua Tak lagi sepersekutua Tak lagi sepersekutua Tak lagi sepersekutuannnn : sepersekutuan berarti berada dalam satu latihan.
persidangan Sanggha (Sangghakamma), berada dalam satu Demikianlah, para Bhikkhu, tidak terjadi pelepasan latihan. ||4||
pelantunan pāṭimokkha , mengamalkan latihan yang sama. Inilah yang disebut dengan sepersekutuan. Ia yang tidak lagi dalam
Percabulan Percabulan Percabulan Percabulan : apa yang bertolak belakang dengan Dhamma nan kebersamaan ini disebut tak lagi sepersekutuan . ||5||8888|| sejati, yang mencerminkan kualitas orang udik, kualitas orang celaka, cabul, yang berakhir dengan pembasuhan, berselingkuh
Ada tiga jenis wanita: wanita manusia, wanita bukan manusia 50 , rahasia, dua sejoli dalam kekeliruan, inilah yang disebut percabulan .
wanita hewan (hewan betina). Ada tiga jenis hermafrodit (makhluk berkelamin ganda): hermafrodit manusia, hermafrodit bukan
manusia, hermafrodit hewan. Ada tiga jenis pandaka 51 : pandaka