Pelaksanaan Program APU-PPT

j. Pelaksanaan Program APU-PPT

PPATK berupa CTR dan STR sesuai ketentuan

Kegiatan yang dilakukan selama tahun 2012, berlaku.

antara lain:

•฀ Menindaklanjuti permintaan data dan

•฀ Secara berkesinambungan melaksanakan

permintaan blokir dari pihak eksternal,

sosialisasi Kebijakan dan Prosedur Penerapan

yaitu Bank Indonesia, KPK RI, PPATK, BNN RI, Kepolisian dan Dirjen Pajak.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2012

Laporan Manajemen Profil Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Analisis & Pembahasan

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Informasi Perusahaan

Manajemen

Perusahaan

USA Patriot Act

Tata Kelola TI (IT Governance)

Terkait dengan pemenuhan terhadap peraturan

IT Architecture Framework

“Uniting and Strengthening America by Providing Appropriate Tools Required to Intercept and Obstruct

Arsitektur TI BRI telah disusun dan menjadi bagian Act of 2001” (the “USA PATRIOT Act”) yang ditetapkan

yang tidak terpisahkan dari IT Strategic Plan (ITSP) oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk mencegah

2008-2013. Dalam penerapan dan pengembangan TI pencucian uang dan pendanaan para teroris melalui

BRI, mengacu kepada ketentuan Bank Indonesia terkait rekening koresponden bank-bank asing yang ada di

penerapan manajemen risiko dalam penggunaan lembaga-lembaga keuangan Amerika, maka lembaga-

teknologi informasi (MR-IT) bagi Bank Umum. Arsitektur lembaga keuangan Amerika Serikat mensyaratkan

TI BRI terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu:

kepada semua bank asing yang telah mempunyai atau

1. Enterprise Architecture: Executive Summary

berniat untuk mempunyai rekening koresponden di

2. Assessment Phase: Business & IT Context

AS untuk mengisi formulir sertifikat yang standar.

3. Design Phase: Enterprise Architecture Definition

Dalam rangka memenuhi persyaratan USA Patriot Act,

4. Transition Plan Phase: Application, Information, BRI telah melengkapi sertifikat mengenai rekening

and Infrastructure

koresponden bank asing dan dapat dilihat pada alamat website BRI www.bri.co.id. Sertifikasi ini berlaku untuk

Kebijakan dan Prosedur TI

semua rekening-rekening yang dibuka untuk BRI oleh Beberapa kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk “Covered Financial Institutions.”

mendukung proses tata kelola Perusahaan antara lain sebagai berikut:

Evaluasi Efektifitas Fungsi Kepatuhan

1. IT Strategic Plan (ITSP) 2008-2013

Laporan fungsi Kepatuhan sebagai salah satu media

2. Arsitektur Teknologi Informasi BRI

informasi bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan

3. Kebijakan Umum Sistem informasi

fungsi pengawasan Kepatuhan Bank BRI. Selama

4. Kebijakan Umum Sekuriti Teknologi Sistem tahun 2012, Dewan Komisaris telah melakukan

Informasi (KUTSI) BRI

evaluasi terhadap pelaksanaan fungsi Kepatuhan BRI

5. Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko dalam sebanyak 4 (empat) kali.

Penggunaan Teknologi Informasi

6. Kebijakan Manajemen Kelangsungan Usaha (MKU)/

Pengembangan Pelaksanaan Fungsi

Bussiness Continuity management (BCM) BRI

Kepatuhan

7. Ketentuan Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen Dalam Rangka Pengamanan Informasi

Untuk lebih menguatkan fungsi Kepatuhan Bank

Teknologi BRI ke depan dan budaya Kepatuhan di seluruh level

9. Kebijakan Pengkajian Perangkat Teknologi Informasi penyempurnaan dan kelengkapan sistem dan kebijakan

organisasi Bank BRI, kedepan akan tetap dilakukan

10. Prosedur Siklus Pengembangan IT BRI

terkait fungsi Kepatuhan, serta secara inten dilakukan

11. Ketentuan Tata Kelola Password

sosialisasi pentingnya budaya Kepatuhan.

12. Standar Key Management

13. Ketentuan Penggunaan Internet di Lingkungan BRI

Keikutsertaan dalam Forum Komunikasi Direktur

14. Ketentuan Security Compliance Check

Kepatuhan (FKDKP)

15. Ketentuan Penggunaan Ruang Host

Bank BRI dalam FKDP dapat menjalin komunikasi

16. Ketentuan Penggunaan Email BRI

dengan fungsi Kepatuhan Bank lain melalui beberapa

17. Ketentuan Perjanjian Kerahasiaan Informasi kegiatan antara lain seminar, workshop, dan pelatihan

Pihak Ketiga

maupun kegiatan lainnya yang dapat mendorong penguatan fungsi Kepatuhan di Bank BRI.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2012

18. Ketentuan Password BIOS dan Password

SIM-Manajemen Risiko

Administrator di PC UKO

BRI menerapkan kerangka pengelolaan risiko secara

19. Ketentuan Evaluasi Kebijakan Keamanan Informasi

terpadu (enterprise-wide risk management) untuk

20. Ketentuan Penanganan Informasi

mengendalikan 8 (delapan) jenis risiko yang diantarnya

21. Ketentuan Security Hardening

adalah sistem informasi manajemen risiko.

22. Ketentuan Tata Kelola User Account

1. Pengembangan sistem informasi manajemen

23. Ketentuan Penggunaan Enkripsi

risiko diantaranya dengan mengembangkan

24. Ketentuan Manajemen Antivirus dan Security Patch

aplikasi OPRA atau Operational Risk Assesor

25. Ketentuan File Sharing

(risiko operasional), aplikasi LAS atau Loan

26. Ketentuan Pengembalian Aset TI dan Perubahan

Approval System (risiko kredit), dan aplikasi

Hak Akses Terkait Perubahan Status Pegawai

GUAVA atau Treasury and Market Risk System

27. Ketentuan Review Kapasitas Sarana Pendukung (risiko pasar).

28. Ketentuan Pengendalian Akses jaringan

2. Penetapan perangkat dan metodologi pengukuran

29. Ketentuan Backup dan Restore risiko yang terdiri dari:

30. Ketentuan Mobile Computing dan Media

a. Operational risk

Penyimpanan Data • Perangkat: 31. Risk and Control Self Assessment, Ketentuan Pengendalian Intern dan

Indikator Risiko Utama, Manajemen Insiden,

Pemantauan Audit

Forum Manajemen Risiko, dan Penilaian

32. Ketentuan Registrasi Aset TI Milik Pihak Ketiga

Tingkat Maturitas.

33. Ketentuan Registrasi Aset TI

Metodologi: Basic Indicator Approach (BIA)

34. Ketentuan Manajemen Resiko

dan secara bertahap menuju Standardized

35. Ketentuan Pemeliharaan Aset Teknologi Informasi

Approach

(SA), kemudian Advanced

36. Ketentuan IT Security Awareness

Measurement Approach (AMA).

37. Ketentuan Manajemen Insiden Keamanan Informasi

b. Credit risk

38. Standar Konfigurasi Firewall

Perangkat:

Credit Risk Rating (CRR) dan

39. Kebijakan dan Prosedur terkait Closed Circuit

Credit Risk Scoring (CRS).

Television (CCTV) dan kamera Embaded

Metodologi: Standardized Approach (SA)

40. Prosedur Penomoran dan Kode Dokumen

dan secara bertahap menuju Internal Rating

41. Prosedur Akses Firewall

Based Approach (IRBA).

42. Prosedur Manajemen Antivirus dan Security Patch

c. Market risk

Prosedur Pemeliharaan Aset Teknologi Informasi • 44. Perangkat: VaR,

43. Prosedur Manajemen Insiden Keamanan Informasi

Sensitivity Analysis, Maturity

Gap, Maximum Cash Outflow.

45. Prosedur Pengembalian Aset TI dan Perubahan • Metodologi: Hak Akses terkait perubahan status pegawai Standardized Approach (SA)

dan siap menerapkan Internal Model.

46. Prosedur Tata Kelola User Account

3. Peningkatan

efektivitas penerapan tata

Pengembangan Sistem Manajemen (TI) kelola perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance) dan kerangka kerja manajemen Dalam implementasi GCG secara konsisten di

risiko, antara lain melalui pelaksanaan Forum Perusahaan, Bank BRI telah membangun beberapa

di setiap Unit Kerja, aplikasi pendukung yang dapat membantu Manajemen

Manajemen

Risiko

Pelaksanaan Fungsi Manajemen Risiko yang untuk memonitor dan sebagai alat bantu dalam

melekat pada pejabat yang ditunjuk di Unit Kerja pengambilan keputusan. Beberapa aplikasi yang ada di

dan Bagian Manajemen Risiko Kanwil (MRK) yang BRI antara lain:

terdapat di setiap Kantor Wilayah dan memiliki

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2012

Laporan Manajemen Profil Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Analisis & Pembahasan

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Informasi Perusahaan

Manajemen

Perusahaan

tugas melakukan pembinaan, monitoring, serta monitoring kualitas layanan dan operasional unit kerja verifikasi implementasi proses manajemen risiko

serta menjadikan data hasil monitoring terdokumentasi di Kantor Wilayah.

dengan baik. Sehingga akan memudahkan unit kerja dalam melakukan perbaikan kualitas layanan dan

Dashboard Kepatuhan

operasional unit kerja dengan cepat.

Dashboard Kepatuhan merupakan tools yang