Studi Pola Penurunan Suhu pada Bak Pemingsan Udang Windu ( enaeus monodon Fab.) Tipe Batch

Dewi Gayatri. F01496030. Studi Pola Penurunan Suhu pada Bak Pemingsan
Udang Windu ( Perzaeus ttzorlodon Fab.) Tipe Batch. Dibawah bimbingan
Sam Herodian dan Mad Yamin.

RINGKASAN
Kernampuan menurunkan suhu secara bertahap selama proses
pemingsanan menjadi penting. Penggunaan es kurang optimal karena selain bobot
meningkat, juga kemainpuan untuk menurunkan suhu kurang dapat terkontrol
dengan baik. Alternatif lain untuk menurunkan suhu secara bertahap adalah
dengan menggunakan wo/er clziller sehinga suhu di dalam bak dapat turun secara
berlahap dan lebih efisien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1 ) Mengamati pola pcnyebaran suhu
pada bak pemingsanan tipe butcli. 2) Menentukan profil penurunan suhu terbaik
untuk pembiusan udang windu.
Bahan penelitian yang digunakan adalah udang windu tambak hidup
dengan ukuran 50 ekorper kg dan pewama merah untuk melihat pola penyebaran
airnya. Peralatan yang digunakan meliputi akuarium, waler clziller (2 PK),
uiiusthesis box, shower, selang air, dan aerator. Sedangkan peralatan
pengamatannya adalah recorder, termokopel, tennometer, timer, mistar dan
tirnbangan.
Penelitian Tahap I dilakukan untuk mendapatkan sistem pemasukan dan

pengeluaran air dingin dari waler c/ziller dari beberapa perlakuan yang dilakukan
di dalam bak pemingsan. Hasil yang didapat untuk mendapatkan pola penurunan
suhu yang merata adalah sistem selang irzpu/ - oulpu/ yang diletakkan sejajar
vertikal.
Penelitian Tahap I1 adalah dengan menambahkan aerator ke dalam sistem
yang dipilih. Hasilnya aerator dapat meningkatkan DO sekitar 16.25%
dibandingakan tanpa menggunakan aerator pada saat 15 menit awal perlakuan.
Sedangkan untuk selang 45 menit kadar DO meningkat menjadi 15.56 %
Penelitian Tahap 111 dilakukan dengan menambahkan beban (udang
windu) ke dalam sistem yang telah ditentukan dengan mengamati penanganan
udang hidup dan menetukan ukurannya, mengamati pola penurunan suhu selama
pemingsanan, mengamati perilaku udang selama pemingsanan dan proses
penyadarannya.
Dari hasil pemingsanan didapatkan hasil bahwa untuk pola penurunan
suhu pada lapisan bawah air di kelima titik pengukuran menunjukkan pola yang
berdekatan. Pada awal pengukuran suhu sampai menit ke-23, pola penurunan
sedikit berfluktuasi karena adanya pergerakan udang. Sedangkan pada lapisan
atas polanya terlihat lebih rata.
Proses pemingsanan dilakukan selama satu jam dengan suhu lcritis 15.7 OC
dimana udang mulai panik tetapi kaki renang masih bergerak lemah. Pada suhu 15

OC udang mulai masuk ke dalam fase terbius. Pada proses penyadaran dibutuhkan
waktu sekitar 30 menit untuk membuktikan bahwa udang dalam keadaan hidup
dan normal. Kelulusan hidup udang yang didapat adalah 96%.

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
lNSTlTUT PERTANlAN BOGOR

STUD1 POLA PENURUNAN SUI-IIJ PADA BAK PEMINGSAN
IJI>ANG WINDIJ ( Pe'erlcleus nzonodor~Fab.)
TII'E BATCH

Sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh :
DEW1 GAYATRI
F01496030


Dilahirkan di Jakarta pada tanggal 16 April 1978
Tanggal lulus : 2 September 2000

Disetujui,

Ir. Mad Yamin. MT
Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing I1

Dewi Gayatri. F01496030. Studi Pola Penurunan Suhu pada Bak Pemingsan
Udang Windu ( Perzaeus ttzorlodon Fab.) Tipe Batch. Dibawah bimbingan
Sam Herodian dan Mad Yamin.

RINGKASAN
Kernampuan menurunkan suhu secara bertahap selama proses
pemingsanan menjadi penting. Penggunaan es kurang optimal karena selain bobot
meningkat, juga kemainpuan untuk menurunkan suhu kurang dapat terkontrol
dengan baik. Alternatif lain untuk menurunkan suhu secara bertahap adalah
dengan menggunakan wo/er clziller sehinga suhu di dalam bak dapat turun secara

berlahap dan lebih efisien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1 ) Mengamati pola pcnyebaran suhu
pada bak pemingsanan tipe butcli. 2) Menentukan profil penurunan suhu terbaik
untuk pembiusan udang windu.
Bahan penelitian yang digunakan adalah udang windu tambak hidup
dengan ukuran 50 ekorper kg dan pewama merah untuk melihat pola penyebaran
airnya. Peralatan yang digunakan meliputi akuarium, waler clziller (2 PK),
uiiusthesis box, shower, selang air, dan aerator. Sedangkan peralatan
pengamatannya adalah recorder, termokopel, tennometer, timer, mistar dan
tirnbangan.
Penelitian Tahap I dilakukan untuk mendapatkan sistem pemasukan dan
pengeluaran air dingin dari waler c/ziller dari beberapa perlakuan yang dilakukan
di dalam bak pemingsan. Hasil yang didapat untuk mendapatkan pola penurunan
suhu yang merata adalah sistem selang irzpu/ - oulpu/ yang diletakkan sejajar
vertikal.
Penelitian Tahap I1 adalah dengan menambahkan aerator ke dalam sistem
yang dipilih. Hasilnya aerator dapat meningkatkan DO sekitar 16.25%
dibandingakan tanpa menggunakan aerator pada saat 15 menit awal perlakuan.
Sedangkan untuk selang 45 menit kadar DO meningkat menjadi 15.56 %
Penelitian Tahap 111 dilakukan dengan menambahkan beban (udang

windu) ke dalam sistem yang telah ditentukan dengan mengamati penanganan
udang hidup dan menetukan ukurannya, mengamati pola penurunan suhu selama
pemingsanan, mengamati perilaku udang selama pemingsanan dan proses
penyadarannya.
Dari hasil pemingsanan didapatkan hasil bahwa untuk pola penurunan
suhu pada lapisan bawah air di kelima titik pengukuran menunjukkan pola yang
berdekatan. Pada awal pengukuran suhu sampai menit ke-23, pola penurunan
sedikit berfluktuasi karena adanya pergerakan udang. Sedangkan pada lapisan
atas polanya terlihat lebih rata.
Proses pemingsanan dilakukan selama satu jam dengan suhu lcritis 15.7 OC
dimana udang mulai panik tetapi kaki renang masih bergerak lemah. Pada suhu 15
OC udang mulai masuk ke dalam fase terbius. Pada proses penyadaran dibutuhkan
waktu sekitar 30 menit untuk membuktikan bahwa udang dalam keadaan hidup
dan normal. Kelulusan hidup udang yang didapat adalah 96%.

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
lNSTlTUT PERTANlAN BOGOR

STUD1 POLA PENURUNAN SUI-IIJ PADA BAK PEMINGSAN
IJI>ANG WINDIJ ( Pe'erlcleus nzonodor~Fab.)

TII'E BATCH

Sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh :
DEW1 GAYATRI
F01496030

Dilahirkan di Jakarta pada tanggal 16 April 1978
Tanggal lulus : 2 September 2000

Disetujui,

Ir. Mad Yamin. MT
Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing I1