16
kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Pendapatan Asli Daerah PAD merupakan salah satu komponen sumber
pendapatan daerah sebagaimana yang telah diatur dalam pasal 79 Undang- Undang nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah, berdasarkan pasal 79
UU 221999 disimpulkan bahwa sesuatu yang diperoleh pemerintah daerah yang dapat diukur dengan uang karena kewenangan otoritas yang diberikan
masyarakat dapat berupa hasil pajak daerah dan retribusi daerah. Sumber pendapatan daerah terdiri dari hasil pajak daerah dan hasil retribusi daerah.
2.1.4 Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan indikator yang digunakan secara luas untuk mengukur tingkat kesejahteraan suatu masyarakat. Walaupun demikian harus
diakui bahwa tingkat kesejahteraan suatu masyarakat yang diukur menggunakan indikator pendapatan per kapita mengandung beberapa kelemahan karena hanya
memberi indikator rata – rata. Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu
negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan
perkapita juga merefleksikan PDB perkapita.
2.1.4.1 Indikator Kesejahteraan Negara
Angka pendapatan perkapita merupakan ukuran yang paling dapat diandalkan untuk melihat tingkat kesejahteraan suatu negara. Ini disebabkan
17
karena pendapatan perkapita telah mencakup faktor jumlah penduduk sehingga secara langsung menunjukkan tingkat kemakmuran, sementara
komponen pendapatan nasional lainnya seperti GNP, GDP, dan sebagainya belum menunjukkan tingkat kemakmuran masyarakat secara langsung
karena tidak memperhitungkan faktor jumlah penduduk.
2.1.4.2 Standar Pertumbuhan Kemakmuran Negara
Pendapatan perkapita merupakan standar umum untuk
membandingkan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun. Apabila pendapatan perkapita meningkat, maka dapat
dikatakan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat. Namun, untuk memastikan apakah kesejahteraan masyarakat memang benar-benar
meningkat, kita harus memperhitungkan pendapatan perkapita secara riil, yaitu peningkatan pendapatan perkapita dibandingkan dengan tingkat
kenaikan harga atau inflasi.
2.1.4.3 Pembanding Tingkat Kemakmuran Antarnegara
Selain sebagai pembanding tingkat kemakmuran suatu negara dari tahun ke tahun,pendapatan perkapita juga umum digunakan sebagai
pembanding tingkat kemakmuran antar negara yang satu dengan lainnya. Dengan menetapkan standar pendapatan perkapita, maka negara-negara di
dunia dapat dikelompokkan ke dalam negara berpendapatan rendah, menengah, atau tinggi.
18
Secara ringkas, dapat disimpulkan beberapa manfaat dari perhitungan pendapatan perkapita, yaitu:
1. Mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dari waktu
ke waktu. 2.
Membandingkan tingkat kesejahteraan antara negara satu dengan lainnya.
3. Sebagai pedoman bagi pemerintah dalam membuat kebijakan
ekonomi. 4.
Mengelompokkan berbagai negara ke dalam beberapa tingkat pendapatan.
Bank Dunia World Bank pada tahun 2001 telah mengelompokkan negara-negara diseluruh dunia menjadi lima kelompok
berdasarkan pendapatan perkapitanya, yaitu: 1.
Kelompok negara berpendapatan rendah low income economies, yaitu negara-negara yang memiliki PNB perkapita US520 atau kurang.
2. Kelompok negara berpendapatan menengah bawah lower-middle income
economies , yaitu negara-negara yang memiliki PNB perkapita sekitar
US1740. 3.
Kelompok negara berpendapatan menengah middle income economies, yaitu negara-negara yang memiliki PNB perkapita sekitar US2990.
19
4. Kelompok negara berpendapatan menengah atas upper-middle income
economies , yaitu negara-negara yang memiliki PNB perkapita sekitar
US4870. 5.
Kelompok negara berpendapatan tinggi high income economies, yaitu negara-negara yang mempunyai PNB perkapita sekitar US25.480.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu