Jenis-jenis permainan

4.5 Jenis-jenis permainan

4.5.1 Permainan Alat Tradisional Anjang-anjangan

Permainan tradisional Anjang-Anjangan menun-jukkan peniruan artinya anak-anak melakukan suatu permainan dengan meniru kebiasaan orang tua, dalam berkeluarga, mencari nafkah, dan lain-lain. Permainan ini menggunakan peralatan berdagang, perabot dapur, dan lain-lain dengan ukuran mini-atur. Melalui permainan tradisional membantu anak menjalin relasi sosial dengan teman sebayanya.

Cahyaningtyas, 2013 dalam penelitiannya tentang Pengaruh permainan Tradisonal Anjang-Anjangan terhadap Kecerdasan Interpesonal Anak kelompok B di TK Aisyiyah Gedongan 1 Colomadu Tahun Pelajaran 2013/2014. Berdasarkan hasil penelitiannya, terjadi peningkatan kecerdasan inter-personal dengan memberikan 2 kali perlakuan ke-pada Anak kelompok B di TK Aisyiyah, dengan hasil sebelum perlakuan rata-ratanya 16,37 dan sesu-dah perlakuan rata-ratanya 21,43.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pe-ngaruh permainan tradisional terhadap kecerdasan interpersonal Anak kelompok B di TK Aisyiyah 1 Colomadu Tahun Pelajaran 2013/2014.

4.5.2 Permainan Bermain Peran

Bermain peran merupakan permainan yang dilakukan dengan cara memerankan tokoh-tokoh, binatang yang dipilihnya sesuai dengan alur cerita. Dengan bermain peran Bermain peran merupakan permainan yang dilakukan dengan cara memerankan tokoh-tokoh, binatang yang dipilihnya sesuai dengan alur cerita. Dengan bermain peran

Dari hasil penelitian yang dilakukan Giyatni, 2013 dengan judul Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal melalui metode Bermain Peran Pada Kelompok B di TK Al Irsyad Tawangmangu Tahun Ajaran 2012/2013. Peneliti melakukan 2 kali siklus dengan memberikan 4 kali perlakuan. Terjadi peningkatan pada kecerdasan interpersonal anak, dimana dari 57,03% meningkat menjadi 90,63%. Sehingga metode bermain peran dapat me-ningkatkan kecerdasan interpersonal Pada Kelompok B di TK Al Irsyad Tawangmangu Tahun Ajaran 2012/2013.

4.5.3 Permainan Family Animals

Permainan Family Animals merupakan permai-nan yang dilakukan dengan cara mencari teman kelompoknya dengan memanggil nama kelompok hewan yang telah ditentukan oleh pemandu. Per-mainan ini menggunakan penutup mata sehingga para pemainnya tidak bisa melihat apa-apa, hanya mengandalkan suara hewan yang telah ditentukan untuk mencari kelompok dengan suara hewan yang sama. Permainan ini dapat dilakukan indoor atau outdoor selama 15 —

20 menit.

1. Cara Memainkan Permainan Family Animals

Supendi (2016) menjelaskan cara memaikan permainan Family Animals sebagai berikut:

a. Jumlah peserta: jumlah ideal antara 20-30 orang

b. Usia : 5-6 tahun

c. Waktu pelaksanaan: 15-20 menit

d. Alat dan bahan yang dibutuhkan:

1) Penutup mata

2) Kertas Instruksi, yang berisi nomor dan jenis hewan. Kertas dipegang oleh pemandu permainan.

Nomor Urut

Jenis Hewan yang Diperankan

Peserta

1 Kucing 2 Domba/kambing 3 Harimau 4 Anjing 5 Kuda 6 jangkrik

3) Cara bermain

a) Kumpulkan seluruh peserta

b) Bagi peserta kedalam kelompok. Jumlah masing- masing kelompok sekitar 4-6 orang. Pisahkan antara kelompok supaya tidak terlalu berdekatan.

c) Mintalah setiap kelompok untuk berhitung sesuai dengan jumlah kelompoknya. Misal-nya, jika jumlah tiap kelompok 6 orang maka anggota kelompok berhitung dari 1 sampai 6. Minta masing-masing orang untuk mengingat nomornya sendiri-sendiri. Jika peserta belum bisa berhitung, pemba-gian kelompok bisa dibantu oleh pemandu.

d) Berikan kertas instruksi kepada tiap-tiap kelompok. Dalam setiap kelompok, masing-masing anggota harus mengingat jenis he-wan yang dia perankan sesuai dengan nomornya masing-masing. Jika tidak me-mungkinkan dengan kertas instruksi, kete- rangan ini bisa disampaikan dengan lisan.

e) Instruksinya adalah minta semua orang berkumpul berdasarkan jenis hewan yang mereka perankan. Misalnya kelompok kuda, kelompok harimau, dan seterusnya.

f) Untuk memanggil hewan yang sejenis berkumpul, peserta hanya diperbolehkan mengeluarkan suara menirukan hewan yang diperankan. Misalnya untuk jangkrik, peserta hanya boleh bersuara ―krik-

krik- krik‖ dan seterusnya.

g) Setelah waktu habis atau ada kelompok hewan yang sudah berkumpul semua maka permainan dihentikan. Kelompok hewan yang berkumpul paling dulu, dialah yang menjadi pemenang dalam permainan ini.

2. Hikmah/Manfaat Permainan Bagi peserta, terutama anak-anak, permainan ini dapat menjadi sarana untuk menjalin suatu interaksi sosial antar teman dan mengenal karakteristik yang unik dari berbagai hewan di lingkungan sekitarnya, salah satu diantaranya adalah dari suaranya.