Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Rekayasa Transportasi Lanjutan TSP-413 VersiRevisi : 0100
4 dari 27
D. Metodologi analisis simpang bersinyal Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode
Media dan Alat
Durasi Output
Pendahuluan Dosen mereview mengenai pemahaman mahasiswa dalam melakukan analisis fase pada
simpang bersinyal Ceramah
30 ’
Mahasiswa dapat me- mahami pokok
permasalahan dalam penentuan fase sinyal
Penyajian: Uraian
a. Dosen menjelaskan konsep dalam perencanaan fase bersinyal di simpang
b. Dosen menjelaskan komponen dalam siklus sinyal
c. Dosen menjelaskan tentang tipe operasional simpang bersinyal
d. Dosen menjelaskan konsep kapasitas simpang bersinyal
e. Dosen menjelaskan tentang karakteristik sinyal lalu lintas
f. Dosen menjelaskan metodologi analisis simpang bersinyal
g. Dosen menjelaskan perilaku lalu lintas dan parameter penting dalam analisis simpang
bersinyal Contoh
Dosen memberikan tipe operasional simpang Dosen memberikan contoh analisis sederhana kapasitas simpang metode MKJI
Ceramah Presentasi
OHP Whiteoard
LCD 10
0’ Mahasiswa dapat men-
jelaskan konsep dalam penentuan fase sinyal,
jenis operasional simpang, metodologi
kerja dan perilaku lalu lintas serta parameter
penting dalam analisis simpang bersinyal
Penutup Umpan Balik
Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan : Sebutkan perbedaan dalam tipe operasional simpang bersinyal
Jelaskan tentang langkah- langkah dalam analisis kapasitas simpang bersinyal Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas kepada mahasiswa studi kasus yang berbeda mengenai analisis kapasitas simpang bersinyal
20’ Mahasiswa dapat
melakukan analisis dalam pemecahan kasus
sederhana yang terjadi di simpang bersinyal dengan
metode MKJI 1997
E. Evaluasi
Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan
Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Rekayasa Transportasi Lanjutan TSP-413 VersiRevisi : 0100
5 dari 27
F. Daftar Pustaka Referensi
Departemen Pekerjaan Umum 1997 Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI, Direktorat Jenderal Bina Marga. Roess, R.P et al 2004, Traffic Engineering , 3rd Edition, Prentice Hall
Hobbs,F.D 1979 Traffic Palnning and Engineering ,2nd Edition, Oxford Pergamon Press
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN SAP
Mata Kuliah : Rekayasa Transportasi Lanjut
Kode Mata Kuliah : TSP-413
SKS : 3 SKS
Durasi Pertemuan : 3 x 50 Menit
Pertemuan ke : 3 tiga dan 4 empat
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami konsep bundaran dan melakukan analisis kapasitas suatu bundaran
b. Khusus :
Mahasiswa dapat memahami manfaat bundaran dibandingkan jenis simpang lainnya Mahasiswa dapat menjelaskan perilaku lalu lintas dalam bundaran dan penerapan sistem arus dalam bundaran
Mahasiswa dapat melakukan perhitungan analisis kapasitas bundaran dengan metode MKJI 1997
B. Pokok Bahasan
Kapasitas simpang bundaran roundabout
C. Sub Pokok Bahasan
Tipe pulau lalu lintas Tujuan desain bundaran
Aturan dalam arus di bundaran Persyaratan bundaran
Metodologi perhitungan kapasitas bundaran MKJI
Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Rekayasa Transportasi Lanjutan TSP-413 VersiRevisi : 0100
6 dari 27
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode
Media dan Alat
Durasi Output
Pendahuluan Dosen menjelaskan tentang definisi bundaran serta manfaat bundaraan dibandingkan jenis
simpang sebidang lainnya Ceramah
30 ’
Mahasiswa dapat me- mahami konsep dasar
bundaran.
Penyajian: Uraian
a. Dosen menjelaskan pulau lalu lintas
b. Dosen menjelaskan tujuan perencanaan bundaran
c. Dosen menjelaskan tentang aturan dalam penerapan bundaran terhadap arus lalu
lintas d.
Dosen menjelaskan tentang persyaratan desain bundaran e.
Dosen menjelaskan tentang metodologi perhitungan kapasitas bundaran MKJI Contoh
Dosen memberikan contoh layout bundaran dan bagian-bagian utama bundaran Dosen memberikan contoh pertiungan sederhana analisis kapasitas bundaran
Ceramah Presentasi
OHP Whiteoard
LCD 120
’ Mahasiswa dapat men-
jelaskan tujuan perencanaan bundaran,
sistem arus dalam bundaran dan metologi
perhitungan kapasitas bundaran MKJI
Penutup Umpan Balik
Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan : Sebutkan kelebihan bundaran dibandingkan jenis simpang lainnya?
Jelaskan bagian –bagian utama bundaran Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas kepada mahasiswa latihan perhitungan. 150
’ Mahasiswa dapat
melakukan analisis dalam pemecahan
kasus sederhana yang terjadi di bundaran
berdasarkan metode MKJI 1997
E. Evaluasi