pengembalian atas ekuitas biasa, dan umumnya investor berharap mendapat pengembalian atas investasi yang mereka lakukan. Besarnya
pengembalian tersebut dapat diukur menggunakan rasio ini. Selain itu, menurut May 2013 ROE merupakan salah satu dasar dalam
menentukan pertumbuhan tingkat pendapatan perusahaan. Jadi,
Return On Equity
berpengaruh positif terhadap
Diviend P ayout Ratio
.
3. Pengaruh
F ree Cash F low
terhadap
Dividen Payout Ratio
Free Cash Flow
FCF atau aliran kas bebas adalah kas yang tersisa dari seluruh proyek yang menghasilkan
Net Present Value
NPV positif. NPV merupakan ukuran langsung dari kontribusi proyek pada kekayaan
pemegang saham Brigham Houston, 2011. Perusahaan dengan aliran kas bebas berlebih akan memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan
perusahaan lainnya karena mereka dapat memperoleh keuntungan atas berbagai kesempatan yang mungkin tidak dapat diperoleh perusahaan
lain. Tetapi ketika
Free Cash Flow
sebuah perusahaan jumlahnya sangat besar, maka dalam perusahaan bersangkutan mengalami
overinvestment
. Kondisi demikian akan membuat investor memaksa manajerial untuk
membagikan kas tersebut sebagai dividen. Jadi,
Free Cash Flow
berpengaruh positif terhadap
Dividend Payout Ratio
.
F
t1
t2
t3 D.
Paradigma Penelitian
Gambar 1, Paradigma Penelitian
Keterangan: t
1
, t
2
, t
3
;Uji t hitung pengujian parsial F ;Uji F hitung pengujian simultan
Agency Cost
X
1
Profitability
X
2
Dividend Payout Ratio
Y
Variabel Dependen Variabel Independen
Free Cash Flow
X
3
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian empiris yang dilakukan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H
1
:
Agency Cost
X
1
berpengaruh negatif terhadap
Dividend Payout Ratio
Y
.
H
2
:
Profitability
X
2
berpengaruh positif terhadap
Dividend Payout Ratio
Y
.
H
3
:
FCF
X
3
berpengaruh positif terhadap
Dividend Payout Ratio
Y
.
H
4
:
Agency Cost
X
1
, Profitability
X
2
,
dan
Free Cash Flow
X
3
secara simultan berpengaruh terhadap
Dividend Payout Ratio
Y
.
30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini termasuk penelitian asosiatif hubungan, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel
atau lebih. Jenis hubungan dalam penelitian ini adalah hubungan sebab akibat kausal karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat. Variabel terikat atau dependen dalam penelitian ini adalah
Dividend Payout Ratio
, sedangkan variabel bebas atau independen adalah
Agency Cost, Profitability,
dan
Free Cash Flow.
B. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel
1. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel-variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah
Dividend Payout Ratio
.
Dividend Payout Ratio
adalah proporsi dividen yang dibagikan untuk pemegang saham dari laba bersih
perusahaan. Adapun dasar perhitungan untuk
Dividend Payout Ratio
adalah:
� = di�iden �a� �e� �e�ba� �aha�
�aba yg di�e���eh �e� �e�ba� �aha�
2. Variabel Independen
a.
Agency Cost Agency Cost
adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengurangi konflik keagenan.
Agency Cost
dalam penelitian ini diproksikan dengan
Managerial Ownership.
� � ��
ℎ� = �aha� yang di�i�i�i di�e��i dan ���i�a�i�
�aha� yang be�eda�
b.
Profitability Profitability
atau Profitabilitas perusahaan adalah tingkat kemampulabaan perusahaan. Profitabilitas juga merupakan
indikator yang sering diperhatikan investor dalam menilai kinerja perusahaan bersangkutan. Penelitian menggunakan
Return On Equity
sebagai proksi karena umumnya investor berharap mendapat pengembalian atas investasi yang mereka lakukan, dan rasio ini
menunjukan besarnya pengembalian tersebut. ROE mencerminkan pengaruh dari seluruh rasio lain dan merupakan ukuran kinerja
tunggal yang terbaik dilihat dari kacamata akuntansi Brigham, 2012. Investor umumnya menyukai nilai ROE yang tinggi, dan
ROE yang tinggi umumnya memiliki korelasi positif dengan harga saham yang tinggi.