672
3. Tindakan Siklus II
Adapun hasil pengamatan aktivitas anak pada tindakan siklus II dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Tindakan Siklus II
No Kategori
Aspek yang Diamati Jumlah
Merapikan perlengkapan
belajar
Mengikuti kegiatan
belajar
Membaca
doa
F F
F 1.
Berkembang Sangat Baik
15 60
12 48
13 52
40 53,33
2.
Berkembang Sesuai Harapan
5 20
10 40
10 40
25 33,33
3.
Mulai Berkembang
3 12
2 8
1 4
6 8
4.
Belum Berkembang
2 8
1 4
1 4
4 5,33
Jumlah 25
100 25
100 25
100 75
100 Berdasarkan tabel di atas, setelah dijumlahkan ketiga aspek yang diamati tersebut
diketahui dari 25 anak yang menjadi subjek penelitian terdapat 40 anak 53.33 yang masuk kategori Berkembang Sangat Baik, 25 anak 33,33 yang masuk kategori Berkembang
Sesuai Harapan, 6 anak 8 yang masuk kategori Mulai Berkembang dan 4 anak 5,33 yang masuk kategori Belum Berkembang. Dengan melihat persentase yang diperoleh dari
hasil pengamatan tindakan siklus II, jelas terlihat bahwa persentase yang diperoleh dari 3 aspek pengamatan peningkatan kedisiplinan anak yaitu merapikan perlengkapan belajar,
mengikuti kegiatan belajar dan membaca doa telah mencapai persentase keberhasilan tindakan dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan, hal ini dapat dilihat dari hasil
pengmatan anak yang masuk kategori Berkembang Sangat Baik 53,33 dan masuk kategori Berkembang Sesuai Harapan 33,33 dapat disimpulkan bahwa hasil pengamatan anak yaitu
86,66 dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan. Oleh karena itu, tidak perlu dilakukan perbaikan pada tindakan selanjutnya.
PEMBAHASAN Bahwa terdapat 25 orang anak kelompok bermain Negeri Pembina Palu. Kepada 25
orang anak tersebut telah diberikan pengetahuan tentang peningkatan kedisiplinan anak melalui pembiasaan dalam kelompok bermain Negeri Pembina Palu selama periode tertentu
673
secara bersama, berkesinambungan, maka diperoleh data dari hasil pengamatan pra tindakan, tindakan siklus I, dan tindakan siklus II seperti berikut.
1. Data Pra Tindakan