PDRB Atas Dasar Harga Konstan

RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015 BAB III- 9

B. PDRB Atas Dasar Harga Konstan

PDRB Atas Dasar Harga Konstan PDRB-ADHK merupakan indicator perkembangan ekonomi secara riel. Berikut ini disajikan perkembangan nilai Rp. PDRB-ADHK kabupaten Batang tahun 2008 – 2016. Berikut ini pada tabel dibawah disajikan nilai-nilai data PDRB-ADHK dan proyeksinya. RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015 BAB III- 10 Tahun 3.6 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan PDRB-ADHK Kabupaten Batang Tahun 2000 Tahun 2008 - 2016 No. Sektor Lapangan Usaha Data BPS Rp.000 Angka Proyeksi Rp.000 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 1 Pertanian 588,955,823 605,312,846 623,190,592 638,035,758 664,326,336.55 681,197,539.35 701,118,585.42 722,045,448.76 748,008,094.19 2 Pertambangan dan Penggalian 28,673,082 29,960,040 31,279,582 32,376,861 33,343,747.42 34,896,609.72 36,241,328.03 37,453,653.58 38,828,057.37 3 Industri Pengolahan 606,302,415 619,606,507 649,546,802 686,721,172 698,969,393.88 724,722,675.45 761,779,321.04 792,748,864.80 811,937,583.52 4 Listrik, Gas dan Air Minum 20,503,228 21,258,490 22,506,739 23,171,999 24,156,661.00 25,213,020.79 26,434,065.32 27,289,877.60 28,534,437.63 5 Bangunan dan Konstruksi 133,589,677 139,410,303 145,409,223 150,738,150 157,888,616.53 164,502,480.82 171,271,155.88 178,222,652.46 186,413,464.88 6 Perdagangan Hotel dan Restoran 357,797,431 373,744,876 393,647,644 416,847,083 429,402,819.85 451,890,658.44 476,016,412.46 498,799,400.17 517,653,525.78 7 Pengangkutan dan Komunikasi 79,935,441 84,963,216 91,043,732 97,640,883 101,350,607.30 108,678,516.27 116,114,289.07 123,019,215.58 129,227,402.07 8 Keuangan Persewaan dan Jasa Perush 82,337,537 85,668,569 90,431,711 96,484,207 101,307,033.39 106,094,265.54 112,591,366.34 119,270,531.70 125,013,561.94 9 Jasa-jasa 271,759,913 290,691,983 315,786,384 344,749,504 364,457,113.73 393,990,748.87 428,120,221.24 461,447,952.02 491,683,185.02 PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2,169,854,547 2,250,616,829 2,362,482,410 2,486,764,617 2,573,925,868.14 2,687,658,666.22 2,823,394,668.70 2,950,906,567.69 3,063,712,248.23 Penduduk 701,260 705,904 708,962 711,515 716,094.47 719,990.98 722,891.24 726,385.49 730,829.49 PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 3,094,322 3,188,276 3,332,312 3,495,029 3,594,405.22 3,732,866.54 3,905,679.04 4,062,482.84 4,192,124.82 Sumber : BPS – PDRB Kabupaten batang 2011 Katerangan: Tahun 2008 – 2011 adalah data BPS, Tahun 2012 – 2016 adalah data Proyeksi RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015 BAB III- 11 Data pada table diatas menunjukkan laju perkembangan yang selalu meningkat pada PDRB-ADHK Kabupaten Batang. Untuk mencermatinya berikut ini pada table berikut akan disajikan laju perkembangan masing-masing sector lapangan usaha yang menyumbang pada PDRB. Table 3.7 Laju Perkembangan Sektor Lapangan Usaha pada PDRB-ADHK Kabupaten Batang Tahun 2008 – 2016 No Sektor Lapangan Usaha Trend Laju Perkembangan PDRB ADHK Rata- rata 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 1 Pertanian 4.56 2.78 2.95 2.38 4.12 2.54 2.92 2.98 3.60 3.20 2 Pertambangan dan Penggalian 2.07 4.49 4.40 3.51 2.99 4.66 3.85 3.35 3.67 3.67 3 Industri Pengolahan 2.24 2.19 4.83 5.72 1.78 3.68 5.11 4.07 2.42 3.56 4 Listrik, Gas dan Air Minum 3.97 3.68 5.87 2.96 4.25 4.37 4.84 3.24 4.56 4.19 5 Bangunan dan Konstruksi 4.72 4.36 4.30 3.66 4.74 4.19 4.11 4.06 4.60 4.31 6 Perdagangan Hotel dan Restoran 2.68 4.46 5.33 5.89 3.01 5.24 5.34 4.79 3.78 4.50 7 Pengangkutan dan Komunikasi 2.88 6.29 7.16 7.25 3.80 7.23 6.84 5.95 5.05 5.83 8 Keuangan Persewaan dan Jasa Perush 5.95 4.05 5.56 6.69 5.00 4.73 6.12 5.93 4.82 5.43 9 Jasa-jasa 5.57 6.97 8.63 9.17 5.72 8.10 8.66 7.78 6.55 7.46 PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 3.67 3.72 4.97 5.26 3.51 4.42 5.05 4.52 3.82 4.33 Penduduk 0.58 0.66 0.43 0.36 0.64 0.54 0.40 0.48 0.61 0.52 PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 3.08 3.04 4.52 4.88 2.84 3.85 4.63 4.01 3.19 3.78 Sumber : BPS – PDRB Kabupaten batang 2011 Katerangan: Tahun 2008 – 2011 adalah data BPS, Tahun 2012 – 2016 adalah data Proyeksi Data dalam table diatas menunjukkan bahwa laju perkembangan tertinggi berada pada sektor jasa-jasa dengan laju perkembangan antara 5,57 – 9,17 selama tahun proyeksi, dan nilai rata-rata laju perkembangannya adalah 7,46. Kondisi ini menekankan perlunya perhatian dan prioritas kebijakan untuk diletakkan pada peningkatan perkembangan sector ini melalui program Diklat dan juga Bintek bagi SDM yang ada di Kabupaten Batang baik melalui pendidikan formal maupun non formal, khususnya perbengkelan, UKM-Kop, dan pelatihan lain yang mendukung perkembangan sector jasa-jasa usaha. RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015 BAB III- 12 Laju perkembangan tertinggi kedua berada pada sector lapangan usaha transportasi dan komunikasi dengan laju perkembangan 2,88 – 7,25 dengan rata-rata perkembangan 5,83. Kondisi ini mendorong Pemerintah Kabupaten Batang untuk menyusun kebijakan di bidang Perhubungan dan Komunikasi Dishub-kominfo lebih intensif, dan juga kebijakan lain yang mendukung dan memperlancar perhubungan dan komunikasi. Hal ini wajar dilakukan mengingat Kabupaten batang berada pada jalur lintas pantura dengan berbagai problematiknya. SKPD terkait dengan ini antara lain Dishubkominfo – PU Bina Marga. Laju pertumbuhan tertinggi pada urutan ketiga adalah sektor keuangan dan jasa lembaga keuangan. Laju pertumbuhan selama periode amatan adalah antara 4,05 – 66,69 dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 5,43. Kondisi ini mendorong perlunya kebijakan untuk mendorong perkembangan penyediaan dana dan mendukung investasi. Terkait dengan ini adalah pengembangan Koperasi simpan pinjam, lembaga pembiayaan, dan dana perbankan, pemberdayaan dana mandiri masyarakat. Selanjutnya untuk menilai dan memprioritaskan sektor lapangan usaha manakah yang perlu menjadi perhatian, maka dengan melihat proporsi sumbangan- sector lapangan usaha pada PDRB-ADHK hal itu dapat ditentukan. Berikut ini pada table dibawah disajikan table tentang besar proporsi sumbangan masing-masing sector lapangan usaha pada PDRB-DHK Kabupaten Batang tahun 2008 – 2016. RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015 BAB III- 13 Table 3.8 Proporsi Sumbangan Masing-Masing Sektor Lapangan Usaha pada PDRB-ADHK Kabupaten Batang Tahun 2008 – 2016 No. Sektor Lapangan Usaha Proporsi Sumbangan Lapangan Usaha Terhadap PDRB 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 1 Pertanian 27.14 26.90 26.38 25.66 25.81 25.35 24.83 24.47 24.42 2 Pertambangan dan Penggalian 1.32 1.33 1.32 1.30 1.30 1.30 1.28 1.27 1.27 3 Industri Pengolahan 27.94 27.53 27.49 27.62 27.16 26.96 26.98 26.86 26.50 4 Listrik, Gas dan Air Minum 0.94 0.94 0.95 0.93 0.94 0.94 0.94 0.92 0.93 5 Bangunan dan Konstruksi 6.16 6.19 6.15 6.06 6.13 6.12 6.07 6.04 6.08 6 Perdagangan Hotel dan Restoran 16.49 16.61 16.66 16.76 16.68 16.81 16.86 16.90 16.90 7 Pengangkutan dan Komunikasi 3.68 3.78 3.85 3.93 3.94 4.04 4.11 4.17 4.22 8 Keuangan Persewaan dan Jasa Perush 3.79 3.81 3.83 3.88 3.94 3.95 3.99 4.04 4.08 9 Jasa-jasa 12.52 12.92 13.37 13.86 14.16 14.66 15.16 15.64 16.05 PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Sumber : BPS – PDRB Kabupaten batang 2011 Katerangan: Tahun 2008 – 2011 adalah data BPS, Tahun 2012 – 2016 adalah data Proyeksi RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015 BAB III- 14 Penyumbang terbesar pada PDRB-ADHK kabupaten Batang ternyata adalah sektor lapangan usaha industry pengolahan yang besar sumbangannya berkisar 26,50 – 27,94 dengan rata-rata 27,34. Kondisi ini mengindikasikan bahwa industry pengolahan di Kabupaten Batang berkembang mengarah ke wilayah perindustrian terkait dengan jalur pantura yang akan menarik berkembangnya industry. Program mendorong investasi merupakan prioritas kebijakan yang akan mendapat perhatian. Penyumbang terbesar kedua adalah sektor lapangan usaha pertanian dengan besar sumbangan berkisar antara 24,42 – 27,14 dengan rata-rata sebesar 25,79. Hal ini mengindikasikan bahwa program terkait dengan pertanian dalam arti luas akan diprioritaskan termasuk PU Pengairan, Bintek dan pemantaban usaha tani. Penyumbang terbesar ketiga adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan proporsi sumbangan antara 16,49 – 16,90 dengan rata-rata sebesar 16, 73. Kondisi ini mengindikasikan bahwa program mendorong investasi dan perdagangan akan ditingkatkan melalui penataan ruang, review RTRW dan BPPT perijinan akan dikembangkan.

C. PDRB Per Kapita