Keberlanjutan penanganan konflik i

. . Membentuk tim penyelesaian konflik pada wilayahkasus prioritas. • Keputusan Menteri Kehutanan tentang Tim penyelesaian konflik pada wilayahkasus prioritas ‐ untuk menggantikan Keputusan Menhut No. SK. Menhut‐ . Keputusan ini memberikan mandat kepada Task Force Resolusi Konflik sebagai tim penyelesaian konflik pada kasus prioritas dgn jelas kewenangannya. • Keputusan bersama Menteri Kehutanan dan Kepala BPN mengenai tim terpadu penyelesaian konflik tenurial di kawasan hutan. • Kemenhut Ditjen Planologi, BUK, PKA, BPDASPS, Biro ukum • BPN Kedeputian penyelesaian sengketa • Komnas AM • DKN • uMa • JKPP • Sawit Watch • Forest Watch ndonesia FW • WG‐Tenure • Epistema nstitute • AMAN • Pusaka • KPA • FKKM • KPSK • Scale Up • Kemitraan • Samdhana nstitute . Menyelesaikan konflik pada kasuswilayah prioritas melalui mediasi dan negosiasi yang dituangkan ke dalam kesepakatan. • Dokumentasi proses penyelesaian konflik dan rencana tindak lanjut. • Kemenhut Ditjen Planologi, BUK, PKA, BPDASPS, Biro ukum • BPN • Komnas AM • DKN • uMa • JKPP • Sawit Watch • Forest Watch ndonesia FW • WG‐Tenure • AMAN • Pusaka • KPA ‐ • FKKM • KPSK • Scale Up • Warsi • Kemitraan . Membentuk PP untuk penyelesaian sengketa diluar pengadilan di sektor kehutanan sebagai pelaksanaan Pasal UU No. tahun . Yang memuat kebijakan untuk mengakui mekanisme penyelesaian konflik yang dilakukan oleh masyarakat sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia. • PP tentang penyelesaian sengketa tenurial kehutanan diluar pengadilan. • Kemenhut Ditjen Planologi, BUK, PKA, BPDASPS, Biro ukum • Setneg • Kemenkumham • BPN • Komnas AM • Mahkamah Agung • DKN • AMAN • UMa • Epistema nstitute • WG‐Tenure. ‐

3. Pelembagaan

penyelesaian konflik . Memperjelas peran DKN untuk mendorong penyelesaian konflik tenurial kehutanan dengan otoritas yang jelas dan alokasi anggaran yang • Revisi Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. Menhut‐ tentang Tim Mediasi Resolusi Konflik dengan menjadikan DKN sebagai lembaga penyelesai konflik • Setjen Kemenhut Biro hukum . • DKN • uMa • WG‐Tenure • Kemitraan • Samdhana nstitute memadai. kehutanan sebelum adanya lembaga independen. • Menyediakan alokasi anggaran yang memadai untuk DKN • Membentuk unit pengaduan konflik di Kemenhut. . Membentuk unit pengaduan konflik di Kemenhut sebagai bagian dari Tim Mediasi Konflik DKN dan unit‐unit pengaduan konflik di dinas‐dinas kehutanan. • Keputusan Menteri Kehutanan tentang Pembentukan unit pengaduan konflik di Kemenhut sebagai bagian dari Tim Mediasi ResolusiKonflik dengan penugasan staf, alokasi anggaran dan sarana untuk pembentukan unit pengaduan tersebut. • Keputusan bersama Menhut dan Mendagri mengenai pembentukan unit pengaduan konflik kehutanan pada instansi pemerintah daerah. • Setjen Kemenhut Biro hukum . • Kemendagri Direktorat Penanganan Konflik . • DKN • uMa • WG‐Tenure • Kemitraan • Samdhana nstitute • KPA