Pemberdayaan Menuju kepastian dan keadilan tenurial edisi revisi

6. Penutup

Dokumen ini adalah bentuk pertanggungjawaban kelompok masyarakat sipil untuk mewujudkan perubahan yang berkeadilan dalam hak tenurial kehutanan. Kami menyusun dokumen ini untuk menyumbang pada upaya pemerintah ndonesia, khususnya Kementerian Kehutanan, melakukan reformasi kebijakan tenurial hutan. Meskipun dokumen ini difokuskan pada upaya reformasi kebijakan dalam kurun waktu ‐ , kami memahami bahwa periode ini harus dipahami pula sebagai masa untuk meletakkan batu pijakan yang kuat dalam upaya perbaikan kebijakan dan tata kelola k i ehutanan d masa depan. Kolaborasi adalah sentral dalam upaya mewujudkan gagasan mereformasi kebijakan tenurial ini. Kolabarasi internal pemerintah koordinasi , baik antar kementerianlembaga maupun antar unit kerja dalam kementerian, kolaborasi pemerintah pusat dan daerah adalah hal utama yang harus diperhatikan. Lain dari itu, kolaborasi antara pemerintah pusatdaerah dengan kelompok masyarakat sipil yang dilandasi oleh prinsip‐prinsip transparansi, akuntabilitas dan partisipasi menjadi pula kunci lainnya. Akhirnya, kami harus menyampaikan bahwa tidak ada perbaikan dapat dilakukan tanpa evaluasi yang dilakukan dengan konsisten dan kontrol publik yang kuat terhadap jalannya program. Di sisi inilah kelompok masyarakat sipil siap berperan untuk mendorong perbaikan di egala lini dapat terwujud. s 55 Referensi Andiko Konflik kehutanan dan penanganannya di Indonesia. Makalah pada Lokakarya Merumuskan Arah Reformasi Kebijakan Penguasaan utan di ndonesia, otel Grand Cemara, Jakarta Mei Arsyad, dham Forestry land reform: Gagasan dan pelaksanaannya di Indonesia. Makalah pada Lokakarya Merumuskan Arah Reformasi Kebijakan Penguasaan utan di ndonesia, otel Grand Cemara, Jakarta Mei . dan Badan Pusat Statistik Departemen Kehutanan Identifikasi desa dalam kawasan hutan 2007. Jakarta: Departemen Kehutanan dan Badan Pusat Statistik. ona, Andiko, Asep Y. Firdaus dan Myrna A. Safitri Muhajir, Mumu, Yance Ariz Arah reformasi kebijakan penguasaan kawasan hutan di Indonesia. Jakarta: uMa dan Epistema nstitute. i, Muayat Muhsh Ali, Mia Siscawati dan ery Santoso The challenge of community­based forest management after a decade of forestry reform in Indonesia. Makalah pada Lokakarya Merumuskan Arah Reformasi Kebijakan Penguasaan donesia, otel Grand Cemara, Jakarta Mei . utan di n an, Abdon Nabab Hak­hak masyarakat atas tanah dan hutan: Perspektif berbagai kelompok masyarakat Pengguna Hutan. Makalah pada Lokakarya Merumuskan Arah Reformasi Kebijakan utan di ndonesia, otel Grand Cemara, Jakarta Mei . Penguasaan dungan, A.P. arlin elolaan menurut UUPA. Bandung: Mandar Maju. P Hak peng , Myrna A. Safitri Kepastian hukum atas kawasan hutan di Indonesia: Tunggakan masalah dalam konsep, legislasi dan interpretasi. Makalah pada Lokakarya Merumuskan Arah Reformasi Kebijakan Penguasaan utan di ndonesia, otel Grand Cemara, Jakarta Mei . zali, Kasmita Widodo dan Ade Fadli. Sirait, Martua, Andiko, ariadi Kartodiharjo, Ahmad Za Catatan tentang sub masalah penanganan konflik: Pengamatan selama Tenure Conference 11­ 15 Lombok 2011. Makalah tidak dipublikasikan. 56