Konvergensi Teori lempeng tektonik Plate Tectonic theory

48

b. Divergensi

Divergensi yaitu gerakan saling menjauh antarlempeng tektonik contohnya gerakan saling menjauh antara lempeng Afrika dengan Amerika bagian selatan. Zone berupa jalur tempat berpisahnya lempeng-lempeng tektonik disebut Zone Divergen zone sebar pisah. Fenomena yang terjadi, sebagai berikut: 1 Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepinya. 2 Pembentukan tanggul dasar samudera med ocean ridge di sepanjang tempat perenggangan lempeng-lempeng tersebut. 3 Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal lava bantal dan hamparan leleran lava encer, dan 4 Aktivitas gempa. Contoh: Di Lautan Atlantik, tanggul dasar samudera memanjang dari dekat Kutub Utara sampai mendekati Kutub Selatan. Celah ini menjadikan benua Amerika bergerak saling menjauh dengan benua Eropa dan Afrika. Gambar 2.10 Dua lempeng saling menjauh http:www.windows.ucar.eduearthimagesearths_crust_small.gif

c. Sesar mendatar

Sesar mendatar Transform, yaitu gerakan saling bergesekan berlawanan arah antarlempeng tektonik. Contohnya, gesekan antara lempeng Samudera Pasifik dengan lempeng daratan Amerika Utara yang mengakibatkan terbentuknya Sesar San Andreas yang membentang sepanjang kurang lebih 1.200 km dari San Francisco di utara sampai Los Angeles di selatan Amerika Serikat. Zone berupa jalur tempat bergesekan lempeng-lempeng tektonik disebut Zone Sesar Mendatar Zone Transform. Bentukan alam yang dihasilkan antara lain patahan atau sesar mendatar. Gerak patahan atau sesar ini dapat menimbulkan gempa bumi. Contoh: Sesar Sam Andreas di California. 49 Gambar 2.11 Dasar pergeseran horizontal di Samudera Atlantik Sumber: http:www.stvincent.ac.ukResourcesEarthSci Tenaga endogen yang telah mengakibatkan adanya variasi bentuk muka bumi, tidak hanya terjadi di daratan melainkan juga di dasar laut.

E. GEJALA LEMPENG TEKTONIK KAITANNYA DENGAN PER- SEBARAN GUNUNGAPI DAN GEMPA BUMI

Dalam aktivitas gerak lempeng tektonik, pada tepian lempeng tersebut umumnya muncul aktivitas vulkanisme dan gempa bumi. Benarkah dan bagaimana itu bisa terjadi? Sebelum kita pelajari lebih jauh, coba kamu lihat dan pahami gambar 2.12 di bawah ini, tentang persebaran gunungapi dan titik gempa di dunia Pada gambar 2.12 tersebut nampak bahwa setiap tepi dari lempeng- lempeng yang bergerak adalah merupakan rangkaian gunungapi atau juga terdapat titik-titik pusat gempa. Pola dan sebaran gunungapi serta gempa bumi tersebut tentunya tidak terlepas dari keterkaitannya dengan proses alam lainnya, yaitu akibat gerak mendatar lempeng-lempeng, baik secara tumbukan konvergen, divergen, maupun berpapasan.