Iklim F. Junghuhn KLASIFIKASI IKLIM
D. POLA CURAH HUJAN DI INDONESIA
Pola umum curah hujan di Kepulauan Indonesia dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Pantai barat setiap pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebih banyak daripada pantai timur. 2. Pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT merupakan barisan pulau-pulau yang panjang dan berderet dari barat ke timur. Pulau-pulau ini hanya diselingi oleh selat-selat yang sempit, sehingga untuk kepulauan ini secara keseluruhan tampak seolah-olah satu pulau, sehingga berlaku juga dalil bahwa di sebelah timur, curah hujan lebih kecil kalau dibandingkan dengan sebelah barat. Sebelah barat dari jejeran pulau ini adalah pantai barat Jawa Barat. 3. Selain bertambah jumlahnya dari timur ke barat, hujan juga bertambah jumlahnya dari dataran rendah ke pegunungan, dengan jumlah terbesar pada ketinggian 600 - 900 m. 4. Di daerah pedalaman semua pulau, musim hujan jatuh pada musim panca- roba, demikian juga halnya di daerah-daerah rawa yang besar-besar. 5. Bulan maksimum hujan sesuai dengan letak DKAT. 6. Saat mulai turunnya hujan juga bergeser dari barat ke timur. Pantai barat Pulau Sumatera sampai Bengkulu, mendapat hujan terbanyak bulan November. Lampung, Bangka, yang letaknya sedikit ke timur, pada bulan Desember, sedangkan Jawa utara, Bali, NTB, NTT pada bulan Januari- Februari, yang letaknya lebih ke timur lagi. 7. Sulawesi Selatan bagian timur, Sulawesi Tenggara, Maluku Tengah mempunyai musim hujan yang berbeda, yaitu Mei-Juni. Justru pada waktu bagian lain Kepulauan Indonesia ada pada musim kering. Batas wilayah hujan Indonesia Timur kira-kira terdapat pada 120 o BT. Curah hujan di Indonesia tergolong tinggi yaitu lebih dari 2000 mm tahun. Akan tetapi, seperti telah disebutkan di muka bahwa antara tempat yang satu dengan tempat yang lain curah hujannya tidak sama. Daerah yang paling besar curah hujannya adalah daerah Baturaden di lereng Gunung Slamet, dengan curah hujan sekitar 7069 mmtahun. Sebaliknya kota Palu di Sulawesi Tengah, merupakan daerah paling kering, dengan curah hujan sekitar 547 mmtahun. 205E. JENIS-JENIS VEGETASI ALAM MENURUT IKLIM
Ada beberapa jenis vegetasi alam menurut iklim, antara lain sebagai berikut:1. Padang rumput
Padang rumput adalah suatu wilayah yang tumbuhannya didominasi oleh rerumputan dengan karakteristik wilayah sebagai berikut: a. terletak di daerah tropis sampai subtropis; b. curah hujan antara 25 cm - 50 cm per tahun; c. terdapat di daerah basah, seperti Amerika Utara dan India. Gambar 5.24 Padang rumput di Amerika Utara Sumber: www.ecuainternet.com2. Gurun
Gurun merupakan daerah tandus yang berbatasan dengan padang rumput dan semakin menjauh dari padang rumput semakin gersang. Ciri-ciri gurun sebagai berikut: a. curah hujan rendah kurang dari 25 cm per tahun; b. hujan turun tidak teratur dan tidak pernah lebat; c. matahari sangat terik pada musim panas suhu dapat mencapai 40 o C; d. amplitudo harian sangat besar.Parts
» Memahami Geografi SMA Kelas X-Bagja Waluya-2009
» Karl Ritter PENGERTIAN GEOGRAFI
» John Hanrath PENGERTIAN GEOGRAFI
» James E. Preston PENGERTIAN GEOGRAFI
» R. Bintarto PENGERTIAN GEOGRAFI
» Seminar dan lokakarya peningkatan kualitas pengajaran
» Konsep morfologi Konsep aglomerasi
» Konsep nilai kegunaan KONSEP-KONSEP GEOGRAFI
» Konsep interaksi dan interdependensi
» Konsep differensiasi area struktur keruangan atau distribusi
» Pendekatan spasial keruangan Pendekatan ekologi lingkungan
» Pendekatan kewilayahan regional PENDEKATAN DALAM GEOGRAFI
» PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI Memahami Geografi SMA Kelas X-Bagja Waluya-2009
» Ruang lingkup geografi ASPEK GEOGRAFI 1.
» Objek material Objek studi geografi
» Objek formal Objek studi geografi
» Geografi fisik Geografi manusia
» Geografi teknik Struktur geografi
» PROSES TERJADINYA BUMI Memahami Geografi SMA Kelas X-Bagja Waluya-2009
» PANGEA DAN GONDWANA Memahami Geografi SMA Kelas X-Bagja Waluya-2009
» Inti luar Outer core Inti dalam Inner core
» Teori kontraksi Contraction theory
» Teori dua benua Laurasia-Gondwana theory Teori pengapungan benua Continental drift theory
» Teori konveksi Convection theory
» Konvergensi Teori lempeng tektonik Plate Tectonic theory
» Divergensi Sesar mendatar Teori lempeng tektonik Plate Tectonic theory
» Teori nebula Kant dan Laplace Teori planetesimal Moulton dan Chamberlain
» Teori pasang surut Jeans dan Jeffreys Teori bintang kembar Lyttleton
» Matahari The Sun sebagai pusat tata surya
» Planet-planet The planets Struktur tata surya
» Asteroid Struktur tata surya
» Meteor dan meteorit Struktur tata surya
» Bulan The moon Struktur tata surya
» Teori ledakan besar The big bang theory
» Teori mengembang dan memampat The oscillating theory
» Galaksi spiral Spiral galaxy
» Galaksi elips Elliptical galaxy
» Galaksi Bima Sakti The Milky Ways Galaxy
» Nebula Rasi bintang JAGAT RAYA
» Bentuk muka bumi akibat tenaga endogen
» Bentuk muka bumi akibat tenaga eksogen
» Iklim Faktor-faktor pembentuk tanah
» Organisme vegetasi, jasad renik
» Waktu Faktor-faktor pembentuk tanah
» Konsep pedon dan profil tanah
» Warna tanah Struktur dan tekstur tanah
» Sistem klasifikasi tanah DINAMIKA PERUBAHAN PEDOSFER
» Tanah gambut atau tanah organik Aluvial
» Regosol Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Litosol Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Latosol Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Grumosol Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Podsolik merah kuning Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Podsol Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Andosol Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Mediteran merah – kuning Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Penyebab kerusakan tanah Penyebab terjadinya kerusakan tanah dan dampaknya
» Dampak kerusakan tanah terhadap kehidupan
» Metode vegetatif Metode mekanik atau teknik
» STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN PEMANFAATANNYA
» Tekanan udara UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
» Kelembapan udara UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
» Keadaan awan UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
» Karakteristik hujan Curah hujan
» Iklim matahari KLASIFIKASI IKLIM
» Iklim Koppen KLASIFIKASI IKLIM
» Iklim Schmidt – Fergusson KLASIFIKASI IKLIM
» Iklim F. Junghuhn KLASIFIKASI IKLIM
» Taiga JENIS-JENIS VEGETASI ALAM MENURUT IKLIM
» Faktor penyebab perubahan iklim global
» Sungai Klasifikasi perairan darat
» Danau Klasifikasi perairan darat
» Rawa Klasifikasi perairan darat
» Kejadian dan potensi air permukaan dan air tanah
» Banjir dan upaya mengurangi resikonya
» Proses terjadinya Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul
» Berdasarkan proses terjadinya Klasifikasi laut
» Berdasarkan wilayah kekuasaan Klasifikasi laut
» Gelombang laut Gerakan air laut
» Bentuk-bentuk morfologi dasar laut Pasang naik dan pasang surut
» Salinitas air laut Kualitas air laut
» Suhu atau temperatur air laut
Show more