Analisis Keterkaitan Program dan Pelaksanaannya

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 MAN YOGYAKARTA 1 Jl. C. Simanjuntak No. 60 Yogyakarta 55223, Telp: +62-274-555159 23 mahasiswa PPL meneruskan materi selanjutnya yaitu materi prinsip dan pendekatan hingga ulangan harian BAB I, serta remidiperbaikan dan pengayaan untuk peserta didik yang tuntas dalam pengerjakan ulangan harian. Pelaksanaan PPL di MAN Yogyakarta 1 dilaksanakan oleh mahasiswa semaksimal mungkin dan sebaik baiknya. Meskipun hambatan-hambatan seringkali ditemui, namun mahasiswa dapat mengatasi dengan baik, seperti contohnya kesalahan penulisan pada media pembelajaran pada saat proses pembelajaran, mahasiswa meminta maaf kepada peserta didik atas khilaf yang dilakukan, sebagai pelajaran untuk kedepannya tidak melakukan hal yang serupa.

2. Refleksi Selama Kegiatan PPL

Pengalaman yang didapat dari praktek mengajar di MAN Yogyakarta 1 merupakan pengalaman yang sangat berharga. Mahasiswa mampu merasakan menjadi seorang guru. Dalam kegiatan pembelajaran bukan hanya dituntut untuk penguasaan materi namun juga penguasaan kondisi kelas. Namun hal yang paling penting adalah penguasaan kondisi kelas, keduanya memang penting, tetapi penguasaan kondisi kelas penting dilakukan supaya penjelasan dan materi dari pendidik tersampaikan dengan baik, seorang guru juga tidak hanya memberikan materi, namun juga mampu memotivasi peserta didik supaya termotivasi untuk selalu ingin tahu, ingin belajar dan haus akan ilmu pengetahuan. Materi yang diberikan kepada peserta didik harus sesuai dengan silabus dan rencana pembelajaran RPP yang telah dibuat sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. Dalam proses kegiatan belajar mengajar seringkali ditemui hambatan-hambatan, antara lain : a. Karakter dari setiap peserta didik di MAN Yogyakarta 1 beraneka ragam, mahasiswa harus mampu mengkondisikan kelas dengan baik. Seperti yang dilakukan sebelumnya mahasiswa kurang bisa mengkondisikan kelas. Peserta didik yang terlalu banyak diberikan pengertian akan kebablasan, namun peserta didik yang kurang perhatian juga akan kurang memperhatikan guru. b. Jam belajar di Kurikulum 2013 khususnya untuk mata pelajaran geografi dirasa kurang yang hanya 1,5 jam saja dalam 1 minggu. Peserta didik kurang mengeksplor pengetahuannya, maka pengetahuan geofi terbatas saja UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 MAN YOGYAKARTA 1 Jl. C. Simanjuntak No. 60 Yogyakarta 55223, Telp: +62-274-555159 24

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan yang sudah dilaksanakan harus dilaporkan dalam bentuk laporan. Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, hambatan selam mengajar, kesan dan pesan dalam proses PPL didapatkan oleh mahasiswa PPL selama melaksanakan program ini. Dari beberapa analisis kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan PPL yang telah dituliskan, maka dapat disimpulkan : a. Praktek Pengalaman Lapangan sebagai program untuk pengenalan profesi guru yang sangat penting untuk mahasiswa jurusan kependidikan. b. Praktek Pengalaman Lapangan PPL merupakan program dimana mahasiswa mendapatkan pengalaman menjadi seorang guru. c. Karakter dari masing-masing kelas harus dikenali untuk pertimbangan metode pembelajaran yang akan dilakukan. d. Sebagai seorang guru bukan hanya menjadi sebagai seorang pemberi materi, namun juga pemberi motivasi kepada peserta didik supaya mempunyai rasa haus akan ilmu pengetahuan terlebih lagi kegiatan belajar menhgajar pada kurikulum 2013. e. Tugas seorang guru tidak hanya mengajar, selain mempersiapkan bahan ajar seorang guru juga harus melengkapi perangkat pembelajaran yang terdiri dari program semester, program tahunan, rpp, daftar nilai, daftar absensi, soal ulangan, evaluasi, dll.

B. Saran

Selama kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan PPL, mahasiswa menemukan beberapa masalah-masalah di lingkungan MAN Yogyakarta 1, maka untuk perbaikan kedepan mahasiswa memberikan saran kepada beberapa pihak, antara lain untuk:

1. Guru Pembimbing

a. Penggunaan metode belajar dapat dimodifikasi dengan game, kuis, penampilan video, karena peserta didik yang mempunyai karakter yang bermacam-macam, terlebih lagi untuk kelas yang mempunyai