Protokol dalam IP Multicast Pengalamatan IP Multicast

dari IP multicast adalah kemampuannya untuk melakukan penghematan bandwidth. Ini karena sumber multicast cukup mengirimkan satu aliran paket data saja untuk suatu grup berisi n penerima yang mengingingkan data tersebut. Aliran data tersebut akan direplikasi oleh router - router multicast yang memiliki host anggota grup tersebut pada jaringan dibawahnya. Bila menggunakan metode unicast, maka sumber harus mengirimkan sebanyak n data untuk n penerima. Bila menggunakan metode broadcast, maka setiap node di jaringan akan menerima data tersebut, meskipun sebenarnya node tersebut tidak meminta data tersebut. Dengan demikian jaringan akan terhindar dari beban trafik yang tidak perlu. Gambar 2.7 Transmisi dari IP multicast

2.4.1 Protokol dalam IP Multicast

13 Berikut beberapa protokol yang digunakan untuk implementasi IP multicast routing antara lain: 1. Internet Group Management Protocol IGMP digunakan antara host dalam sebuah LAN dan router pada LAN. Dengan menggunakan IGMP, router mencatat informasi grup multicast dari host yang berada pada LAN tersebut dan host menandakan dirinya ingin bergabung atau meninggalkan suatu grup multicast dengan alamat tertentu. 2. Protocol Independent Multicast PIM digunakan antar router untuk membentuk suatu multicast distribution tree dari masing- masing grup multicast. Dengan multicast distribution tree, router dapat mengetahui interface - interface yang memiliki penerima aktif dari paket multicast atau grup. 3. Cisco Group Management Protocol CGMP yang digunakan pada router yang terhubung ke switch Catalyst untuk melakukan tugas yang sama dengan dilakukan oleh IGMP. Gambar berikut menunjukkan bagaimana protokol – protokol ini beroperasi dalam suatu lingkungan IP multicast: 14 Gambar 2.8 IP Multicast Routing Protocol

2.4.2 Pengalamatan IP Multicast

Suatu grup multicast dapat dikenali dari alamat grup multicast yang digunakannya. Paket multicast akan disampaikan dengan menggunakan destination address alamat grup multicast tersebut. Tidak seperti alamat unicast yang secara unik mengindentifikasi sebuah host, IP address multicast tidak mengidentifikasi satu host tertentu melainkan sekelompok host yang memiliki IP address unicast yang bergabung ke grup multicast dengan IP address multicast tersebut. Untuk menerima data yang dikirim ke sebuah alamat multicast, suatu host harus bergabung dengan grup dengan alamat tersebut. Data akan dikirim ke alamat multicast tersebut dan diterima oleh semua host yang sudah bergabung ke grup tersebut. Alamat IP multicast merupakan alamat Class D IPv4. 4 bit pertama dari Class D adalah 1110 sehingga alamat grup bisa berada di antara 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255. Berikut tabel pengalamatan IP untuk multicast: 15 Nama Range Deskripsi Reserved Link- 224.0.0.0 – 224.0.0.255 Digunakan protokol jaringan pada Local Address segmen lokal jaringan Globally Scoped 224.0.1.0 – 238.255.255.255 Digunakan untuk mengirim Address multicast antar organisasi dan melalui internet Source Specific 232.0.0.0 – 233.255.255.255 Digunakan dengan model Multicast pengirim datagram SSM dimana data disampaikan hanya ke penerima yang secara eksplisit bergabung dengan grup GLOP Address 233.0.0.0 – 233.255.255.255 Digunakan untuk alamat yang didefinisikan dengan tatic oleh organisasi yang sudah memili autonomous system AS domain number Limited Scope 239.0.0.0 – 239.255.255.255 Digunakan untuk penggunaaan Address pada domain multicast privat Tabel 2.1 Pengalamatan IP Multicast 16

2.5 Standar Protokol Pada Jaringan Video Streaming