2.5 Standar Protokol Pada Jaringan Video Streaming
2.5.1 User Datagram Protocol UDP
User Datagram Protocol merupakan protokol yang bersifat connectionless. UDP memungkinkan sebuah aplikasi untuk mengirimkan
datagram tanpa perlu menciptakan koneksi terlebih dahulu antara client dan server. UDP datagram terdiri atas header dan payload.besar header UDP adalah 8
byte. Header UDP terdiri atas port asal, port tujuan, panjang UDP dan UDP checksum.
UDP tidak melakukan flow control, error control ataupun melakukan retransmisi pengiriman ulang UDP datagram. UDP sangat cocok untuk aplikasi
client-server. Client terkadang hanya ingin mengirimkan permintaan yang singkat dan mengharapkan balasan yang segera. Pengkodean yang lebih mudah,
pengiriman paket yang lebih sedikit, dan tidak diperlukannya inisialisasi awal koneksi membuat UDP banyak digunakan oleh aplikasi real-time.
2.5.2 Real Time Transport Proocol RTP
Sebuah paket dengan format UDP dan seperangkat konvensi yang menyediakan fungsi jaringan transportasi end to end, cocok untuk aplikasi
transmisi data real time seperti audio, video atau data simulasi, melalu layanan jaringan multicast atau unicast.
Real Time Protocol RTP merupakan standar utama untuk keperluan transport audiovideo dalam jaringan IP, fitur dari RTP diantaranya adalah timing
17
recovery, loss detection and correction, payload and source identification, reception quality feedback, media synchronization, reception quality feedback,
media synchronization and membership management. Pada awalanya RTP didesain untuk digunakan pada konferensi multicast menggunakan model
lightweights session. Sejak saat itu RTP terbukti berhasil untuk diimplementasikan untuk aplikasi multimedia realtime seperti video conference
H.323, webcasting, dan video broadcast. Gambar dibawah ini menunjukkan peran RTP pada teknologi streaming.
Gambar 2.9 Peran RTP pada Teknologi Streaming. [5] Header RTP memiliki ukuran minimum 12 byte. Setelah header, extension
header opsional. Hal ini diikuti oleh RTP payload, format yang ditentukan oleh kelas tertentu aplikasi, Gambar dibawah ini menunjukkan RTP Header.
18
Gambar 2.10 RTP Header. [5] Field dalam header adalah sebagai berikut :
1. V Version nemiliki ukuran 1 bit, berfungsi mengindikasikan versi protokol. Versi saat ini adalah 2.
2. P Padding nemiliki ukuran 1 bit, digunakan untuk mengindikasikan apakah ada byte padding tambahan pada akhir paket RTP.
3. X Extension nemiliki ukuran 1 bit, berfungsi mengindikasikan adanya header extension antara header standard dan data payload.
4. CC Contributing Source Count nemiliki ukuran 4 bit, mengandung jumlah pengenal CSRC yang mengikuti header tetap.
5. M Marker memiliki ukuran 1 bit, digunakan pada tingkat aplikasi dan didefinisikan oleh profil.
19
6. PT Payload Type memiliki ukuran 7 bit, berfungsi mengindikasikan format payload dan menentukan interpretasinya oleh aplikasi.
7. Sequence Number memiliki ukuran 16 bit, nomor urutan bertambah satu untuk setiap paket data yang dikirim dan RTP yang akan
digunakan oleh penerima untuk mendeteksi kehilangan paket dan untuk mengembalikan urutan paket
8. Timestamp memiliki ukuran 32 bit, digunakan untuk memungkinkan penerima untuk memutar ulang sample yang diterima pada interval
yang tepat.
9. SSRC Synchronization Source memiliki ukuran 32 bit, mengindentifikasi tanda pengenal yang unik dari sumber stream.
10. CSRC Contributing Source memiliki ukuran 4 bit, menghitung sumber kontribusi untuk stream yang telah dihasilkan dari berbagai
sumber.
11. Extension Header Ukuran opsional, 32-bit pertama berisi profil pengidentifikasi 16 bit dan sebua penspesifikasi panjang 16 bit
yang menunjukkan panjang perpanjangan EHL = extension header length dalam satuan 32-bit, tidak termasuk 32 bit dari header ekstensi.
2.5 Parameter Quality of Service QoS