Faktor dari Dalam FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

24

BAB III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

KERAJINAN KERAMIK KASONGAN BANTUL TAHUN 1987-2012

A. Faktor dari Dalam

Kegiatan perindustrian keramik desa Kasongan pada masa sekarang ini sudah menjadi kegiatan perekonomian yang cukup modern baik dari segi produksi, transaksi, bentuk, dan distribusi. Kehidupan perekonomian modern lebih bisa berkembang jika faktor perekonomian menjadi tujuan utama dalam berwirausaha. Perbaikan perekonomian mereka yang melatar belakangi para pengrajin keramik desa Kasongan untuk mengenalkan kerajinan keramik, selain itu juga adanya persaingan kerajinan keramik dari daerah lain menjadi salah satu faktornya. 33 Banyak usaha yang dilakukan para pengrajin desa Kasongan demi tercapai tujuan mereka seperti mengikuti pameran, memasang iklan, membuat blogs, menyebarkan kartu nama, dan kerjasama dengan pihak-pihak swasta. 34 Sedangkan dari pemerintah Kabupaten Bantul mereka memfasilitasi melalui Unit Pelayanan Teknis, dengan cara memberi bantuan peralatan yang menunjang pemasaran dan mendatangkan buyer pembeli dari luar negeri maupun dalam negeri, selain itu 33 Wawancara dengan Bapak Nangsib Dukuh dusun Kajen pada hari Minggu tanggal 16 Juni 2013, jam 11:00 WIB. 34 Ibid . 25 adanya kegiatan pasar seni yang diadakan di Kabupaten Bantul memberikan keuntungan bagi para pengrajin. 35 Selama proses pengenalan kerajinan keramik, banyak halangan yang sering dialami para pengrajin maupun Unit Pelayanan Teknis. Bagi pengrajin latar belakang pendidikan terdahulu yang kebanyakan hanya lulusan Sekolah Dasar, menjadikan mereka kurang dalam ilmu pengetahuan, yang mereka tahu hanya membuat kerajinan keramik dan berusaha. 36 Modal juga menjadi salah satu penghalang bagi para pengrajin dalam mengembangkan usahanya, jika dilihat para pengrajin di desa Kasongan sudah tidak bermasalah dengan ketersediaan modal dalam produksi, akan tetapi masih banyak juga para pengrajin yang kurang mempunyai modal yang cukup untuk mengembangkan usahanya terutama para pengrajin yang berada di daerah kedalaman desa Kasongan. 37 Sedangkan hambatan yang dialami Unit Pelayanan Teknis dalam mengembangkan kerajinan keramik Kasongan, hanya sebatas membantu pengrajin untuk bisa bersaing dengan daerah lain yang menghasilkan kerajinan keramik terutama dalam segi bentuk keramik agar lebih inovatif, namun kesulitan yang dihadapi itu makin dipersulit dengan kesadaran para pengrajin untuk saling bertukar pikiran dengan para petugas Unit Pelayanan Teknis. 38 Hal ini lebih 35 Wawancara dengan Bapak Karjo Ka Unit Pelayanan Praktis Gerabah Kasongan pada hari Kamis tanggal 20 Juni 2013, jam 13:00 WIB. 36 Wawancara dengan Bapak Nangsib Dukuh dusun Kajen pada hari Minggu tanggal 16 Juni 2013, jam 11:00 WIB. 37 Ibid. 38 Wawancara dengan Bapak Karjo Ka Unit Pelayanan Praktis Gerabah Kasongan pada hari Kamis tanggal 20 Juni 2013, jam 13:00 WIB. 26 disebabkan karena kesibukan para pengrajin untuk memenuhi kebutuhan pemesanan keramik. Sebagai contoh pada awal pendirian Unit Pelayanan Teknis para pengrajin lebih mudah dikumpulkan untuk berdiskusi demi perkembangan kerajinan keramik, akan tetapi pada masa sekarang sangat sulit dikumpulkan. 39 Untuk bisa menghadapi hambatan-hambatan yang dialami para pengrajin dan pelaksanaan program dari Unit Pelayanan Teknis. Para pengrajin berusaha untuk meningkatkan kualitas pembuatan kerajinan keramik dengan cara mengikuti kursus-kursus, bahkan melakukan studi banding ke daerah-daerah penghasil kerajian keramik. 40 Dalam hal modal usaha dari pemerintah Kabupaten Bantul juga menaungi koperasi yang melayani simpan pinjam bagi para pengrajin desa Kasongan. 41

B. Faktor dari Luar