Kegiatan Pembaharuan dan Perkembangan Industri Keramik Kasongan

21

i. Kegiatan Pembaharuan dan Perkembangan Industri Keramik Kasongan

Modern Awal munculnya kerajinan keramik bercorak seni ditandai dengan kelesuan pasar terhadap kerajinan keramik tradisional, tetapi didukung pula dengan adanya pihak luar yang mengajarkan pembaharuan. Pihak luar ini diperlukan jika mana tidak ada individu baru yang mendukung pembaharuan ketika situasi masyarakat mengalami kejenuhan. Kerjasama dengan pihak luar seperti perusahaan swasta, lembaga-lembaga, dan pemerintah, yang mempunyai tujuan untuk pembaharuan yang bercorak kearah perbaikan perekonomian. Seperti sekitar tahun enam puluhan dimana kerjasama yang dilakukan tidak berjalan dengan lancar dikarenakan tidak adanya kepastian pembelian dan tidak ada bantuan pemasaran serta masih lakunya keramik tradisional dipasaran, akan tetapi dengan masuknya Sapto dan Suliantoro para pengrajin Kasongan dapat berkembang karena adanya kepastian pembelian dan dibantunya pemasaran produk keramik. 28 Peran serta mereka sangatlah menonjol dalam peralihan dan perkembangan kerajinan keramik desa Kasongan, dimana bimbingan yang mereka lakukan lebih bisa menjamin dalam memajukan kerajinan keramik ke arah yang lebih modern. Dalam pemasaran atau penjualan kerajinan keramik kasongan tidak ada pihak yang berkuasa terhadap kemana produk keramik Kasongan harus dijual. Para pengrajin diberi hak untuk menjual kerajinan keramiknya bebas kepada siapa saja. Namun yang menjadi ciri khas dari industri kerajinan keramik Kasongan 28 Ibid, hlm. 96. 22 adalah adanya pembagian tugas dalam pengembangan kerajinan keramik, sebagian besar ada yang bertugas sebagai produsen dan sebagian lagi bertugas menjadi penjual. Hal ini bertujuan agar setiap pengrajin tidak mengalami kesulitan dalam mengembangkan usaha mereka. 29 Adanya kegiatan pembaharuan dari pembuatan produk keramik yang mempunyai mutu yang baru, metode produksi yang baru, tata laksana yang baru, hingga sumber pembelian dan pemasaran yang baru bukanlah kegiatan pembaharuan yang dapat dilakukan secara menyeluruh oleh inidividu melainkan dilakukan secara bersamaan. Menurut Soedjito, terpecah-pecahnya kegiatan inovatif tersebut disebabkan oleh adanya kerjasama antara individu-individu, baik dari anggota masyarakat internal maupun dari pihak luar eksternal. Dengan adanya kerjasama tersebut akan memperbesar timbulnya industri kerajinan keramik kearah yang modern. Perkembangan keramik bercorak seni di Kasongan hanya memakan waktu enam tahun dari tahun 1964 hingga munculnya bengkel kerja Ngadio sekitar tahun 1970. 30 Pemasaran kerajinan keramik Kasongan yang bercorak seni bukan saja mencakup dalam negeri, tetapi mencakup luar negeri juga dan produk-produk kerajinan keramik Kasongan mengikuti permintaan pasar, karena itulah banyak produk yang dihasilkan oleh pengrajin sangat berkualitas tinggi dan diselesaikan secara tepat waktu. Begitupun dengan jumlah permintaannya, keramik Kasongan sudah terkenal hingga luar negeri. Bahkan jumlah ekspornya mencapai kurang 29 Wawancara dengan Bapak Nangsib Dukuh dusun Kajen pada hari Minggu tanggal 16 Juni 2013. jam 11:00 WIB. 30 Syaiful Bahri , op.cit., hlm. 98. 23 lebih 100 kontainer per tahun. 31 Dengan banyaknya pesanan yang datang ke Kasongan, sangat mustahil jika kebutuhan pemenuhan kerjinan keramik dilakukan oleh satu orang pengrajin. Tetapi harus dilakukan pula kerjasama dengan pengrajin lainnya. Bagi para pengrajin yang sering mendapatkan pesanan yang tergolong sangat besar dan banyak, mereka akan mempunyai waktu yang sangat terbatas. Sehingga para pengrajin tidak bisa menerima pesanan secara keseluruhan. Adanya permintaan pasar yang sangat tinggi terutama di pedukuhan Kajen, berakibatnya dengan adanya peralihan transaksi dan permintaan pasar ke daerah lain, seperti dusun gedongan dan lainnya. Untuk mengerjakan keramik yang mempunyai mutu yang tinggi harus digunakan teknologi yang lebih modern, sedangkan agar tidak terjadinya keterlambatan pengerjaannya maka para pengrajin Kasongan harus mempunyai kedisiplinan tinggi, hal ini terlihat disaat hari minggu pun ada beberapa pengrajin yang masih melakukan aktivitas pembuatan keramik, pembakaran, dan finishing. 32 Dengan adanya kedisiplinan, ketelitian dengan teknologi yang efisien, dan kerja sama antar individu dengan baik, maka masyarakat desa Kasongan telah menjadi masyarkat yang modern. 31 Data dari UPT Kerajinan Gerabah Kasongan, Tidak diterbitkan. 32 Wawancara dengan Bapak Karjo Ka Unit Pelayanan Praktis Gerabah Kasongan pada hari Kamis tanggal 20 Juni 2013, jam 13:00 WIB. 24

BAB III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN