yang diharapkan. Stabilisasi waktu respon akan menghasilkan peningkatan
usability
.
2.1.3 Aksesibilitas Untuk Pengguna Yang memiliki Keterbatasan
2.2.2.1
Keterbatasan Visual
Untuk pengguna dengan keterbatasan visual, harus dipastikan adanya kontras yang tinggi antara warna tulisan
dengan warna
background
. Ukuran tulisan juga harus diperhatikan, tulisan tidak boleh terlalu kecil. Hal ini
bertujuan agar tulisan menjadi lebih jelas dibaca. 2.2.2.2
Keterbatasan Pendengaran
Untuk pengguna dengan keterbatasan pendengaran, segala hal dalam web yang berhubungan dengan audio lisan
harus diberi teks, misalnya dalam video harus ada subtitle agar pengguna dengan keterbatasan pendengaran dapat
memahami dialog audio melalui subtitle tersebut. 2.2.2.3
Keterbatasan Motorik
Beberapa pengguna dengan keterbatasan motorik biasanya mengalami kesuitan dengan gerakan mouse yang
rinci dan menekan beberapa tombol keyboard secara bersamaan. Desain web yang tepat harus dibuat agar bisa
meminimalisasi masalah ini.
2.1.4 Melayani Pengguna Global
Untuk melayani pengguna dari berbagai latar belakang daerah, bahasa, budaya diperlukan adanya standar internasional.
Dalam membuat web untuk melayani pengguna global, penggunaan ikon yang dapat menyinggung budaya tertentu harus dihindari.
Penggunaan jam harus sesuai standar internasional, misalnya harus jelas antara waktu AMPM, atau menggunakan sistem 24 jam. Satuan
mata uang dan ukuran panjang juga harus diperhatikan. Apabila memungkinkan, fasilitas pemilihan bahasa akan sangat membantu.
2.2
Usability
2.2.1 Definisi
Usability
Definisi usability menurut ahli atau lembaga : 1.
Dalam ISO 9241 Standard, dijelaskan tentang prinsip
usability
yaitu, “Sejauh mana suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dengan efektivitas,
efisiensi dan kepuasan dalam konteks tertentu penggunaan. 2.
Menurut Jacob Nielsen,
usability
adalah sebuah atribut kualitas yang menilai tingkat kemudahan
user interface
untuk digunakan.
2.2.2 Kerangka Ukuran Usability