TCP Transport Control Protocol Firewall di mikrotik

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TCP Transport Control Protocol

: TCP merupakan protokol yang terdapat pada lapisan transport TCPIP. Dalam pengiriman data TCP bersifat byte stream, connection- oriented, dan dapat diandalkan. Komunikasi byte stream berarti data dinyatakan dalam urutan-urutan byte. Connection-oriented berarti sebelum terjadi pertukaran data, harus terlebih dahulu terjadi sebuah hubungan. TCP andal dalam pengiriman data. Unit data dipecah-pecah dan diberi nomor urut sequence number sebelum dikirimkan dari lapisan aplikasi ke lapisan berikutnya. TCP selalu meminta konfirmasi setiap kali data yang dikirim selesai. TCP menggunakan sebuah checksum untuk memastikan kerusakan data. Jika data sampai ke tujuan dengan selamat, TCP akan mengirimkan data urutan selanjutnya. Jika tidak, urutan data yang hilang atau rusak tersebut akan dikirim ulang oleh TCP. Model komunikasi dua arah pada client dan server sebelum terjadi pengiriman data disebut handshake. TCP menggunakan three-way handshake yang bertujuan untuk pembentukan koneksi, sinkronisasi segmen, dan pemberitahuan besar data yang bisa diterima pada suatu saat antara client dan server.

2.2 Firewall di mikrotik

Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang 7 gateway antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.Firewall digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan dan organisasi yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi kenyataan, dan disamping itu juga delay pada jaringan terlebih pada aturan filter rules sangat diperhatikan untuk membangun suatu jaringan internet. Salah satu firewall yang digunakan untuk penelitian ini adalah firewall mikrotik, mikrotik ini dapat dijadikan sebagai firewall yang berfungsi untuk mengatur jalannya paket-paket yang lewat pada firewall mikrotik tersebut dengan cara ditolak maupun diteruskan ke server.

2.3 Mikrotik