10
merupakan pin inputoutput dua arah full duplex dapat dilihat seperti dapat dilihat pada Tabel 2.3 dibawah ini.
Tabel 2.3
Fungsi Khusus Port D Sumber: datasheet ATmega32 Pin
Fungsi Khusus PD0
RXD USART Input Pin PD1
TXD USART Output Pin PD2
INT0 External Interupt 0 Input PD3
INT1 External Interupt 1 Input PD4
OC1B TimerCounter1 Output Compare B Macth Output PD5
OC1A TimerCounter1 Output Compare A Macth Output PD6
ICP TimerCounter1 Input Capture Pin PD7
OC2 TimerCounter2 Output Compare Macth Output
7. RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler.
8. XTAL1 dan XTAL2, merupakan pin masukan external clock.
9. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
10. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi untuk ADC.
2.3.1.2 Komunikasi Serial USART
USART singkatan dari Universal Syncronous Asyncronous ReceiverTransmiter
. Pada mikrokontroler ATmega32 memiliki beberapa kelebihan sistem USART yaitu:
1. Operasi full duplex mempunyai register receiver dan transmitter yang
terpisah. 2.
Operasi Syncronous dan Asyncronous. 3.
Mendukung komunikasi multiprosesor. 4.
Mode kecepatan transmisi berorde Mbps Pancev, 2014.
2.3.2 Regulator
Regulator adalah rangkaian pembangkit tegangan yang merupakan rangkaian catu daya. Rangkaian catu daya memberikan supply tegangan pada alat
11
pengendali. IC Regulator atau yang sering disebut sebagai regulator tegangan voltage regulator merupakan suatu komponen elektronik yang melakukan suatu
fungsi yang terpenting dan berguna dalam perangkat elektronik baik digital maupun analog. Hal yang dilakukan oleh IC regulator ini adalah menstabilkan
tegangan yang melewati IC tersebut. Setiap IC regulator mempunyai rating tegangannya sendiri-sendiri.
Gambar 2.2
Konfigurasi pin IC Regulator 78xx Sumber: datasheet IC regulator 78xx
IC seri 78xx adalah sebuah keluarga IC regulator tegangan linier yang bernilai tetap. IC regulator 78xx mempunyai 3 buah kaki, yaitu kaki tegangan
masukan yang biasa sering disebut Vin, kaki ground 0V dan yang ketiga adalah kaki tegangan keluaran atau Vout, seperti pada Gambar 2.2. Keluarga 78xx adalah
pilihan utama bagi banyak sirkuit elektronika yang memerlukan catu daya teregulasi karena mudah digunakan dan harganya relatif murah. Untuk spesifikasi
IC individual, xx digantikan dengan angka dua digit yang mengindikasikan tegangan keluaran yang di desain, contohnya 7805 mempunyai keluaran 5 volt
dan 7812 memberikan 12 volt. Piranti ini biasanya mendukung tegangan masukan dari 3 volt diatas
tegangan keluaran hingga kira-kira 36 volt, dan biasanya mempu pemberi arus listrik hingga 1.5 Amper. IC 78xx ini mempunyai beberapa keunggulan
diantaranya : a.
Seri 78xx tidak memerlukan komponen tambahan untuk meregulasi tegangan, membuatnya mudah digunakan, ekonomis dan hemat ruang.
b. Seri 78xx memiliki rangkaian pengaman terhadap pembebanan lebih, panas
tinggi dan hubung singkat, sehingga membuatnya hampir tidak dapat rusak. Dalam keadaan tertentu, kemampuan pembatasan arus peranti 78xx tidak
hanya melindunginya sendiri, tetapi juga melindungi rangkaian yang ditopangnya.
12
Pada penelitian ini digunakan dua jenis IC regulator, yakni IC regulator 7805 dan 7809. Regulator 7805 7809 memerlukan tegangan positif dengan tiga
terminal masing-masing terminal input, terminal output dan terminal ground. Tegangan yang akan diregulasi diberikan pada terminal input dan ground Anwar
dkk. 2010.
2.3.3 LCD Liquid Crystal Display