12
Pada penelitian ini digunakan dua jenis IC regulator, yakni IC regulator 7805 dan 7809. Regulator 7805 7809 memerlukan tegangan positif dengan tiga
terminal masing-masing terminal input, terminal output dan terminal ground. Tegangan yang akan diregulasi diberikan pada terminal input dan ground Anwar
dkk. 2010.
2.3.3 LCD Liquid Crystal Display
LCD
Display Module M1632 buatan Seiko Instrument Inc. yaitu terdiri dari
dua bagian, yang pertama merupakan panel LCD sebagai media penampil informasi dalam bentuk hurufangka, yang dapat menampung 16 hurufangka di
setiap baris. Bagian kedua merupakan sistem pengontrol panel LCD, yang berfungsi mengatur tampilan informasi serta berfungsi mengatur komunikasi
M1632 dengan mikrokontroler yang memakai tampilan LCD. Dengan demikian pemakaian LCD modul M1632 menjadi lebih sederhana. Untuk gambar LCD
dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut ini.
Gambar 2.3 LCD modul seiko M1632
Sumber: Ardika, 2013
Agar LCD dapat berhubungan dengan mikrokontroler, M1632 sudah dilengkapi dengan 8 jalur data DB0...DB7 yang dipakai untuk menyalurkan
kode ASCII maupun perintah pengatur kerjanya M1632. Selain itu dilengkapi pula dengan E, RW dan RS seperti layaknya komponen yang kompatibel dengan
mikroprosesor. Kombinasi sinyal E dan RW merupakan sinyal standard pada komponen buatan motorolla. Sebaliknya sinyal-sinyal dari mikrontroler
merupakan sinyal khas Intel dengan kombinasi sinyal WR dan RD.
13
RS singkatan dari Register Select, yang dipakai untuk membedakan jenis data yang dikirim ke M1632, jika RS=0 maka data yang dikirim adalah perintah
untuk mengatur kerja M1632, sebaliknya jika RS=1 maka data yang dikirim adalah kode ASCII yang ditampilkan Ardika, 2013.
2.3.4 Sensor Jarak SRF04
Pada penelitian ini, digunakan sensor ultrasonic dengan tipe SRF04 sebagai pendeteksi obyek dari sisi robot mobil. SRF04 adalah sensor non-kontak
pengukur jarak menggunakan ultrasonik. Prinsip kerja sensor ini adalah transmitter
mengirimkan seberkas gelombang ultrasonik, lalu diukur waktu yang dibutuhkan hingga datangnya pantulan dari obyek. Lamanya waktu ini sebanding
dengan dua kali jarak sensor dengan obyek, sehingga jarak sensor dengan obyek dapat ditentukan persamaan 2.1 sebagai berikut:
Jarak = Kecepatan suara x Waktu pantul
2 2.1
SRF04 mempunyai catu daya input sebesar 5V
DC
dengan arus maksimal 50 mA, jarak jangkauan mulai dari 3 cm sampai dengan 300 cm, dan frekuensi suara
yang dipergunakan adalah 40 kHz. Gambar 2.4 dibawah ini merupakan bentuk fisik daripada sensor SRF04.
Gambar 2.4 Sensor SRF04
Sumber: datasheet SRF04
Sensor ini hanya memerlukan 2 pin IO untuk berkomunikasi dengan mikrokontroler, yaitu TRIGGER dan ECHO. Untuk mengaktifkan SRF04
mikrokontroler mengirimkan pulsa positif melalui pin TRIGGER minima l 10 μs,
selanjutnya SRF04 akan mengirimkan pulsa positif melalui pin ECHO selama 100
14
μs hingga 18 ms, yang sebanding dengan jarak obyek. Dibandingkan dengan sensor ultrasonik lain, seperti PING, SRF04 mempunyai kemampuan yang setara,
yaitu rentang pengukuran antara 3 cm – 3 m, dan output yang sama, yaitu panjang pulsa. Meski
cara pengoperasiannya juga mirip, namun kedua sensor tersebut berbeda jumlah pin IO-nya, yaitu 2 untuk SRF04 dan 1 untuk PING Yusuf,
2009.
2.3.5 Sensor Garis Photodioda