Pendapatan Keluarga Ekonomi Keluarga Dampingan

kelapanya dengan batok kelapanya. Ni Ketut Toni yang merupakan istri dari bapak I Made Pugur memiliki pekerjaan membuat sarana upacara berupa porosan sambil mengurus cucu-cucunya yang masih kecil. Dari poroson yang telah dibuat tersebut ibu Ni Ketut Toni mendapat penghasilan sebesar Rp. 400.000bulan. Selain itu, bapak I Made Pugur juga disuruh untuk mengurus lahan milik orang lain seluas 5 are yang ditanami dengan pohon pisang. Dari pemeliharaan lahan tersebut diperoleh sedikit tambahan pendapatan dari menjual daun pisang yaitu sebesar Rp. 8.000. Total penghasilan dari keluarga I Made Pugur adalah Rp. 1.008.000bulan tidak tetap.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran keluarga I Made Pugur berasal dari kebutuhan sehari hari, kesehatan, kerohanian dan sosial.

a. Kebutuhan Sehari

Penghasilan yang diperoleh I Made Pugur sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama kebutuhan akan pangan yang terdiri dari beras, lauk pauk, sayuran. Adapun biaya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan pokok yaitu Rp. 20.000 per hari. Selain kebutuhan pangan, bapak I Made Pugur juga memiliki pengeluaran berupa ongkos angkot ke tempat kerja di Desa Selabih sebesar Rp. 10.000 per hari dan membeli rokok per harinya sebesar Rp. 6.000. Dalam kehidupan sehari-hari beliau juga mengeluarkan biaya untuk membayar listrik dan air sekitar Rp. 50.000 per bulan. Total pengeluaran Bapak I Made Pugur memenuhi kebutuhan sehari-hari adalah Rp. 930.000 per bulan.

b. Kesehatan

Untuk biaya kesehatan, keluarga dari Bapak I Made Pugur tidak menganggarkan secara khusus karena kedaan sakit tidak dapat diprediksi kapan terjadinya. Selain itu, beliau memiliki kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara JKBM yang dapat digunakan untuk berobat ke Puskesmas maupun Rumah Sakit tanpa dipungut biaya.

c. Kerohanian

Keluarga Bapak I Made Pugur bergama Hindu sehingga kesehariannya memerlukan biaya khusus untuk melaksanakan persembahyangan. Beliau bisa menghabiskan sekitar Rp. 50.000 per bulan untuk keperluan banten sehari- hari, jika ada piodalan besar seperti Galungan dan Kuningan pengeluaran untuk melakukan persembahyangan melebihi dari yang dianggarkan oleh keluarga Bapak I Made Pugur.

d. Sosial

Keluarga Bapak I Made Pugur diwajibkan membayar sebesar Rp 30.000 per bulan untuk keperluan sosial seperti iuran banjar dan uang untuk suka duka.