Rangkaian Power Supply Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler ATMega16 Rangkaian Sensor HC-SR04

2. LCD Liquid Crystal Display berfungsi untuk menampilkan hasil data yang diproleh di mikrokontroler. 3. Buzzer berfungsi sebagai peringatan apabila sensor jarak sudah mendekati objek yang berada di depannya.

3.2. Rangkaian Power Supply

Gambar 3.2. Rangkaian Power Supply Rangkaian power supply berfungsi mensuply arus ke seluruh rangkaian yang ada. Pada rangkaian power supply ini, rangkaian diregulasikan dengan regulator L7805 untuk mengatur agar keluaran tegangan yang dihasilkan agara tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukkannya. Transistor PNP TIP 32 disini berfungsi untuk memasok arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan LM7805 tidak akan panas ketika rangkaian butuh arus yang cukup besar. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan.

3.3. Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler ATMega16

Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3. Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler ATMega16 Dari gambar 3.3, Rangkaian tersebut berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh sistem yang ada. Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC Mikrokontroler ATMega16. Semua program diisikan pada memori dari IC ini sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Pin 12 dan 13 dihubungkan ke XTAL 12 MHz dan dua buah kapasitor 22 pF. XTAL ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroler ATMega16 dalam mengeksekusi setiap perintah dalam program. Pin 9 merupakan masukan reset aktif rendah. Pulsa transisi dari tinggi ke rendah akan me-reset mikrokontroler ini. Untuk men-download file heksadesimal ke mikrokontroler, Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd dari kaki mikrokontroler dihubungkan ke ISP. Dari ISP Programmer inilah dihubungkan ke computer melalui USB. Universitas Sumatera Utara

3.4. Rangkaian Sensor HC-SR04

Vcc Port A0 Port A1 Ground Gambar 3.4. Rangkaian Sensor Jarak HC-SR04 Pada sensor ultrasonic ada 2 rangkaian yang saling berhubungan yaitu Transmitter sebagai pengirim data dari objek ke benda dan Receiver sebagai penerima data dari benda ke objek. Jarak antara ultrasonic tranducer Rx dan Tx mempengaruhi kinerja alat dalam aplikasi ini. Pengaturan resistor variabel R6 pada rangkaian receiver dapat dilakukan saat rangkaian dinyalakan yaitu dengan acuan tampilan LCD. Bila LCD selalu menampilkan “Distance = 001 cm” berarti jendela komparator terlalu sempit sehingga dapat di-trigger oleh gelombang ultrasonic langsung dari Tx bukan pantulan dari benda di depannya. Proses pengukuran jarak dipicu dengan mengirimkan pulsa negatif logika 0 0 V selama 20 µs. Setelah perintah diterima dan dikenali, modul ultrasonic akan mulai mengukur jarak dengan menggunakan ultrasonic ranger. Selama modul sedang dalam proses mengukur jarak Proses pengukuran jarak akan berlangsung antara 100 µs – 25 ms tergantung pada berapa jarak obyek dan pengukuran apa saja yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara

3.5. Rangkaian Buzzer