Tinjauan Atas Proses Penggajian Pegawai Pada PUSAIR (Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air)

(1)

1 1.1Latar Belakang Kerja Praktek

Sebagai Negara yang sedang berkembang, Indonesia sedang melakukan pembangunan diberbagai bidang. Pembangunan tersebut dilaksanakan untuk mencapai tujuan nasional yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Suatu perusahaan atau instansi sedang menjalankan aktivitas nya agar dapat memberikan maanfaat bagi masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat namun dalam menjalankan semua aktivitas nya memerlukan adanya sumber tenaga kerja untuk aktivitas operasional perusahaan. Dengan demikian gaji dapat dijadikan sebagai pendorong bagi para pegawai untuk bekerja lebih giat dan rajin. Dengan gaji yang dibayarkan pada pegawai dapat mencukupi kebutuhan pokoknya sehari-hari.

Pada Umumnya gaji yang dibayarkan pada pegawai secara tetap per bulan berdasarkan jabatan, pengalaman kerja dan tingkat pendidikan yang dimilikinya. Pemberian gaji yang cukup sesuai dengan haknya merupakan pendorong dalam pelaksanaan bekerja.

Oleh karena itu, gaji yang diberikan pada pegawai akan mempengaruhi juga terhadap produktivitas kerja, maka perusahaan atau instansi harus memberi imbalan jasa secara wajar sesuai dengan prestasi yang dimiliki para pegawainya sebaiknya suatu perusahaan atau instansi mempunyai proses penggajian yang


(2)

baik dan jelas karena apabila perusahaan atau instansi tersebut tidak memiliki proses penggajian yang baik akan menyebabkan terjadinya penyimpangan.

Dalam proses penggajian yang dilakukan yaitu berupa data sebagai input seperti Surat Keputusan pengangkatan atau penempatan pegawai, nama pegawai, tingkat jabatan, catatan absensi atau waktu hadir pegawai dan tingkat prestasi kerja pegawai yang diproses oleh suatu badan tertentu sehingga diperoleh output yaitu berupa daftar gaji pegawai yang langsung didistribusikan ke setiap instansi dan didalamnya terdapat gaji pokok setiap pegawai dengan adanya tambahan penghasilan seperti tunjangan anak, tunjangan suami-istri, tunjangan jabatan dan tunjangan beras serta adanya potongan yaitu potongan pajak penghasilan sehingga diperoleh gaji bersih yang secara rutin didapatkan oleh setiap pegawai perbulannya.

Setiap Instansi pasti memiliki masalah penggajian, untuk tujuan tersebut diperlukan adanya proses dari penggajian pegawai yang dapat menetapkan dengan cepat dan tepat berupa pendapatan kotor dikurangi dengan potongan-potongan yang akhirnya akan menghasilkan pendapatan bersih yang akan diterima setiap pegawai. Kegiatan dalam suatu penggajian memerlukan suatu perencanaan, pengolahan data dan penyajian laporan informasi yang ketat dengan tujuan untuk menghasilkan pelaksanaan kegiatan informasi yang kita inginkan.

Demikian PUSAIR ( pusat penelitian dan pengembangan Sumber Daya Air ) merupakan suatu instansi yang menangani masalah pengembangan sumber daya air. Dalam menjalankan aktivitas nya PUSAIR memiliki banyak pegawai dan di tempat kan sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh para pegawai.


(3)

Namun dalam pemberian gaji kadang terjadi adanya ketidaksesuaian dengan apa yang diharapkan oleh para pegawai misalnya dalam pemberian gaji setiap bulan nya kadang terjadinya keterlambat pemberian gaji kepada pegawainya dan sering kali ada kesalahan atau adanya ketidaksesuaian dalam menghitung gaji dan kesalahan hitung dalam pemotongan pajak penghasilan atas gaji masing-masing pegawai.

Dari uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk membahas proses penggajian pegawai pada Pusat litbang Sumber Daya Air dan menjadikan sebagai objek laporan kerja praktek dengan judul “Tinjauan Atas Proses Penggajian Pegawai Pada PUSAIR (Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air).”

1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Maksud dari penulis mengadakan kerja praktek ini adalah untuk memperoleh dan mengumpulkan data atau keterangan serta informasi yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas oleh penulis yaitu:

1. Untuk mengetahui Proses penggajian pegawai di Pusat Litbang Sumber Daya Air

2. Untuk mengetahui dokumen-dokumen yang digunakan untuk proses penggajian pegawai pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air


(4)

1.3 Kegunaan Kerja Praktek

Informasi-informasi yang berhasil dikumpulkan selama kerja praktek ini baik yang diperoleh dari perusahaan yang diteliti, diharapkan akan memberi manfaat bagi penulis, bagi instansi, serta masyarakat secara umum.

1. Bagi Penulis

Hasil kerja prktek ini dapat digunakan sebagai bahan masukkan dan perbandingan yang dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta menjadi informasi dasar yang memadai tentang Proses penggajian pegawai di Pusat Litbang Sumber Daya Air.

2. Bagi Instansi

Diharapkan hasil kerja praktek ini dapat memberikan sumbangan pemikiran atau informasi serta masukan positif bagi instansi yang berhubungan dengan Proses penggajian pegawai di Pusat Penelitian dan pengembangan Sumber Daya Air agar mampu meningkatkan kinerjanya pada masa yang akan datang.

3. Bagi pihak lainnya

Dapat menjadi tambahan informasi mengenai Proses penggajian pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air.


(5)

1.4Metode Kerja Praktek

Metode kerja praktek yang dilaksanakan penulis dalam penulisan laporan kerja praktek pada PusatPenelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air ini adalah metode Block Release, yaitu metode pelaksanaan kerja praktek dalam satu periode tertentu.

Adapun teknik dalam pengumpulan data dan informasi sebagai materi pendukung dalam penyusunan laporan ini adalah :

1. Riset Lapangan (Field research)

Yaitu penelitian yang dilakukan penulis dengan cara terjun langsung pada objek penelitian. Penelitian lapangan yang dilakukan melelui metode pengambilan data yaitu :

a. Pengamatan (Observaion)

Penulis melakukan pengamatan secara langsung dan mempelajari kegiatan-kegatan mengenai masalah yang akan penulis bahas.

b. Wawancara (Interview)

Penulis melakukan Tanya jawab dengan para pegawai atau petugas yang bertanggungjawab dengan perusahaan tersebut.

2. Penelitian Kepustakaan (library research)

Yaitu Suatu kegiatan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai macam bahan bacaan yang ada di perpustakaan baik buku-buku dan bahan-bahan lain yang ditulis dan disusun oleh beberapa penulis yang erat hubungannya dengan masalah yang


(6)

dibahas. Juga catatan-catatan pribadi penulis yang pernah didapat selama mengikuti perkuliahan.

1.5Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Kerja praktek ini dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air pada bagian keuangan yang bertempat di Jl. Ir.juanda No. 193 Bandung 40135 . Waktu pelaksanaan kerja praktek selama satu bulan, terhitung dari tanggal 5 Agustus 2010 sampai dengan 5 September 2010. Waktu kerja praktek adalah hari Senin sampai dengan Jum’at, pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00.

No Keterangan

Bulan

Juli agustus september oktober november desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Mengajukan

permohonan KP

2 Mencari tempat KP

3 Pelaksanaan

KP

4 Mengajukan

Judul

5 Mencari a

Data

Laporan KP

6 Membuat Laporan KP

7 Bimbingan

Laporan KP

8 Ujian

Laporan KP


(7)

7

Pusat penelitian dan pengembangan Sumber Daya Air merupakan salah satu dari 4 (empat) Pusat Litbang yang berada di bawah Badan Litbang Kimpraswil. Instansi ini sudah ada sejak tahun 1936 dengan nama Departement Verheer en Waterstaat. Pada tahun 1947 nama tersebut berubah menjadi Institute Voor Wegen Waterboukundige Orderzoekingen dan pada tahun 1950 berubah menjadi Institut Teknik Air dan Tanah. Pada tahun 1966 setelah nama instansi berubah menjadi Lembaga Penyelidikan Masalah Air.

Pada tahun 1974, nama instansi berubah nama menjadi Direktorat Penyelidikan Masalah Air. Pada tahun 1984, nama instansi berubah nama menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengairan berada di bawah Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum.Pada tahun 1999 nama instansi berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Sumber Daya Air berada di bawah Badan Litbang Departemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah (Kimbangwil).

Pada tahun 2001, nama instansi menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air di bawah Badan Litbang Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil). Pada Tahun 2004, nama instansi berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, berada dibawah Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum. Pada tahun 2010,


(8)

nama instansi ini pun berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, berada dibawah Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum.

Visi :

Menjadi lembaga terkemuka dalam menyediakan jasa keahlian teknologi untuk mendukung tersedianya infrasruktur sumber daya air yang handal

Misi :

1. Meneliti dan mengembangkan teknologi tepat guna bidang sumber daya air (SDA) yang kompetitif dan ramah lingkungan

2. Menyusun norma, standar, pedoman, manual bidang konstruksi dan bangunan sumber daya air

3. Menunjang penyelenggaraan penyediaan tenaga ahli pengelola Sumber Daya Air melalui kegiatan diseminasi teknologi.

4. Memberikan Advice dan pelayanan teknis bidang sumber daya air


(9)

2.2 Stuktur Organisasi PUSAIR

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung terdiri dari :

 Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha terdiri dari: o Subbagian Keuangan

o Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga

 Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan

Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan terdiri dari : o Subbidang Pengembangan Keahlian

o Subbidang Pengembangan Sarana Kelitbangan  Bidang Standar dan Diseminasi

Bidang Standar dan Diseminasi terdiri dari : o Subbidang Standar

o Subbidang Diseminasi  Bidang Program dan Kerjasama

Bidang Program dan Kerjasama terdiri dari : o Subbidang Program dan Evaluasi


(10)

Pusat Litbang Sumber Daya Air (PUSAIR) juga terdiri dari beberapa Balai, diantaranya :

Balai Dalam Kampus

 Balai Lingkungan Keairan

Balai Lingkungan Keairan terdiri dari : o Subbagian Administrasi Teknis o Seksi Program dan Pelayanan Teknis o Kelompok Jabatan Fungsional  Balai Hidrologi dan Tata Air

Balai Hidrologi dan Tata Air terdiri dari : o Subbagian Administrasi Teknis o Seksi Program dan Pelayanan Teknis o Kelompok Jabatan Fungsional  Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan

Balai Hidraulik dan Geoteknik terdiri dari : o Subbagian Administrasi Teknis

o Seksi Program dan Pelayanan Teknis o Kelompok Jabatan Fungsional Balai Luar Kampus

 Balai Sungai

Balai Sungai terdiri dari :

o Subbagian Administrasi Teknis o Seksi Program dan Pelayanan Teknis


(11)

o Kelompok Jabatan Fungsional  Balai sabo

Balai Sabo terdiri dari :

o Subbagian Administrasi Teknis o Seksi Program dan Pelayanan Teknis o Kelompok Jabatan Fungsional  Balai Rawa

Balai Rawa terdiri dari : o Subbagian Tata Usaha o Subbidang Program o Seksi Uji mutu

o Kelompok Jabatan Fungsional  Balai Pantai

Balai Pantai terdiri dari : o Subbagian Tata Usaha o Subbidang Program o Seksi Uji mutu


(12)

2.3 Deskripsi Jabatan PUSAIR

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi terapan dan penyelenggaraan perumusan standar bidang sumber daya air.

Fungsi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) adalah sebagai berikut :

a. Penyusunan kebijakan, program, monitoring, dan evaluasi, serta pengembangan kerja sama dan kemitraan litbang sumber daya air. b. Pelayanan teknis, perumusan dan penerapan standar, pelaksanaan

diseminasi dan pengembangan informasi litbang, layanan advis teknis bidang sumber daya air.

c. Perencanaan dan pelaksanaan litbang, layanan pengujian dan layanan iptek bidang lingkungan keairan, hidrologidan tata air, bangunan hidraulik dan geoteknik keairan, sungai, sabo, rawa dan pantai, serta irigasi.

d. Pengembangan keahlian dan pengelolaan sumber daya manusia serta sarana penelitian dan pengembangan sumber daya air.

e. Pelaksanaan pengujian, pelayanan teknis, dan pengembangan teknologi bidang rawa dan pantai di daerah.

f. Pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan dan perbendaharaan serta rumah tangga pusat.


(13)

Tugas dan Fungsi Bagian/Bidang di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung, diantaranya :

 Bagian Tata Usaha Tugas

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi perkantoran, keuangan, dan pembendaharaan.

Fungsi :

a. Pelaksanaan urusan perbendaharaan, pelaksanaan anggaran dan pengelolaan PNBP serta verifikasidan akuntansi keuangan

b. Pelaksanaan urusan administrasi perkantoran dan penyelenggaraan rumah tangga.

Bagian Tata Usaha terdiri dari:

o Subbagian keuangan

Subbagian keuangan mempunyai tugas melakukan penerapan peraturan perbendahaan, pengelolaan anggaran, keuangan dan pelaksanaan pembiayaan, verivikasi dan akuntansi termasuk kegiatan PNBP

o Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga

Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha perkantoarn, administrasi barang milik negara, pemeliharaan gedung dan rumah tangga.


(14)

 Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan Tugas

Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pengembangan keahlian, pengelolaan jabatan fungsional dan sumber daya manusia serta pengembangan sarana kelitbangan.

Fungsi :

a. Pelaksaanaan urusan pengembangan keahlian, fasilitasi HAKI, pengelolaan organisasi dan tatalaksana dan pengembangan jabatan fungsional serta pengelolaan SDM Litbang.

b. Pengembangan sarana Litbangdan laboraturium pengujian serta pengusulan sertifikasidan akreditasi

Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan terdiri dari :

o Subbidang Pengembangan Keahlian

Subbidang Pengembangan Keahlian mempunyai tugas melakukan perencanaan program, kebutuhan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional, fasilitasi HAKI, monitoring dan evaluasi perkembangan jabatan fungsional, fasilitas pengajuan angka kredit, organisasi dan tatalaksana serta membantu pengelolaan sumber daya manusia Litbang.


(15)

Subbidang Pengembangan Sarana Kelitbangan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengembangan sarana litbang, serta pengurusan akreditasi laboraturium.

 Bidang Standar dan Diseminasi Tugas

Bidang Standar dan Diseminasi mempunyai tugas mengkoordinasikan perumusan standar, fasilitasi dan evaluasi penerapan standar, melaksanakan diseminasi dan informasi serta pelayanan advis teknis bidang Sumber Daya air.

Fungsi :

a. Koordinasi perumusan bahan standar dan manual iptek, serta penerapan dan kaji ulang standar.

b. Penyebarluasan dan Pelayanan data dan Informasi hasil litbang, pengelolaan dokumentasidan perpustakaan, serta koordinasi pelayanan advis teknis bidang sumber daya air.

Bidang Standar dan Diseminasi terdiri dari :

o Subbidang Standar

Subbidang Standar mempunyai tugas melakukan pengumpulan data, perumusan, koordinasi penyusunan, monitoring dan evaluasi penerapan, review dan revisi standar bidang sumber daya air.


(16)

Subbidang Diseminasi mempunyai tugas melaksanakan dokumentasi dan perpustakaanm, publikasi dan fasilitasi penyebarluasan hasil litbang dan standar, koordinasi layanan advis teknis bidang sumber daya air.

 Bidang Program dan Kerjasama Tugas

Bidang Program dan Kerjasama mempunyai tugas menyusun rencana strategis dan program tahunan, monitoring, dan evaluasi serta pengembangan kerjasama dan kemitraan hasil litbang bidang sumber daya air.

Fungsi :

a. Penyusunan rencana strategis dan program tahunan, monitoring dan evaluasi kegiatan litbang sumber daya air.

b. Pengembangan kerjasama litbang dalam dan luar negeri serta mengkoordinasikan kemitraan hasil litbang sumber daya air dengan stakeholder terkait.

Bidang Program dan Kerjasama terdiri dari : o Subbidang Program dan Evaluasi

Subbidang Program dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana strategis penyelenggaraan litbang, penyusunan program dan anggaran litbang tahunan, pemantauan pelaksanaan litbang, evaluasi dan pelaporan kinerja hasil litbang.


(17)

o Subbidang Pengembangan Kerjasama

Subbidang Pengemabangan Kerjasama mempunyai tugas melakukan kerjasama dalam dan luar negeri untuk menyelenggarakan litbang, kehumasan, pengurusan administrasi dan anggaran kerjasama kemitaraan, korporasi dan koordinasi dalam pelaksanaan.

Balai Dalam Kampus

 Balai Lingkungan Keairan Tugas

Balai Lingkungan Keairan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan pengujian, laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi lingkungan keairan.

Fungsi :

a. Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi, penyediaan saran litbang, pengembangan laboratorium.

b. Pelaksanaan survei, investigasi,penelitian dan pengembangan, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, dan pengujian laboratorium dan lapangan.

c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai. Balai Lingkungan terdiri dari :


(18)

o Subbagian Admintrasi Teknis

Subbagian Admintrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, serta menyiapkan urusan administrasi.

o Seksi Program dan Pelayanan Teknis

Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survei, investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, penyiapan, dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan laporan.

 Balai Hidrologi dan Tata Air Tugas

Balai Hidrologi dan Tata Air mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan pengujian, laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi hidrologi tata air.

Fungsi :

a. Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi, penyediaan saran litbang, pengembangan laboratorium.

b. Pelaksanaan survei, investigasi,penelitian dan pengembangan, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, dan pengujian laboratorium dan lapangan.


(19)

c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai. Balai Hidrologi dan Tata Air terdiri dari :

o Subbagian Admintrasi Teknis

Sub Bagian Admintrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, serta menyiapkan urusan administrasi.

o Seksi Program dan Pelayanan Teknis

Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survei, investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, penyiapan, dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan laporan.

 Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan Tugas

Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan pengujian, laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi Hidraulik dan Geoteknik Keairan.


(20)

a. Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi, penyediaan saran litbang, pengembangan laboratorium.

b. Pelaksanaan survei, investigasi,penelitian dan pengembangan, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, dan pengujian laboratorium dan lapangan.

c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai. Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan terdiri dari :

o Subbagian Administrasi Teknis

Subbagian Admintrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, serta menyiapkan urusan administrasi.

o Seksi Program dan Pelayanan Teknis

Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survei, investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, penyiapan, dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan laporan.


(21)

Balai Diluar Kampus

 Balai Sungai Tugas

Balai Sungai mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan pengujian, laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi Sungai.

Fungsi :

a. Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi, penyediaan saran litbang, pengembangan laboratorium.

b. Pelaksanaan survei, investigasi,penelitian dan pengembangan, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, dan pengujian laboratorium dan lapangan.

c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai. Balai Sungai terdiri dari :

o Subbagian Administrasi Teknis

Subbagian Administrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, tata persuratan, tata kersipan dan rumah tangga, serta menyiapkan urusan administrasi.


(22)

o Seksi Program dan Pelayanan Teknis

Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survei, investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, penyiapan, dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan laporan.

 Balai Sabo Tugas

Balai Sabo mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan pengujian, laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi Sabo.

a. Fungsi :Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi, penyediaan saran litbang, pengembangan laboratorium.

b. Pelaksanaan survei, investigasi,penelitian dan pengembangan, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, dan pengujian laboratorium dan lapangan.


(23)

Balai Sabo terdiri dari :

o Subbagian Administrasi Teknis

Subbagian Administrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, tata persuratan, tata kersipan dan rumah tangga, serta menyiapkan urusan administrasi.

o Seksi Program dan Pelayanan Teknis

Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survei, investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, penyiapan, dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan laporan.

 Balai Irigasi Tugas

Balai Irigasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan pengujian, laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi Irigasi.


(24)

Fungsi :

a. Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi, penyediaan saran litbang, pengembangan laboratorium.

b. Pelaksanaan survei, investigasi,penelitian dan pengembangan, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, dan pengujian laboratorium dan lapangan.

c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai. Balai Irigasi terdiri dari :

o Subbagian Administrasi Teknis

Subbagian Administrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, tata persuratan, tata kersipan dan rumah tangga, serta menyiapkan urusan administrasi.

o Seksi Program dan Pelayanan Teknis

Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survei, investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, penyiapan, dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan laporan.


(25)

 Balai Rawa Tugas

Balai Rawa mempunyai tugas melaksanakan peneletian dan perkembangan di bidang teknologi rawa.

Fungsi :

a. Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi, penyediaan saran litbang, pengembangan. b. Pelaksanaan litbang, perekayasaan, penunjang ilmiah,

pemberian advis teknis,diseminasi/sosialisasi dan membangun komunikasi dan membangun komunikasi dengan pasar sasaran, serta pelayanan uji laboratorium dan lapangan.

c. Pelaksanaan audit internal laboratorium, evaluasi dokumen litbang monitoring dan evaluasi pelaksanaan litbang dan pemanfaatan laboratorium, pemeliharaan dan pemutakhiran sertifikasi laboraturium/balai, serta laporan kemanfaatan balai. d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai.

Balai Rawa terdiri dari :

o Subbagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan, rumah tangga, sarana litbang, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan administrasi dan keuangan, serta dukungan terhadap jabatan fungsional.


(26)

o Subbidang Program

Sub Bidang Program mempunyai tugas melakukan penyusunan program dan kerja sama, penyediaan, pengoprasian sarana penelitian sarana pengembangan, koordinasi perencanaan teknis, pengumpulan pengolahan dan penyajian data/informasi penunjang ilmiah untuk penerapan teknologi serta pelaporan pelaksanaan.

o Seksi Uji Mutu

Seksi Uji Mutu mempunyai tugas melakukan audit internal laboratorium, evaluasi dokumen litbang, monitoring dan evaluasi pelaksanaan litbang, pemeliharaan dan pemuktahiran sertifikasi laboratorium/balai, serta laporan kemanfaatan balai.

 Balai Pantai Tugas

Balai Pantai mempunyai tugas melaksanakan peneletian dan perkembangan di bidang teknologi Pantai.

Fungsi :

a. Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi, penyediaan saran litbang, pengembangan. b. Pelaksanaan litbang, perekayasaan, penunjang ilmiah,


(27)

komunikasi dan membangun komunikasi dengan pasar sasaran, serta pelayanan uji laboratorium dan lapangan.

c. Pelaksanaan audit internal laboratorium, evaluasi dokumen litbang monitoring dan evaluasi pelaksanaan litbang dan pemanfaatan laboratorium, pemeliharaan dan pemutakhiran sertifikasi laboraturium/balai, serta laporan kemanfaatan balai. d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai.

Balai Pantai terdiri dari :

o Subbagian Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan, rumah tangga, sarana litbang, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan administrasi dan keuangan, serta dukungan terhadap jabatan fungsional.

o Subbidang Program

Subbidang Program mempunyai tugas melakukan penyusunan program dan kerja sama, penyediaan, pengoprasian sarana penelitian sarana pengembangan, koordinasi perencanaan teknis, pengumpulan pengolahan dan penyajian data/informasi penunjang ilmiah untuk penerapan teknologi serta pelaporan pelaksanaan.

o Seksi Uji Mutu

Seksi Uji Mutu mempunyai tugas melakukan audit internal laboratorium, evaluasi dokumen litbang, monitoring dan evaluasi


(28)

pelaksanaan litbang, pemeliharaan dan pemuktahiran sertifikasi laboratorium/balai, serta laporan kemanfaatan balai.

2.4 Aspek Kegiatan PUSAIR

Aspek kegiatan yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung, diantaranya :

1. Penyusunan program, pelaksanaan, evaluasi dan analisis hasil penelitian dan pengembangan sumber daya air.

2. Pengkajian penerapan teknologi sumber daya air. 3. Pengumpulan dan pengolahan data sumber daya air.

4. Pelaksanaan pengujian dan penyiapan saran teknis / advis teknis teknologi lingkungan keairan, hidrologi, bangunan hidraulik dan bangunan teknik keairan, sungai dan sabo, rawa dan pantai serta irigasi.

5. Standardisasi di bidang pengembangan dan pengelolaan sumber daya air. 6. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pengembangan dan

pengelolaan sumber daya air

7. Diseminasi dan sosialisasi hasil penelitian dan pengembangan sumber daya air.

8. Pengembangan korporasi dan layanan dalam penelitian dan pengembangan sumber daya air


(29)

29 3.1 Bidang pelaksanaan kerja praktek

Dalam pelaksanaan kerja praktek penulis ditempatkan pada sub bagian keuangan yang ada di Pusat Penelitian dan pengembangan Sumber Daya Air. adapun secara umum tugas-tugas dari sub bagian keuangan yaitu:

1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Sub Bagian.

2. Memilih dan menyusun data untuk bahan penyusunan anggaran rutin dan pembangunan di lingkungan Kopertis.

3. Mencatat, mengolah, dan menganalisis data untuk bahan penyusunan anggaran rutin dan pembangunan di lingkungan Kopertis.

4. Menyusun anggaran rutin dan pembangunan sesuai dengan program kerja Kopertis dengan mengikutsertakan bagian lain.

5. Melakukan tata usaha pengurusan keuangan Kopertis yang meliputi :

 Menerima, menyimpan, mengeluarkan, mempertanggungjawabkan dan membukukan

 Meneliti dan menguji kebenaran setiap dokumen dan bukti penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran uang


(30)

pekerjaan borongan, dan pembelian.

 Melaksanakan urusan tuntutan perbendaharaan/ganti rugi.

6. Mempersiapkan penyusunan pra Daftar Isian Kegiatan (DIK), pra Daftar Isian Proyek (DIP), dan usul Petunjuk Operasional (PO) Kopertis.

7. Mempersiapkan laporan periodik tentang pengelolaan anggaran rutin dan pembangunan Kopertis.

8. Mempersiapkan usul permintaan bantuan.

9. Menyimpan dan memelihara surat dan dokumen yang berkaitan dengan keuangan.

10.Melakukan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan. 11.Menyusun laporan pelaksanaan program kerja Sub Bagian.

3.1.1 Pengertian Gaji

Gaji merupakan unsur biaya yang sangat penting dalam pengeluaran biaya-biaya, bukan hanya jumlah yang dikeluarkan cukup besar melainkan gaji sangat mudah diselewengkan sehingga masalah gaji selalu mendapat perhatian dari atasan.

Adapun pengertian dari Gaji menurut Eddy Soeryanto Soegoto adalah :

“Kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan secara periodik, seperti perbulan atau pertahun karena seseorang melaksanakan


(31)

Adapun pengertian gaji menurut Ely Suhayati adalah :

“Penghasilan yang diterima setiap bulan, minggu atau tahun”(2010:95)

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa gaji yaitu imbalan atau balas jasa yang diberikan oleh instansi kepada pegawai sesuai dengan keahlian dibidang masing-masing pegawai dan diterima secara rutin dan teratur.

Adapun kebijakan-kebijakan yang diberikan kepada pegawai seperti tunjangan-tunjangan, bonus, THR. yang dimaksud dengan tunjangan adalah bentuk penghargaan yang diberikan kepada setiap pegawai. Adapun gaji pokok dan berbagai macam tunjangan adalah sebagai berikut :

a. Gaji pokok

Gaji pokok adalah gaji yang diberikan kepada pegawai yang besarnya 75% dari gaji dan tunjangan-tunjangan.

b. Tunjangan istri/Suami

Tunjangan istri/suami adalah tunjangan yang diberikan kepda pegawai yang mempunyai istri/suami yang sah.

c. Tunjangan anak

Tunjangan anak adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai yang sudah mempunyai anak (anak kandung,anak tiri) yang umurnya kurang dari 21 dan belum menikah serta belum mempunyai penghasilan sendiri


(32)

maka masih menjadi tanggung jawab orang tuanya,tunjangan anak diberikan sebanyak-banyaknya kepada 2 orang anak.

d. Tunjangan jabatan

Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai yang mempunyai jabatan tertentu yang diatur dalam peraturan yang berlaku. e. Tunjangan beras

Tunjangan beras adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai berupa natura (beras) sebesara 10 gram perjiwa.

3.1.2 Proses Penggajian

Proses penggajian yang baik adalah proses yang dapat memberikan kelancaran dalam penggajian setiap pegawai. Ada pun beberapa proses yang perlu diperhatikan dalam proses penggajian pegawai sebagai berikut :

a. Proses pengumpulan data b. Proses perhitungan potongan c. Proses perhitungan gaji kotor d. Proses perhitungan gaji bersih e. Proses pembuatan laporan

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Kegiatan yang penulis lakukan selama kerja prktek pada Pusat penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air adalah sebagai berikut :


(33)

1. Menghitung jumlah bersih gaji karyawan yang akan diterima setiap karyawan 2. Menghitung uang makan yang diterima oleh pegawai setiap bulannya

3. Mencatat No SPM kedalam buku tahunan SPM 4. Mencatat No SPPD kedalam buku tahunan SPM

3.2.1 Proses Penggajian Pegawai

Proses penggajian pegawai pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air mulai dari penyampain data ke bagian kepegawaian sampai akhirnya gaji diterima oleh masing-masing pegawai, berikut alur penggajian :

Gambar 3.1 Alur Gaji Kepegawaian

Hitung absensi

Absensi

Hitung gaji kotor

karyawan

Hitung potongan

Hitung Gaji bersih

Hasil Laporan


(34)

3.2.2 Dokumen Yang Digunakan Dalam Proses Penggajian Pegawai

Dokumen yang digunakan pada Pusat Penelitian dan pengembangan Sumber Daya Air dalam pembayaran gaji pegawainya adalah sebagai berikut :

1. Dokumen pendukung perubahan gaji

Dokumen-Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan pegawai, seperti surat keputusan pengangkatan pegawai baru,surat kenaikan pangkat.

2. Kartu Jam Hadir

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat waktu jam hadir setiap pegawai.

3. Kartu jam kerja

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat waktu jam kerja setiap pegawai.

4. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah

Dokumen ini merupakan ringkasan daftar gaji dan upah ,yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah setiap karyawan.

5. Daftar gaji dan daftar upah

Dokumen ini berisi sejumlah gaji karyawan dikurangi potongan-potongan berupa PPh pasal 21,dan lain-lain.


(35)

6. Surat pernyataan gaji

Dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji yang dibuat sebagai catatan bagi setiap pegawai mengenai rincian gaji yang diterima setiap pegawai besrta potongan-potongan.

7. Amplop gaji

Dugunakan untuk menyimpan uang gaji setiap pegawai yang akan diserahkan kepada setiap pegawai ,dihalaman muka amplop gaji setiap pegawai berisi nama masing-masing pegawai.

3.3 Pembahasan Hasil Kerja Praktek

3.3.1 Analisis Proses Penggajian Pegawai

Dalam proses penggajian pegawai pada Pusat Penelitian dan Pengembangan suber daya Air sudah dilakukan secara baik dan sudah memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku, dalam preoses penggajian pegawai dimulai dari bagian kepegawaian yaitu dimana pada saat diterima menjadi pegawai dicatat pada bagian kepegawaian setelah dicatat pada bagian kepegawaian, pegawai yang sudah diterima ditempatkan sesuia dengan kemampuan yang dimiliki pegawai, setelah itu maka pegawai tersebut akan menerima haknya sebagai pegawai yaitu akan menerima gaji atau imbalan atas jasa yang akan diberikannya.

Dalam pemberian gaji setiap bulannya akan dihitung kehadirannya atau absensi dari masing-masing pegawai selama satu bulan, setelah dihitung absensi


(36)

maka akan dihitung gaji kotornya, sebelum gaji diberikan gaji kotor tersebut akan dihitung kembali dan dikurangi oleh potongan-potongan yang wajib dipotong yaitu pemotongan Pph pasal 21 atas gaji masing-masing pegawai. Setela dihitung gaji koyor maka akan menghasilkan gaji bersih yang hasilnya akan dilaporkan dan gaji tersebut akan diterima oleh masing-masing pegawai.

3.3.2 Analisis Dokumen-Dokumen Penggajian Pegawai

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses penggajian pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air yaitu dimulai dari dokumen pendukung perubahan gaji yaitu dokumen yang berisikan surat pengangkatan kenaikan pangkat, seorang pegawai yang naik pangkat, maka akan mendapatkan gaji yang lebih dari gaju sebelumnya, dokumen yang selanjutnya adalah kartu jam hadir yang berfungsi untuk mencatat waktu jam hadir setiap pegawai, kartu jam kerja yang berfunsi untuk mencatat waktu jam kerja, rekap daftar gaji dan rekap daftar upah yang dibuat berdasarkan gaji dan upah setiap karyawan, daftar gaji dan upah dokumen ini berisi jumlah gaji yang dipotong oleh potongan-potongan, surat pernyataan gaji dokumen ini berisi tentang rincian gaji setiap pegawai, yang terakhir adalah amplop gaji yang fungsinya untuk menyimpan uang gaji yang akan diberikan kepada setiap masing-masing pegawai.


(37)

37

4.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan pelaksanaan kerja praktek tersebut penulis telah menganalisis dan memahami masalah proses penggajian pegawai pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber daya Air, penulis dapat menyimpulkan yaitu :

1. Proses penggajian pegawai harus melewati beberapa proses diantaranya adalah :

a. Proses pengumpulan data b. Proses perhitungan potongan c. Proses perhitungan gaji kotor d. Proses perhitungan gaji bersih e. Proses pembuatan laporan

2. Dalam proses penggajian juga memerlukan dokumen-dokumen yang penting yaitu:

a. Dokumen pendukung perubahan gaji b. Kartu jam hadir

c. Kartu jam kerja

d. Rekap daftar gaji dan upah e. Daftar gaji dan daftar upah f. Amplop gaji


(38)

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas tanpa mengurangi rasa hormat penulis pada pihak Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, maka penulis ingin menyampaikan saran yang mudah-mudah akan menjadi bahan masukan guna meningkatkan pelaksanaan proses penggajian, ada pun saran yang ingin disampaikan:

1. Dalam proses menghitung gaji sebaiknya dicek ulang agar tidak ada kesalahan dalam penghitungan gaji setiap pegawai.

2. Dalam dokumen yang digunakan salah satunya adalah kartu absensi, harus teliti dalam menghitung absensi kehadiraan setiap pegawai karena sering sekali terjadi kecurangan dalm menghitung absensi.


(39)

Laporan Kerja Praktek

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Mata Kuliah Kerja Praktek Studi D-3 Program Studi Akuntansi

Oleh : IRMA FAUZIA

21308003

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(1)

34

3.2.2 Dokumen Yang Digunakan Dalam Proses Penggajian Pegawai

Dokumen yang digunakan pada Pusat Penelitian dan pengembangan Sumber Daya Air dalam pembayaran gaji pegawainya adalah sebagai berikut :

1. Dokumen pendukung perubahan gaji

Dokumen-Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan pegawai, seperti surat keputusan pengangkatan pegawai baru,surat kenaikan pangkat.

2. Kartu Jam Hadir

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat waktu jam hadir setiap pegawai.

3. Kartu jam kerja

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat waktu jam kerja setiap pegawai.

4. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah

Dokumen ini merupakan ringkasan daftar gaji dan upah ,yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah setiap karyawan.

5. Daftar gaji dan daftar upah

Dokumen ini berisi sejumlah gaji karyawan dikurangi potongan-potongan berupa PPh pasal 21,dan lain-lain.


(2)

6. Surat pernyataan gaji

Dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji yang dibuat sebagai catatan bagi setiap pegawai mengenai rincian gaji yang diterima setiap pegawai besrta potongan-potongan.

7. Amplop gaji

Dugunakan untuk menyimpan uang gaji setiap pegawai yang akan diserahkan kepada setiap pegawai ,dihalaman muka amplop gaji setiap pegawai berisi nama masing-masing pegawai.

3.3 Pembahasan Hasil Kerja Praktek

3.3.1 Analisis Proses Penggajian Pegawai

Dalam proses penggajian pegawai pada Pusat Penelitian dan Pengembangan suber daya Air sudah dilakukan secara baik dan sudah memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku, dalam preoses penggajian pegawai dimulai dari bagian kepegawaian yaitu dimana pada saat diterima menjadi pegawai dicatat pada bagian kepegawaian setelah dicatat pada bagian kepegawaian, pegawai yang sudah diterima ditempatkan sesuia dengan kemampuan yang dimiliki pegawai, setelah itu maka pegawai tersebut akan menerima haknya sebagai pegawai yaitu akan menerima gaji atau imbalan atas jasa yang akan diberikannya.

Dalam pemberian gaji setiap bulannya akan dihitung kehadirannya atau absensi dari masing-masing pegawai selama satu bulan, setelah dihitung absensi


(3)

36

maka akan dihitung gaji kotornya, sebelum gaji diberikan gaji kotor tersebut akan dihitung kembali dan dikurangi oleh potongan-potongan yang wajib dipotong yaitu pemotongan Pph pasal 21 atas gaji masing-masing pegawai. Setela dihitung gaji koyor maka akan menghasilkan gaji bersih yang hasilnya akan dilaporkan dan gaji tersebut akan diterima oleh masing-masing pegawai.

3.3.2 Analisis Dokumen-Dokumen Penggajian Pegawai

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses penggajian pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air yaitu dimulai dari dokumen pendukung perubahan gaji yaitu dokumen yang berisikan surat pengangkatan kenaikan pangkat, seorang pegawai yang naik pangkat, maka akan mendapatkan gaji yang lebih dari gaju sebelumnya, dokumen yang selanjutnya adalah kartu jam hadir yang berfungsi untuk mencatat waktu jam hadir setiap pegawai, kartu jam kerja yang berfunsi untuk mencatat waktu jam kerja, rekap daftar gaji dan rekap daftar upah yang dibuat berdasarkan gaji dan upah setiap karyawan, daftar gaji dan upah dokumen ini berisi jumlah gaji yang dipotong oleh potongan-potongan, surat pernyataan gaji dokumen ini berisi tentang rincian gaji setiap pegawai, yang terakhir adalah amplop gaji yang fungsinya untuk menyimpan uang gaji yang akan diberikan kepada setiap masing-masing pegawai.


(4)

37 4.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan pelaksanaan kerja praktek tersebut penulis telah menganalisis dan memahami masalah proses penggajian pegawai pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber daya Air, penulis dapat menyimpulkan yaitu :

1. Proses penggajian pegawai harus melewati beberapa proses diantaranya adalah :

a. Proses pengumpulan data b. Proses perhitungan potongan c. Proses perhitungan gaji kotor d. Proses perhitungan gaji bersih e. Proses pembuatan laporan

2. Dalam proses penggajian juga memerlukan dokumen-dokumen yang penting yaitu:

a. Dokumen pendukung perubahan gaji b. Kartu jam hadir

c. Kartu jam kerja

d. Rekap daftar gaji dan upah e. Daftar gaji dan daftar upah f. Amplop gaji


(5)

38

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas tanpa mengurangi rasa hormat penulis pada pihak Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, maka penulis ingin menyampaikan saran yang mudah-mudah akan menjadi bahan masukan guna meningkatkan pelaksanaan proses penggajian, ada pun saran yang ingin disampaikan:

1. Dalam proses menghitung gaji sebaiknya dicek ulang agar tidak ada kesalahan dalam penghitungan gaji setiap pegawai.

2. Dalam dokumen yang digunakan salah satunya adalah kartu absensi, harus teliti dalam menghitung absensi kehadiraan setiap pegawai karena sering sekali terjadi kecurangan dalm menghitung absensi.


(6)

Laporan Kerja Praktek

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Mata Kuliah Kerja Praktek Studi D-3 Program Studi Akuntansi

Oleh : IRMA FAUZIA

21308003

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG