Pengertian Ruang Lingkup Post SILABUS BHS ARAB

Kurikulum Bahasa Arab merupakan kurikulum dasar awal. Dalam kelas Bahasa Arab, peserta didik didorong untuk secara aktif terlibat dalam kegiatan membaca, menulis, mengungkapkan pendapat, membandingkan dan mendiskusikan suatu teks. Peserta didik didorong untuk mempelajari dan mendalami sejumlah literatur yang dapat ditemui sehari- hari, baik berupa media cetak maupun media elektronik. Dengan bekal sejumlah pengetahuan tersebut, mereka dapat mempelajari budayanya sendiri dan juga budaya lain. Mereka kemudian dapat menggunakan teks tersebut untuk mempelajari suatu konsep dan berpikir secara kritis mengenai dunia mereka dan komunitas global. Penguasaan Bahasa Arab sebagai bahasa asing kedua setelah Bahasa Inggris, merupakan hal yang sangat mendesak. Banyak informasi ilmu pengetahuan baik di bidang teknik, ilmu-ilmu murni, ekonomi, psikologi maupun seni bersumber dari buku-buku berbahasa Arab, disamping sebagai sarana komunikasi dalam bahasa asing tertentu dengan lingkungan sekitarnya.

B. Pengertian

Bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang mengembangkan keterampilan berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami dan mengungkapkan informasi , pikiran, perasaan serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Sesuai dengan fungsinya sebagai alat untuk menyampaikan dan menyerap gagasan- gagasan, pikiran, pendapat dan perasaan baik secara lisan maupun tertulis, maka kurikulum ini dipersiapkan untuk pencapaian keterampilan dasar awal berbahasa Arab peserta didik, dengan didukung unsure-unsuraspek-aspek kebahasaan seperti: istima’mendengarkan, kalamberbicara, qira’ahmembaca dan kitabahmenulis. Area pelajaran utama dari pembelajaran Bahasa Arab meliputi empat aspek yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek tersebut saling berhubungan. Misalnya, keterampilan mendengarkan memberikan konstribusi terhadap perkembangan kemampuan berbicara, dan sebaliknya yang pada gilirannya kedua kemampuan tersebut akan diperkuat oleh kemampuan membaca peserta didik atau sebalikya. Keterampilan menulis memberikan konstribusi pada keterampilan membaca dalam bentuk teks atau dokumentasi dan kemampuan mendengar, berbicara dan membaca sangat berpengaruh pada keterampilan menulis.

C. Fungsi dan Tujuan 1. Fungsi

Mata pelajaran Bahasa Arab berfungsi sebagai alat komunikasi, bahasa agama dan ilmu pengetahuan. Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang berfungsi sebagai alat pengembangan diri peserta didik dalam bidang komunikasi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya. Dengan demikian mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi warga negara yang cerdas, terampil dan berkepribadian Indonesia serta siap mengambil bagian dalam pembangunan nasional.

2. Tujuan

Progam pembelajaran Bahasa Arab secara umum memiliki tujuan agar para peserta didik berkembang dalam hal:  Kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis secara baik.  Berbicara secara sederhana tapi efektif dalam berbagai konteks untuk menyampaikan informasi, pikiran, dan perasaan, serta menjalin hubungan sosial dalam bentuk kegiatan yang beragam, interaktif dan menyenangkan.  Menafsirkan isi berbagai bentuk teks tulis pendek sederhana dan merespon dalam bentuk kegiatan yang beragam, interaktif dan menyenangkan.  Menulis kreatif meskipun pendek sederhana berbagai bentuk teks untuk menyampaikan informasi, mengungkapkan pikiran dan perasaan.  Menghayati dan menghargai karya sastra.  Kemampuan untuk berdiskusi dan menganalisis teks secara kritis.  Perbendaharaan kata Arab fusha sebanyak 1000 kata dalam berbagai bentuk kata dan pola kalimat yang diprogramkan meliputi tema tentang kegiatan sehari-hari, aqidah dan ibadah. Rasionalisasi penguasaan 1000 kata tersebut adalah 300 kata pada jenjang ibtidaiyah dan 700 kata pada jenjang tsanawiyah.

D. Ruang Lingkup

Aspek mata pelajaran Bahasa Arab meliputi hal-hal berikut:  Keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dengan menyimak peserta didik terlatih untuk memahami Bahasa Arab lisan. Bercakap adalah mengajarkan keterampilan menggunakan Bahasa Arab secara lisan untuk mengembangkan kemamapuan mengungkapkan berbagai fungsi komunikasi bahasa. Sedang membaca dapat mengajarkan peserta didik keterampilan membaca untuk mengembangkan kemamapuan memahami isi wacana. Sementara menulis adalah untuk mengembangkan kemampuan menyusun kalimat-kalimat yang benar dalam karangan terpimpin insya’ muwajjah.  Unsur-unsur kebahasaan yang meliputi bentuk kata, kosa kata, struktur kalimat; Unsur bahasa yang melahirkan ilmu sharaf dalam tingkatan tsanawiyah terdiri dari tiga bentuk kata. Yang pertama, isim yang meliputi isim isyarah mufrad, dhamir mufrad dan jama’, jama; taksir, muannats salim, mudzakkar salim, isim tafdil, al-maushul. Kedua, fi’il yang meliputi fi’il madhi, mudhari’ dan amar dengan berbagai tasrifnya, dan wazan-wazan tsulasi mazid dengan tambahan satu huruf. Ketiga, huruf yang meliputi huruf-huruf jar, huruf-huru nashab, macam-macam lam lam ta’lil, lam amar, lam taukid, dan lam nafi. Sedangkan struktur kalimat pada jenjang tsanawiyah meliputi; fa’il zhahir dan dhamir baik muttasil maupun munfashil, maf’ul bih zhahir maupun dhamir, mubtada’ zhahir maupun dhamir, khabar mubtada’ berupa kata kerja, kata benda, kata sifat, maupun jar majruf, na’at man’ut, dan idhafah lafzhiyah.

E. Standar Kompetensi Lulusan 1. MendengarkanIstima’