Umum Peralatan pengujian Spesifikasi Motor

BAB IV HUBUNGAN ANTARA BESARNYA TAHANAN TERHADAP WAKTU

PENGEREMAN DINAMIK PADA MOTOR DC PENGUATAN KOMPON PANJANG KOMULATIF Aplikasi pada Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan P4TK Medan

IV.1 Umum

Motor dc yang memililki penguatan medan seri dan medan shunt disebut motor kompon. Pada penguatan seri dengan menambah medan shunt disebut kompon bantu dan sebaliknya, medan seri mengurangi medan shunt disebut motor kompon lawan. Motor dc kompon bantu membangkitkan torsi yang besar ketika bertambahnya torsi beban, yang sama seperti motor seri. Bagaimanapun juga motor kompon bantu memiliki keterbatasan pengaturan kecepatan putaran tanpa beban, sehingga tidak ada masalah pada putaran. Hal ini membuat bentuk keistimewaan dapat disesuaikan untuk penggunaan beban yang besar secara tiba- tiba. Pengereman dinamik motor dc merupakan akibat dari pelepasan sumber kesuatu tahanan variabel. Pengereman dinamik pada motor arus searah penguatan kompon panjang komulatif mempergunakan tahanan untuk mengalirkan arus. Tahanan berfungsi sebagai beban yang mengkonsumsi energi yang dihasilkan seperti suatu pusat pembangkit listrik dimana sisa putaran menjadi penggerak Universitas sumatera utara mula dengan tahanan sebagai sekumpulan konsumen yang mengkonsumsi energi yang dihasilkan. Ketika sebuah motor yang berputar dilepaskan dari sumber pencatu, motor tersebut masih memiliki energi karena motor masih berputar. Besar energi listrik yang dibangkitkan tergantung pada kecepatan motor saat motor dilepaskan dari sumber pencatu. Karena fluks sisa pada belitan medan dan putaran masih ada sehingga motor tersebut akan berfungsi sebagai generator. Motor akan membangkitkan tegangan induksi yang berbanding lurus dengan kecepatan.

IV.2 Peralatan pengujian

 1 Voltmeter  2 Amperemeter  1 Tahanan Pengereman  3 Tahanan Beban  1 Catu daya dc  1 Kontaktor  2 MCB  1 Saklar tekan  2 mesin dc  1 pengukur waktu stop watch Universitas sumatera utara

IV.3 Spesifikasi Motor

Ada 2 motor yang digunakan pada pengujian ini, dimana kedua motor tersebut memiliki spesifikasi yang sama, yaitu : Type : SE : 2662-5D P = 1 kW n = 2040 rpm Kelas Isolasi = B IP = 20 V = 220 V Hasil pengukuran : Lilitan terpisah J-K = 281,8 Ω Lilitan jangkar GA-HB = 4,5 Ω Lilitan seri E-F = 2 Ω Universitas sumatera utara IV.4 Rangkaian Pengujian IV.4..1 Rangkaian pengereman dinamik pada motor dc kompon panjang

Dokumen yang terkait

Analisa Pengaruh Tahanan Rotor Tak Seimbang Terhadap Pengereman Dinamik Motor Induksi Tiga Rotor Belitan : Aplikasi Pada Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Medan

1 76 109

Analisa Perbandingan Pengaruh Tahanan Pengereman Dinamis Terhadap Waktu Antara Motor Arus Searah Penguatan Kompon Panjang Dengan Penguatan Kompon Pendek (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

1 38 67

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Medan

5 42 105

Perbandingan Pengereman Motor DC Penguatan Seri Dengan Metode Dinamik Dan Plugging

14 67 73

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MATEMATIKA

0 0 52

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika 2009

3 7 74

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MATEMATIKA

0 2 52

BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1 Umum - Hubungan antara Besarnya Tahanan terhadap Waktu Pengereman Dinamik pada Motor DC Penguatan Kompon Panjang Komulatif (Aplikasi pada Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Medan)

0 0 27

TUGAS AKHIR - Hubungan antara Besarnya Tahanan terhadap Waktu Pengereman Dinamik pada Motor DC Penguatan Kompon Panjang Komulatif (Aplikasi pada Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Medan)

0 0 12

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERTANIAN 2017

0 2 208