Subjek dan Objek Penelitian Prosedur Pengembangan
44 Gambar 6. Prosedur Pengembangan Modul AutoCAD
Prosedur penelitian di atas dapat diuraikan sebagai berikut : 1.
Identifikasi masalah Masalah yang ada dalam pembelajaran kompetensi muatan lokal
CADD adalah masih terbatasnya media dan sumber belajar gambar teknik dengan AutoCAD serta kurangnya pemahaman tentang dasar teori gambar
teknik sehingga pembelajaran menjadi kurang maksimal. Penyusunan
Layak
Mulai
Identifikasi Masalah
Selesai Uji Terbatas
Uji Lapangan Revisi Produk 2
Revisi Produk 1 Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Desain
Tidak Layak-Perbaikan
45 modul AutoCAD mechanical terintegrasi gambar teknik mesin merupakan
upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan berpotensi sebagai media yang dapat digunakan siswa untuk belajar secara mandiri.
2. Pengumpulan data
Informasi-informasi yang diperoleh dalam penyusunan modul teori pemesinan meliputi : kegiatan observasi, wawancara dan menganalisis
masalah yang terjadi pada pembelajaran kompetensi muatan lokal CADD di SMK NU Ma’arif Kudus Jurusan Teknik Pemesinan.
3. Desain produk
Desain produk merupakan tahap pertama dalam penyusunan modul AutoCAD mechanical terintegrasi gambar teknik mesin yang mengacu pada
langkah-langkah penyusunan modul dan disesuaikan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP atau silabus yang ditetapkan.
4. Validasi desain dan revisi
Desain produk agar sesuai dengan yang diharapkan maka dilakukan validasi desain dengan melakukan konsultasi ahli materi dosen dan guru.
Kemudian selanjutnya dilakukan revisi desain produk sesuai dengan saran ahli materi tersebut.
5. Uji terbatas dan revisi
Desain yang mengalami revisi, maka dilakukan pembuatan produk jadi kemudian diujicoba dengan kelompok kecil beranggotakan 6-12 siswa
yang mewakili populasi Endang Mulyatiningsih, 2011:147. Kemudian
46 subjek yang digunakan untuk uji terbatas yaitu 10 siswa. Tahapan
selanjutnya melakukan revisi produk sesuai hasil uji coba. 6.
Uji lapangan dan revisi produk Ujicoba lapangan dilakukan pada proses pembelajaran di dalam kelas
dengan mengambil 2 kelas jurusan teknik pemesinan, yaitu kelas XI TP1 dengan jumlah 37 siswa dan kelas XI TP2 dengan jumlah 34 siswa dengan
menggunakan alat atau instrumen yang berupa angket dan tes. Desain eksperimen yang digunakan adalah pretest – posttest control group design.
Kelas XI TP1 sebagai kelas eksperimen yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan media modul, sedangkan kelas XI TP2 sebagai kelas
kontrol yang mendapat pembelajaran dengan media papan tulis dan lembar tugas.
7. Produk jadi
Produk yang telah disusun dan telah dilakukan beberapa ujicoba maka produk tersebut dapat digunakan siswa SMK NU Ma’arif Kudus Jurusan
Teknik Pemesinan sebagai media pembelajaran.