Bauran Pemasaran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bauran Pemasaran Pembibitan Lele pada Kelompok Tani Pembibitan Lele Kolam Harapan di Dusun Gemenggeng Kabupaten Semarang T1 162010022 BAB II

3. Bauran Pemasaran

Menurut Philip Kotler 2008;62 bauran pemasaran marketing mix adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya dipasar sasaran. Menurut Sofjan Assauri 2013;198 bauran pemasaran marketing mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sitem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya. Bauran pemasaran merupakan alat yang digunakan produsen untuk memperoleh pelanggan di pangsa pasar. Alat bantu pemasaran sebenarnya ada 14 yang sering disebut dengan 14P. Alat bantu pemasaran tersebut tidak tidak digunakan semua 14P tetapi alat bantu pemasaran dipilih yang tepat dalam mementuk bauran pemasaran. Alat bantu yang dipilih adalah 4P yaitu produk product , harga price , tempatdistribusi place , promosi promotion . Keempat alat bantu pemasran ini saling mempengaruhi maka keempat alat bantu pemasaran ini merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi. a Produk Menurut Philip Kotler 2008;62 produk berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Menurut Taufiq Amir 2005;8 produk adalah apa saja, yang dapat ditawarkan kepada pasar agar dapat dibeli, digunakan atau dikonsumsi, yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan mereka. Menurut Sofjan Assauri 2013;200 produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi, yang meliputi barang fisik, jasa, kepribadian, tempat, organisasi dan gagasan atau buah pikiran. Produk merupakan salah satu unsur bauran pemasaran yang sangat penting karena produk dapat mempengaruhi unsur bauran pemasran yang lainnya. Produk merupakan barang dan jasa yang ditawarkan kepada pasar untuk menciptakkan kepuasan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pangsa pasar. Menurut Sofjan Assauri 2013;200 faktor-faktor yang terkandung dalam suatu produk adalah mutukualitas, penampilan features , pilihan yang ada options , gaya styles , merek brand names , pengemasan packaging , ukuran size , jenis product lines , macam product items , jaminan warranties , dan pelayanan service . b Harga Menurut Philip Kotler 2008;63 harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk. Menurut Taufiq Amir 2005;104 harga dasar artinya harga yang sepantasnya harus dikeluarkan untuk mendapatkan manfaat inti core benefit dari suatu produk atau jasa. Harga premium artinya kesediaan pelanggan untuk membayar lebih terhadap tambahan utilitas dari suatu produk atau jasa. Menurut Hendro 2011;390 sebelum menentukan harga produk dipasar perlu dipertimbangkan faktor utama jenis biaya yang akan menetukan batasan harga. Ada bebrapa hal yang layak diperhatikan dalam mempertimbangkan faktor penentuan harga, yaitu: 1 Biaya bahan baku material ra w dan suplainya. Biaya ini menjadi biaya utama dalam penetuan harga jual produk. 2 Biaya overhead . Biaya overhead menjadi faktor penting yang bisa dianalisa dalam penentuan struktur harga. Contohnya adalah biaya administrasi, biaya pengiriman, biaya alat tulis kantor, biaya sewa kantor, biaya telepon, biaya listrik, dan lain-lain. 3 Biaya tenaga kerja labor cost . Biaya ini merupakan biaya tenaga kerja dalam memproduksi barang jadi selama proses produksi dan biaya tenaga kerja yang bekerja dikantor. Contohnya adlah biaya gaji pegawai, uang lembur, insentif dan lain-lain. Penentuan harga yang sesuai target pasar, segmen pasar, posisi produk dipasar akan menarik konsumen untuk memilih produk kita karena dilihat berdasarkan harga yang tepat pada produk tersebut. Harga yang sangat mahal akan membuat produk yang dipasarkan menjadi berisiko tidak laku dipasaran, sedangkan harga yang murah akan menimbulkan presepsi konsumen terhadap kualitas produk. Maka penetuan harga suatu produk haruslah diperhitungkan secara tepat. Konsumen akan menjadi sangat sensitif terhadap harga, karena harga akan mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian. Harga merupakan salah satu sasaran bauran pemasaran yang diinginkan perusahaan untuk mencapai sasaran – sasarannya. Keputusan harga dipengaruhi dan mempengaruhi oleh keputusan mengenai desain produk, distributor, dan promosi. Keputusan harus secara seksama dikoordinasikan dengan keputusan mengenai unsur – unsur bauran pemasaran yang lainya ketika merancang kegiatan pemasaran. Harga adalah salah satu unsur yang paling fleksibel dari bauran pemasaran. Tidak seperti produk, komitmen saluran distribusi, namun harga bisa dengan cepat berubah. Pada waktu yang bersamaan penetapan harga dan persaingan harga adalah masalah nomor satu yang dihadapi perusahaan. Sekalipun demikian banyak perusahaan yang tidak menangani penetapan harga dengan baik. Penetapan harga yang tidak memperhitungkan bauran pemasaran yang lain. Penentuan harga harus memperhatikan faktor yang mempengaruhinya, baik faktor langsung ataupun tidak langsung. Dalam penelitian ini harga merupakan nilai dari barang atau jasa yang harus dibayar oleng pelanggan untuk mendapatkannya barang jasa. c Tempatdistribusi Menurut Philip Kotler 2008;63 tempat meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Menurut Taufiq Amir 2005;243 manajemen distribusitempat adalah penganalisisan, perencanaan, dan pengawasan atas aktivitas pengadaan dan distribusi barang. Menurut Saiman Leonardus 2009;137 strategi tempat dan distribusi adalah cara perusahaan menyalurkan produk dari tempatnya ke tangan konsumen akhir secara efisien dan efektif, sehingga tidak mengganggu stretegi harga. Tingkatan-tingkatan ditribusi suatu produk menurut Saiman Leonardus 2009;219 : 1. Produsen → konsumen 2. Produsen → pengecer → konsumen 3. Produsen → agen tunggal → pengecer → konsumen 4. Produsen → agen → sub-agen → pengecer → konsumen 5. Produsen → agen → sub-agen → grosir → pengecer → konsumen Dari masing-masing tingkatan tersebut akan memiliki konsekuensi biaya sendiri-sendiri yaitu, semakin panjang rantai distribusi akan semakin mahal harga produk tersebut. Sebaliknya semakin pendek rantai distribusi maka semakin murah harga produk tersebut karena menghemat biaya transportasi atau biaya untuk komisi agen, sub-agen, pengecer dan yang lain-lainnya. Produsen dapat mendistribusikan produknya dengan cepat dan tepat kepada konsumen karena semakin banyak ditemukan semakin banyak metode dan aplikasi penerapan saluran distribusi. Produsen harus mampu melihat peluang pasar untuk mendistribusikan produkya. Besarnya saluran ditribusi akan memperbesar jangkauan produsen kedalam pasar. d Promosi Menurut Philip Kotler 2008;63 promosi berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya. Menurut Taufiq Amir 2005;207 promosi penjualan yaitu berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong konsumen segera mencoba atau membeli sebuah produkjasa. Menurut Sofjan Assauri 2013;269 bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari unsur-unsur promosi tersebut, maka untuk dapat efektifnya promosi yang dilakukan oleh peruasahaan, perlu ditentukan terlebih dahulu peralatan atau unur promosi apa yang sebaiknya digunakan dan bagaimana pengkombinasian unusur-unsur tersebut, agar hasilnya dapat optimal. Empat macam sarana promosi yang dapat diapakai, menurut Saiman Leonardus 2009;230 adalah : 1. Periklanan advertising . Iklan dapat dipasang diberbagai media seperti : a. Pemasangan billboard dijalan,tempat atau lokasi yang strategis. b. Pencetakkan brosur yang ditempet atau disebarkan disetiap pusat pembelanjaan atau tempat-tempat strategis. c. Pemasangan spanduk atau umbul-umbul dijalan, tempat atau lokasi yang dianggap strategis. d. Pemasangan iklan melalui media cetak seperti koran, majalah-majalah, buku dan lain sebagainya. e. Pemasangan iklan melalui media elektronik seperti internet, radio, televisi, film dan sebagainya. 2. Promosi penjualan sales promotion . Tujuannya untuk meningkatkan penjualan atau peningkatan jumlah pelanggan. Promosi ini dilakukan untuk menarik pelanggan agar membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan agar pelanggan tertarik untuk membeli, maka harus dibuat semenarik mungkin. 3. Publisitas publicity merupakan kegiatan untuk memancing pelanggan melalui kegiatan, seperti pameran, bakti sosial serta kegiatan lainnya, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pamor perusahaan dimata para konsumennya. 4. Penjualan pribadi personal selling . Penjualan produk yang dilakukan secara langsung oleh salesman dan atau salesgirl dengan cara door to door dari pitu ke pintu. Promosi merupakan cara untuk memberitahukan kepada konsumen sasaran tentang produk yang kita produksi. Promosi pada umumnya dengan memasang iklan di televisi. Iklan ditelivisi semakin kehilang efektivitas karena beberapa faktor antara lain salah satunya adalah berkurangnya jam masyarakat tertentu dalam menonton televisi. Pemasar maka melakukan promosi dengan cara lain. Menurut Philip Kotler 2006;116 promosi dilakukan dengan cara : 1. Sponsorshhip. 2. Menyebut nama perusahaan dalam talkshow. 3. Penempatan produk. 4. Promosi jalanan. 5. Pengakuan selebritas. 6. Iklan badan. B. KARAKTERISTIK JENIS USAHA PEMBIBITAN LELE

1. Pengertian Wirausaha

Dokumen yang terkait

Business Plan Pembibitan Ikan Lele

5 46 61

Analisis Finansial Budidaya Pembibitan Lele Studi Kasus pada Kelompok Tani Unit Pembibitan Rakyat Mina Dalem Sari di Kota Denpasar.

0 1 16

Analisis Finansial Budidaya Pembibitan Lele: Studi Kasus pada Kelompok Tani Unit Pembibitan Rakyat Mina Dalem Sari di Kota Denpasar.

0 0 13

Analisis Finansial Budidaya Pembibitan Lele Studi Kasus pada Kelompok Tani Unit Pembibitan Rakyat Mina Dalem Sari di Kota Denpasar.

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bauran Pemasaran Pembibitan Lele pada Kelompok Tani Pembibitan Lele Kolam Harapan di Dusun Gemenggeng Kabupaten Semarang

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bauran Pemasaran Pembibitan Lele pada Kelompok Tani Pembibitan Lele Kolam Harapan di Dusun Gemenggeng Kabupaten Semarang T1 162010022 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bauran Pemasaran Pembibitan Lele pada Kelompok Tani Pembibitan Lele Kolam Harapan di Dusun Gemenggeng Kabupaten Semarang T1 162010022 BAB IV

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bauran Pemasaran Pembibitan Lele pada Kelompok Tani Pembibitan Lele Kolam Harapan di Dusun Gemenggeng Kabupaten Semarang T1 162010022 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bauran Pemasaran Pembibitan Lele pada Kelompok Tani Pembibitan Lele Kolam Harapan di Dusun Gemenggeng Kabupaten Semarang

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Bauran Pemasaran Sayuran Organik pada Kelompok Tani Tranggulasi T1 522008026 BAB II

0 0 5