30
C. Kerangka Pikir
Kerangka pikir dalam penelitian ini adalah:
Gambar 8. Kerangka Pikir Penelitian Media informasi wilayah Fakultas Teknik UNY
Muncul permasalahan
Kesulitan mengakses informasi wilayah FT
UNY Website kampus
belum mengakomodir informasi wilayah
Ketidakpuasan mengakses informasi
wilayah FT UNY
Pengelolaan media informasi wilayah berbasis website belum ada
Alternatif penyelesaian masalah Membuat aplikasi virtual tour sebagai media informasi wilayah FT
UNY berbasis website berbantuan:
Video Peta
Virtual reality
Analisis Desain aplikasi
Implementasi Testing functionality, materi, media,
reliability, portability, usability Produk akhir aplikasi virtual tour sebagai
media informasi wilayah FT UNY
31 Berdasarkan gambar 8, kerangka pikir yang diterapkan penulis dalam
melakukan penelitian ini salah satunya permasalahan mengenai media informasi wilayah Fakultas Teknik UNY. Masalah yang timbul diantaranya: mahasiswa
kesulitan mengakses informasi wilayah FT UNY, website kampus belum mengakomodir informasi wilayah, dan ketidakpuasan dirasakan mahasiswa
dalam mengakses informasi wilayah FT UNY. Permasalahan ini akan terus dialami oleh mahasiswa, calon mahasiswa, dan masyarakat luas. Permasalahan
yang ada dibuktikan dengan belum adanya pengelolaan media informasi wilayah berbasis web di FT UNY.
Penyelesain permasalahan ini dapat dilakukan dengan cara mengembangkan sebuah aplikasi virtual tour berbantuan video sebagai media
informasi wilayah FT UNY berbasis web. Proses pengembangannya dimulai dari menganalisa masalah diantaranya belum maksimal pemanfaatan informasi
wilayah FT UNY melalui website. Analisis terdiri atas analisis materi dan spesifikasi. Proses selanjutnya adalah desain aplikasi yang dikembangkan.
Beberapa desain yang dibuat meliputi desain prosedural dan desain interface menggunakan bantuan flowchart dan storyboard. Desain yang telah dibuat
nantinya dipakai dalam tahap implementasi. Tahap implementasi dilakukan untuk mengembangkan produk sesungguhnya dilanjutkan tahap pengujian untuk
mengetahui unjuk kerja dari aplikasi virtual tour berbantuan video. Tahap pengujian meliputi aspek functionality, materi, media, reliability, portability, dan
usability. Tahap akhir dari pengembangan ini adalah produk akhir berupa aplikasi virtual tour berbantuan video sebagai media informasi wilayah FT UNY berbasis
web.
32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Penelitian
Model yang dipakai dalam penelitian ini adalah Research and Development RnD. Menurut Sugiyono 2008: 297, penelitian dan
pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Maksud
dari penelitian ini adalah menciptakan produk berupa aplikasi virtual tour berbantuan video sebagai media informasi wilayah Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta. Dalam melakukan pengembangan aplikasi tersebut tahapan yang dilalui mengikuti kaidah software engineering karangan Pressman 2012:
46 yang merupakan salah satu panduan dalam mengembangkan aplikasi. Salah satu model yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini melalui proses
klasik yaitu waterfall model. Aplikasi virtual tour berbantuan video sebagai media informasi wilayah FT
UNY menjadi produk hasil penelitian. Aplikasi virtual tour berbantuan video dibuat dan dirancang sesuai kebutuhan dari obyek yang diteliti guna menangani
permasalahan wilayah di FT UNY.
B. Prosedur Penelitian
Skema penelitian yang dipakai guna melaksanakan penelitian RnD merujuk pada proses klasik yaitu waterfall model. Menurut Pressman 2012: 29,
waterfall model merupakan suatu proses model dalam mengembangkan perangkat lunak yang memiliki sifat sistematis, berurutan dalam membangun