FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI...Primsa Bangun, Subagyo, Malem Ukur Tarigan 483
Ahmad dan Kamarudin 2003 dan Almosa dan Alabbas 2007 mengemukakan argumen bahwa perusahaan dalam industri keuangan cenderung memiliki sedikit atau tidak
sama sekali
inventory
. Proporsi
inventory
yang relatif lebih rendah dibandingkan jenis aset lainnya menyebabkan
audit lag
pada perusahaan dalam industri keuangan lebih singkat. Hal ini karena auditor dapat mengabaikan atau menghabiskan lebih sedikit waktu untuk
melaksanakan audit terhadap
inventory
dimana
material errors
seringkali ditemukan. Penelitian yang dilakukan oleh Ashton, Willingham, dan Elliott 1987 melalui
univariate analysis
menghasilkan kesimpulan bahwa
audit lag
cenderung lebih lama pada perusahaan yang berada dalam industri keuangan. Hasil penelitian Al-Ajmi 2008
menunjukkan bahwa
audit lag
cenderung lebih pendek pada perusahaan dalam industri perbankan. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Carslaw dan Kaplan 1991, Ahmad dan
Kamarudin 2003, dan Almosa dan Alabbas 2007 juga menghasilkan kesimpulan bahwa lamanya
audit lag
cenderung lebih pendek pada perusahaan yang berada dalam industri keuangan. Berdasarkan hal tersebut di atas maka bagan kerangka pemikiran yang dibangun
pada penelitian ini adalah : Keterangan : Pengaruh secara parsial.
Pengaruh secara bersama-sama.
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Berdasarkan model bagan kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit report lag
H0
1
: β
1
= 0 koefisien regresi β
1
non signifikan Ha
1
: β
1
≠ 0 koefisien regresi β
1
signifikan 2.
Terdapat pengaruh jenis industri terhadap audit report lag H0
2
: β
2
= 0
koefisien regresi β
2
non signifikan Ha
2
: β
2
≠ 0 koefisien regresi β
2
signifikan 3.
Terdapat pengaruh ukuran kantor akuntan terhadap audit report lag H0
3
: β
3
= 0 koefisien regresi β
3
non signifikan Ha
3
: β
3
≠ 0 koefisien regresi β
3
signifikan 4.
Terdapat pengaruh pertukaran auditor terhadap audit report lag
Ukuran perusahaan
Audit Report Lag
Pergantian auditor
Ukuran Kantor Akuntan Publik
Jenis Industri
484
| Proceeding for Call Paper PEKAN ILMIAH DOSEN FEB – UKSW, 14 DESEMBER 2012
H0
4
: β
4
= 0 koefisien regresi β
4
non signifikan Ha
4
: β
4
≠ 0 koefisien regresi β
4
signifikan 5.
Terdapat pengaruh ukuran perusahan, jenis industri, ukuran kantor akuntan dan pertukaran auditor terhadap audit report lag
H0
1, 2
,3, ,4
: β
1,
β
2,
β
3,
β
4
= 0 koefisien regresi β
1,
β
2,
β
3,
β
4
non signifikan Ha
1,
a
2,
a
3,
a
4
: β
1,
β
2,
β
3,
β
4
≠ 0 koefisien regresi β
1,
β
2,
β
3,
β
4
signifikan
METODOLOGI PENELITIAN Objek Penelitian
Objek penelitian : Audit Report Lag, Ukuran Perusahaan, Jenis Industri, Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Pertukaran Auditor.
Metode Penelitian
Ghauri dan Gronhaug 2002: 47 mencatat bahwa metode yang digunakan, berhubungan dengan masalah dan hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian.
Sehubungan dengan metode yang digunakan, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diungkapkan dengan jelas, yang oleh Sekaran 2003: 117-118 disebut sebagai rincian studi
details of study
. Aspek dimaksud meliputi: 1 Sifat studi, 2 Jenis penyelidikan, 3 Tingkat intervensi peneliti, 4 Situasi studi, 5 Unit analisis, dan 6 Horison waktu.
Aspek pertama adalah sifat studi
nature of study
, yaitu tahap peningkatan pengetahuan yang diperoleh berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dilihat dari aspek sifat
studi, maka penelitian ini bersifat uji hipotesis
hypothesis testing
, karena menentukan independensi dari variabel yang diteliti, yaitu: ukuran perusahaan, pergantian audit, ukuran
kantor akuntan public dan audit report lag Aspek ke dua adalah jenis penyelidikan
type of investigation
, yaitu membuktikan keterkaitan di antara variabel yang diteliti, apakah bersifat kausal, korelasional atau perbedaan
kelompok dan sebagainya. Dalam hal ini, jenis penyelidikan dari penelitian ini adalah kausal, karena membuktikan hubungan sebab-akibat dari kelima variabel yang diteliti. Yaitu
membuktikan faktor-fakltor yang berpengaruh terhadap audit report lag. Aspek berikutnya adalah aspek tingkat intervensi peneliti
extent of the researcher interference
, yaitu apakah peristiwa yang dipelajari dibiarkan sebagaimana adanya ataukah dilakukan manipulasi oleh peneliti. Berdasarkan aspek tingkat intervensi peneliti, maka
penelitian ini dilakukan dalam lingkungan alami organisasi dengan intervensi minimum dari peneliti dalam arus kerja yang normal. Dalam hal ini, peneliti hanya menyusun kerangka
teoritis, mengumpulkan data relevan, dan menganalisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan variabel yang diteliti.
Kemudian, aspek ke empat yaitu tingkat kesatuan data
unit of analysis
yang akan dikumpulkan. Sehubungan dengan masalah yang diteliti, unit analisis penelitian adalah
bersifat individual, yaitu berupa Akuntan Publik yang ada di Indonesia. Dan aspek terakhir atau ke enam adalah horison waktu
time horizon
, yaitu aspek yang berkaitan dengan berapa kali data dikumpulkan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Penelitian ini termasuk studi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI...Primsa Bangun, Subagyo, Malem Ukur Tarigan 485
longitudinal,
karena data berdasarkan runtutan waktu Penelitian
ini dilakukan
untuk mengetahui
apakah faktor
–
faktor tertentu
mempengaruhi
audit delay
. Faktor
–
faktor yang diperkirakan akan mempengaruhi
audit delay
dalam penelitian ini yaitu ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik, dan pergantian auditor, dan jenis industri..
Penelitian akan dilakukan terhadap industry manufacture dan lembaga keuangan di Bursa Efek Indonesia yang memiliki karakteristik
–
karakteristik tertentu untuk dijadikan objek penelitian. Alasan digunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia, karena perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diharuskan menyampaikan laporan keuangannya yang sudah diaudit, selain itu data mudah didapat
karena sudah dipublikasikan kepada masyarakat umum.
Operasionalisasi Variabel Variabel
Definisi Indikator
Skala pengukuran
Rujukan
Audit Report Lag
Lamanya waktu
penyelesaian audit
yang diukur
dari tanggal
tutup buku
hingga terbit
laporan audit
Jumlah hari
antara tanggal
antara berakhirnya
periode laporan keuangan
dengan tanggalnya
laporan audit
oleh Kantor
Akuntan Publik Rasio
Ashton, Willingham,
dan Elliott
1987, Hossain dan Tayrol